Aktivitas promosi memerlukan suatu media yang bisa memuat pesan-pesan merek untuk disampaikan kepada khalayak. Nah, salah satu media yang praktis dan sering digunakan adalah standing banner. Media promosi yang umumnya dicetak dengan print digital ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana berbagi informasi, media iklan, ataupun media brand awareness. Untuk mencetak banner, harganya berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per meter.
Kelebihan Banner
Ketika ingin barang atau jasa yang kita tawarkan laku, tentu dibutuhkan promosi, suatu komunikasi informasi yang bertujuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku konsumen yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga mengingat produk tersebut.[1] Tujuan promosi adalah menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need), memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness), mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude), membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention), mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase information), dan menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).[2]
Sekarang, memang sudah banyak penyedia jasa atau barang yang menawarkan produk mereka melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, youtube, bahkan lewat grup WhatsApp. Namun, mempromosikan menggunakan metode konvensional masih tetap diminati, termasuk menggunakan banner, terutama ketika mengikuti sebuah pameran.
Media ini terbilang populer dan mudah kita jumpai di beberapa tempat. Dalam suatu outlet di mall atau sebuah toko butik fashion, standing banner seringkali menampakkan wajahnya. Sesuai namanya, standing banner promosi dapat berdiri tegak dengan bantuan rangka yang menopangnya. Kelebihan standing banner promosi, media ini sangat praktis dan ringan karena bisa dilipat, dilepas, digulung, serta diringkas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Bagian-bagian standing banner tersebut mudah dibawa ke mana saja dan dapat dirakit kembali dengan mudah.
Dalam suatu event pameran, standing banner promosi cocok digunakan untuk menarik perhatian pengunjung. Ukuran x atau y banner dan roll up banner yang sejajar dengan tinggi badan manusia dan berdiri secara vertikal membuat media banner mampu memuat gambar dan huruf yang besar. Namun, kelemahan standing banner, media ini rentan jatuh jika tertiup angin atau tersenggol sedikit saja karena memang beratnya yang sangat ringan. Itulah kenapa, standing banner perlu ditempatkan dalam ruangan dan dilindungi dari terpaan angin agar lebih tahan lama dan tidak rusak.
Media promosi standing banner mempunyai beberapa macam serta variasi ukuran. Semua itu disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan. Misalnya, mini banner yang berukuran kecil dan biasanya diletakkan di meja, bisa digunakan jika ingin menghemat tempat. Alternatif lain yaitu x atau y banner yang berfungsi juga sebagai dekorasi dan ditempatkan di salah satu sudut ruangan.
Berdasarkan penempatannya, banner dibedakan menjadi dua, yaitu banner indoor yang dipasang di dalam ruangan dan banner outdoor yang biasanya diletakkan di ruang terbuka. Tidak hanya itu, banner masih terbagi lagi ke dalam beberapa jenis dan fungsinya masing-masing.
Jenis Banner dan Fungsinya
- X Banner. Dinamakan X Banner sebab jenis banner ini pada pemasangannya diberi penyangga berupa tiang berbentuk huruf “X”. Tiang penyangga sengaja dibuat dari bahan pipa aluminium kecil sehingga ringan dan mudah dipindah tempat. Biasanya, X Banner diletakkan di samping pintu masuk sebuah toko, kantor, atau ruang seminar. Jenis banner ini cocok untuk diletakkan di indoor maupun outdoor. Menariknya, tiang penyangga banner ini bisa dipakai berulang-ulang sehingga Anda hanya perlu mencetak ulang banner saja sesuai dengan ukuran stand-nya. Ukuran X Banner sendiri bermacam-macam, ada yang 25 × 40 cm, 60 × 120 cm, 60 × 160 cm, atau 80 × 180 cm.
- Y Banner. Serupa dengan X Banner, Y Banner juga terdiri dari banner dan rangka yang saling terpisah. Bedanya, jenis banner ini mempunyai tiang penyangga yang berbentuk seperti huruf “Y”. Biasanya, Y Banner memiliki semacam alas di bagian bawahnya agar dapat berdiri lebih kuat. Namun, media promosi Y Banner ini terbilang kalah populer dengan X Banner yang lebih mudah Anda jumpai. Ukuran standar Y Banner adalah sebesar 60 × 160 cm.
- Mini X Banner. Pada dasarnya, Mini X Banner sama dengan X Banner biasa. Keduanya sama-sama menggunakan tiang penyangga berbentuk “X”. Perbedaannya hanya terletak pada ukuran Mini X Banner yang lebih kecil, yaitu 26 × 38 cm atau lebih kecil lagi sesuai keinginan. Apabila dilihat dari segi bahannya, Mini X Banner terbagi menjadi dua macam, yaitu Mini X Banner yang dilapisi stainless dan Banner tanpa lapisan. Umumnya, jenis banner ini diletakkan di atas meja untuk mempromosikan menu-menu makanan di restoran.
- Roll Up Banner. Tipe ini memiliki fungsi yang sama praktisnya dengan jenis banner sebelumnya. Uniknya, penggunaan banner ini dilakukan dengan cara digulung. Jadi, ketika Anda hendak menggunakan banner ini, cukup menarik banner tersebut dari atas ke bawah. Ukuran standar Roll Up Banner adalah 80 × 200 cm, 85 × 200 cm, 120 × 200 cm, bahkan sampai 150 × 200 cm. Roll Up Banner ini dinilai efisien karena mudah dibawa ke mana saja dan sangat ringan. Banner jenis ini terbuat dari bahan yang kuat dan mempunyai daya tahan yang tangguh. Roll Up Banner lebih pas jika dipasang di dalam ruangan. Pasalnya, penggunaanya hanya diperuntukkan pameran, etalase toko, dan ruang penjualan. Selain harganya yang murah, Roll Up Banner juga mampu menampilkan produk Anda secara menyeluruh tanpa terhalang lipatan atau jatuh tertiup angin.
Jika Anda atau perusahaan Anda membutuhkan media promosi berupa banner, tidak susah mendapatkannya. Karena, sudah banyak jasa percetakan atau offset yang menyediakan layanan pembuatan banner. Harga yang dipatok bervariasi, tergantung ukuran dan jenis banner. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga cetak banner.
Harga Cetak Banner per Meter
| Bahan | Harga |
| FR 280 gr | Rp25.000 – Rp30.000 |
| FR 340 gr | Rp35.000 – Rp44.000 |
| FR 380 gr | Rp38.889 |
| FR 440 gr | Rp45.000 – Rp62.000 |
Informasi harga cetak banner per meter di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga cetak banner per meter saat ini terpantau naik. Cetak banner FR 280 gr misalnya, awalnya Rp16 ribu hingga Rp20 ribu per meter, sekarang menjadi Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per meter. Sementara itu, harga cetak banner 440 gr yang semula Rp35 ribu hingga Rp45 ribu per meter, saat ini menjadi Rp45 ribu sampai Rp62 ribu per meter.
Harga Cetak Banner
| Jenis Bahan | Harga |
| Flexy 340 Hires 60 x 160 cm | Y Banner : Rp95.000 |
| X Banner : Rp96.045 | |
| Roll Up Banner : Rp262.860 | |
| Flexy 340 Hires 80 x 180 cm | X/Y Banner : Rp151.650 |
| Roll Up Banner : Rp320.000 | |
| Flexy 440 Hires 60 x 160 cm | X/Y Banner : Rp100.000 |
| Roll Up Banner : Rp272.970 | |
| Flexy 440 Hires 80 x 180 cm | X/Y Banner : Rp272.970 |
| Roll Up Banner : Rp357.500 | |
| Albatros + Lam 60 x 160 cm | X/Y Banner : Rp105.000 |
| Roll Up Banner : Rp200.000 | |
| Albatros + Lam 80 x 180 cm | X/Y Banner : Rp150.000 |
| Roll Up Banner : Rp239.000 | |
| Albatros + Lam 120 x 200 cm | Roll Up Banner : Rp573.000 |
Harga cetak banner di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk jasa percetakan. Apabila dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya relatif tidak banyak berubah, tetapi ada juga yang turun. Harga cetak roll banner albatros + lam ukuran 120x 200 cm misalnya, awalnya Rp667 ribu dan sekarang turun menjadi Rp573 ribuan.
[1] Purnamawati dan Eldarni. 2001. Media Pembelajaran. jakarta: CV Rajawali, hlm. 4.
[2] Saladin, Djaslim dan Yevis Marty Oesman. 2002. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya, hlm. 123.
