Jika Anda penggemar printer merk epson, mungkin sudah tidak asing lagi dengan seri Epson L120. Punya nama resmi Epson L120 Ink Tank Printer, ini dikatakan sebagai printer yang cepat dan efektif dalam mencetak dokumen. Layaknya perangkat sejenis, model ini pun juga dibekali dengan cartridge untuk menyimpan, mengatur, dan sebagai tempat keluarnya tinta ketika proses mencetak. harga cartridge untuk Epson L120 sendiri tidak mahal.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2014 lalu ke pasaran global, Epson L120 Ink Tank bisa dikatakan sebagai salah satu seri printer keluaran Epson yang cukup sukses di pasaran. Epson L120 Ink Tank Printer hadir dengan sistem injeksi tinta khusus yang diklaim berbeda dari printer pada umumnya. Seri ini menggunakan sistem injeksi tinta yang memungkinkan Anda untuk langsung mengisi ulang tinta dari tempat yang telah disediakan di samping printer. Meski mengusung sistem mirip printer infus, konsep injeksi tinta Epson L120 Ink Tank Printer dikatakan telah dipatenkan dan lolos uji, sehingga dipastikan aman dan tidak merusak head printer.
Untuk keperluan mencetak, Epson L120 Ink Tank Printer bekerja menggunakan empat warna tinta, yakni cyan, yellow, magenta, dan black. Kapasitas botol tinta bawaan atau original dari Epson L120 Ink Tank Printer adalah 40 ml. Namun untuk aftermarket, ternyata juga tersedia kapasitas yang lebih besar, yaitu 70 ml dan diklaim dapat digunakan untuk mencetak 4.000 halaman dokumen berwarna hitam putih. Cukup hemat, bukan?
Pengertian, Fungsi, dan Jenis Cartridge
Nah, untuk kebutuhan tersebut, tentu saja harus ada alat yang namanya cartridge. Secara garis besar, ini adalah salah satu bagian dari perangkat printer yang berguna untuk menyimpan, mengatur, dan sebagai tempat keluarnya tinta ketika proses mencetak. Cartridge pada dasarnya terdiri dari tinta printer yang digunakan untuk mencetak tulisan atau gambar pada kertas.
Secara umum, cartridge dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ink cartridge atau cartridge tinta dan juga toner cartridge atau toner laser. Cartridge tinta atau inkjet adalah komponen printer inkjet yang berisi tinta yang disebarkan ke kertas selama pencetakan. Sementara, toner cartridge adalah komponen printer laser yang bisa habis pakai.
Cartridge tinta biasanya berisi satu atau lebih reservoir tinta dan produsen tertentu juga terkadang menambahkan kontak elektronik dan sebuah chip yang “berkomunikasi” dengan printer. Secara desain, cartridge jenis ini dibedakan menjadi dua, yaitu menggunakan inkjet termal dan ada yang menggunakan piezoelectric.
Proses pencetakan sendiri tergantung pada kelancaran arus tinta, yang bisa terhambat jika tinta mulai mengering di kepala printer, seperti yang bisa terjadi saat level tinta menjadi rendah. Tinta yang kering ini bisa dibersihkan dari kepala printer dengan menggunakan isopropil alkohol atau air. Isopropil alkohol akan “merusak” kepala printer, mencairkan plastik pada sambungan dan gasket karet.
Tinta juga berfungsi sebagai pendingin untuk melindungi elemen pemanas pelat logam, saat persediaan tinta habis, dan percobaan pencetakan, elemen pemanas pada cartridge termal sering habis terbakar, dapat merusak kepala printer secara permanen. Karena itu, saat tinta mulai berkurang dan habis, cartridge harus segera diisi ulang atau diganti, untuk menghindari kerusakan yang berlebihan pada print head.
Sementara itu, cartridge yang menggunakan piezoelectric crystal contohnya adalah semua printer buatan Epson. Saat arus diterapkan, kristal akan berubah bentuk dan ukuran, meningkatkan tekanan pada saluran tinta dan dengan demikian memaksa tetesan tinta dari nozzle. Ada dua jenis kristal yang digunakan, yaitu yang memanjang saat mengalami listrik atau bi-morph yang membungkuk.
Jenis cartridge lainnya yang sering digunakan adalah cartridge toner. Cartridge ini mengandung bubuk toner, campuran partikel plastik, karbon, dan bahan pewarna hitam yang bagus dan kering yang membuat gambar “sebenarnya” di atas kertas. Toner dipindahkan ke kertas melalui unit drum bermuatan elektro-statik dan menyatu ke kertas dengan rol yang dipanaskan selama proses pencetakan.
Review Cartridge Epson L120
Untuk kepunyaan printer Epson L120, komponen cartridge-nya diklaim memiliki sejumlah keunggulan, misalnya dilengkapi dengan pegas antikarat yang dilapisi dan filter berkualitas yang berfungsi untuk menjaga suplai aliran tinta dari cartridge ke head printer agar tetap seimbang dan bebas bocor. Kemudian, karet cartridge diklaim memiliki kualitas elastisitas terbaik yang dirancang dengan ketebalan yang presisi pada saat terpasang ke nozzle head printer sehingga aliran tinta tetap terjaga.
Di pasaran, sudah dijual model cartridge MCISS/CISS yang cocok untuk Epson L120 Ink Tank Printer dan segala jenis printer Epson L Series lainnya. Cartridge tersebut mendukung berbagai jenis tinta, mulai dari dye based, pigment, sublim, DTG, hingga bio eco solvent. Proses pemasangan cartridge pun cukup mudah, karena menerapkan sistem plug & play.
Lalu, berapa harga cartridge untuk printer Epson L120 Ink Tank ini? Di pasaran Tanah Air, harga cartridge printer tersebut pada tahun lalu berkisar Rp185 ribu sampai Rp224 ribuan, sudah mencakup empat warna dan kompatibel untuk printer Epson L100, Epson L110, Epson L200, Epson L210, Epson L300, Epson L350, dan Epson L355. Sementara itu, untuk warna Black, tahun lalu dijual Rp91 ribuan. Sebagai perbandingan, berikut harga cartridge Epson L120 untuk saat ini.
Harga Cartridge Epson L120
| Varian Cartridge Epson L120 | Harga |
| Cartridge Epson L120 Black | Rp80.000 – Rp98.000 |
| Cartridge Epson L120 Warna | Rp144.000 – Rp199.000 |
Jika Anda ingin cartridge printer lebih awet dan tahan lama, ada beberapa hal sederhana yang dapat Anda terapkan. Pertama, gunakan printer mencetak secara berkala atau jangan mencetak dokumen dalam jumlah banyak sekaligus. Kemudian, isi tinta sebelum kehabisan, gunakan printer secara rutin agar tidak kering, dan jangan asal mematikan printer.
(Panca)
