Hampir sebagian besar kalangan pria di Indonesia tentunya sudah tak asing lagi dengan L-Men. Produk suplemen yang berwujud susu ini cukup populer bagi kalangan laki-laki yang hendak mengurangi berat badan, menambah massa otot, hingga memenuhi kebutuhan nutrisi harian. L-Men memiliki beragam varian produk, mulai dari L-Men Gain Mass, L-Men Lose Weight, L-Men platinum, L-Men Water, L-Men Gain Maxx, hingga L-Men Daily Formula. Jika dibandingkan produk-produk suplemen sejenis, produk L-Men memiliki harga yang relatif terjangkau.
L-Men Lose Weight merupakan produk yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan. L-Men Lose Weight diklaim sebagai suplemen tinggi protein pengganti makan yang efektif untuk menurunkan berat badan hingga 1,5 kg per minggu. Produk yang satu ini juga diklaim dapat membantu Anda mengontrol kalori dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian karena kandungan L-Carnitine yang berfungsi untuk membakar lemak menjadi energi.
Kemudian, ada pula produk L-Men Platinum yang merupakan produk suplemen fitness tinggi protein whey, yang diklaim efektif membantu pembentukan tubuh atletis dengan massa otot kering tanpa lemak. Susu yang satu ini kabarnya dapat membantu Anda membentuk otot lebih cepat dibanding varian produk yang lain. Namun, jika Anda hanya berencana untuk membentuk massa otot biasa saja, maka Anda lebih dianjurkan untuk meminum susu L-Men Gain Mass. Susu L-Men Gain Mass adalah produk suplemen penambah berat badan yang diklaim mengandung semua formula efektif untuk menaikkan massa otot.
L-Men Gain Mass diklaim tinggi protein sebanyak 17 gram per saji dan rendah lemak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh pihak L-Men, minum susu L-Men Gain Mass sebagai suplemen penambah berat badan sebanyak 2 gelas setiap harinya dinilai efektif untuk meningkatkan massa otot dan menaikkan berat badan hingga 0,5-1 kg per minggu.
L-Men Gain Mass mengandung formula efektif yang disebut L-Lysine dan diklaim dapat menambah nafsu makan serta meningkatkan produksi protein pada pria. Di samping itu, susu rendah lemak dan bebas gula ini juga diklaim memiliki kandungan L-Glutamine yang bermanfaat untuk menaikkan daya tahan otot agar tidak diurai setelah melakukan olahraga dan meningkatkan produksi hormon pertumbuhan.
Kandungan Nutrisi L-Men Gain Mass
Lemak, protein, karbohidrat, gula, laktosa, natrium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, asam folat, vitamin C, vitamin D, vitamin E, kalsium, fosfor, zinc, magnesium, dan zat besi.
Varian L-Men Gain Mass
L-Men Gain Mass sendiri hadir dalam beberapa varian rasa, yakni Chocolate, pisang alias Banana, dan yang baru ada varian rasa Mangga, hingga Taro. Untuk susu L-Men Gain Mass varian rasa Coklat, terdiri dari 2 ukuran kemasan, yakni box kecil isi 225 gram dan box besar isi 500 gram (1/2 kg). Sementara itu, untuk varian rasa Banana, karena masih tergolong baru, maka hanya tersedia kemasan kecil saja isi 225 gram.
Pihak L-Men sengaja menawarkan dua macam rasa untuk produk susu L-Men Gain Mass agar konsumen tidak mudah bosan dan bisa berganti rasa jika mulai bosan dengan rutin mengonsumsi satu varian rasa saja. Susu L-Men Gain Mass juga diklaim aman dikonsumsi oleh Anda yang alergi atau sensitif terhadap susu. Pasalnya, L-Men Gain Mass rendah kandungan laktosa, sehingga pihak produsen memastikan bahwa Anda tidak akan mengalami gangguan diare ketika mengonsumsi L-Men Gain Mass secara rutin.
Harga L-Men Gain Mass
| Varian L-Men Gain Mass | Kisaran Harga (Rp) |
| L-Men Gain Mass Banana 225 Gram | 69.300 |
| L-Men Gain Mass Chocolate 225 Gram | 69.300 |
| L-Men Gain Mass Taro 225 gr | 69.300 |
| L-Men Gain Mass Taro 500 Gr | 133.900 |
| L-Men Gain Mass Chocolate 500 Gram | 138.500 |
| L-Men Gain Mass Mangga 500 Gram | 138.500 |
Jika dibandingkan dengan penawaran tahun 2019, produk L-Men Gain Mass mengalami perubahan harga pada 2020, 2021, 2022, dan 2023. Mulai dari L-Men Gain Mass Chocolate 500 gram yang terbilang turun harga dari Rp141 ribu pada tahun 2019 menjadi Rp119 ribu tahun 2020 dan 2021, lalu naik menjadi Rp125.800 tahun 2022, dan sekarang naik lagi jadi Rp138.500.
Meski tidak terlalu signifikan, tetapi varian lainnya yakni L-Men Gain Mass Banana 225 gram juga ikut turun harga dari Rp58 ribu pada tahun 2019 menjadi Rp57.500 pada tahun 2020 dan 2021, tetapi naik menjadi Rp62.900 pada tahun 2022, lalu naik lagi jadi Rp69.300 pada 2023.
Daftar harga L-Men Gain Mass di atas diambil dari sejumlah sumber, termasuk situs jual-beli online yang ada di internet dan minimarket. Harga yang berlaku di toko atau tempat lainnya kemungkinan bisa berbeda-beda. Oleh sebab itu, jika Anda ingin membeli produk susu L-Men Gain Mass, Anda bisa langsung melihat harga yang berlaku di toko terdekat yang ada di kota Anda.
L-Men sendiri menyarankan cara konsumsi susu L-Men Gain Mass yang tepat adalah diminum di antara makan pagi dan siang, serta sesudah latihan. Jika sedang tidak latihan, maka Anda tetap dianjurkan untuk meminum L-Men Gain Mass sebanyak 2 kali sehari. Berikut cara penyajian yang benar susu L-Men Gain Mass.
Cara Penyajian L-Men Gain Mass
- Cara saji dalam kondisi hangat, tuangkan 8 sendok makan (75 gram) L-Men Gain Mass Formula ke dalam 200 ml air hangat dan aduk hingga larut dalam gelas.
- Cara saji dalam kondisi dingin, tuangkan 8 sendok makan (75 gram) L-Men Gain Mass Formula ke dalam 200 ml air dingin dalam shaker dan aduk hingga larut dalam gelas.
Selain produk-produk di atas, L-Men juga memiliki rangkaian produk lainnya seperti L-Men Daily, L-Men Water yang diklaim sebagai air bebas mineral untuk pembakar lemak, L-Men Asiatix, L-Men Hi-Protein Bar, L-Men 2 Go Whey Protein, hingga L-Men Hi-Protein. Dari seluruh rangkaian produk tersebut, L-Men Gain Mass menjadi salah satu produk yang cukup diminati.
Salah satu konsumen mengaku ia memiliki berat badan hanya 69 kg dengan tinggi mencapai 186 cm. Hal tersebut membuat dirinya tidak percaya diri, apalagi ketika mengenakan kaos sehingga makin terlihat kurus. Namun, setelah rutin menerapkan pola hidup sehat selama 6 bulan, olahraga rutin, dan minum L-Men Gain Mass, ia mampu menambah berat badan menjadi 79 kg.
