Harga Cangkir Kopi 1 Lusin (Beragam Merek dan Tipe)

Kopi telah menjadi salah satu minuman favorit bagi banyak orang. Seiring tren meminum kopi, akhirnya tidak sedikit yang membuka usaha warung atau kafe dengan kopi sebagai sajian utamanya. Nah, apabila Anda juga berniat bergelut dalam bisnis yang sama, salah satu kebutuhan dasar yang harus Anda punya adalah cangkir. Untungnya, saat ini tidak sulit mendapatkan cangkir kopi. Anda bisa membelinya secara satuan atau 1 lusin, dengan harga yang relatif terjangkau.

Melansir Wikipedia, kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi ini merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum, yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).

Masih menurut referensi yang sama, sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh bangsa Etiopia di Benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Disamping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga diklaim dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskular).

Coffeland Indonesia menuturkan bahwa kopi berasal dari genus tanaman yang dikenal dengan nama Coffea. Dalam genus, ada lebih dari 500 marga dan 6.000 spesies pohon tropis dan semak belukar. Para ahli memperkirakan bahwa ada sekitar 25 sampai 100 spesies tanaman kopi. Genus ini pertama kali dijelaskan pada abad ke-18 oleh ahli botani Swedia, Carolus Linneaus, yang juga menggambarkan Coffea Arabica di Species Plantarum pada tahun 1753. 

Seperti disampaikan di atas, kopi yang paling umum dikenal masyarakat dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni Robusta dan Arabika. Untuk varian Robusta, sebagian besar tumbuh di Afrika, sebagian asia Tenggara (termasuk Indonesia dan Vietnam), hingga Brazil. Kopi Robusta sendiri cenderung sedikit lebih bulat dan lebih kecil dari Kopi Arabica. Pohon Robusta lebih sehat dan lebih tahan terhadap penyakit dan parasit, yang membuatnya lebih mudah dan murah untuk diolah. Ini juga memiliki keuntungan untuk dapat menahan iklim yang lebih hangat, lebih memilih suhu konstan antara 75 dan 85 derajat Celcius.

Sementara, Kopi Arabica adalah keturunan dari pohon kopi asli yang ditemukan di Ethiopia. Pohon-pohon ini menghasilkan kopi aromatik ringan dan mewakili sekitar 70% dari produksi kopi dunia. Biji kopi ini lebih datar dan lebih memanjang dibanding Robusta dan lebih rendah kandungan kafein. Di pasaran dunia, harga Kopi Arabica cenderung lebih mahal dibandingkan Kopi Robusta. 

Kopi sendiri umumnya memiliki rasa yang pahit, terutama apabila proses sangrai tergolong lama. Selain itu, ada alasan lain yang menunjang pahitnya kopi, yaitu suhu dan tingkat kehalusan. Semakin tinggi suhu air yang digunakan untuk menyeduh kopi, maka makin pahit rasa kopinya. Juga, semakin halus tingkat kehalusan bubuk kopi, maka kopi juga akan semakin pahit. 

Manfaat Kopi

• Sebuah studi yang diterbitkan pada 24 Juni 2019 di jurnal Scientific Reports melaporkan bahwa kopi mungkin bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Minuman ini dikatakan mampu merangsang ‘lemak coklat’ tubuh manusia, yakni suatu bentuk lemak penghasil panas yang secara harfiah membakar kalori dalam suatu proses yang disebut thermogenesis. 
• Kopi juga dikatakan dapat memperpanjang usia hidup manusia. Menurut laporan yang diterbitkan di jurnal JAMA Internal Medicine pada 2 Juli 2018, orang yang minum delapan atau lebih cangkir kopi sehari memiliki risiko 14 persen lebih rendah untuk meninggal selama 10 tahun masa studi, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi. Sementara, bagi mereka yang minum enam hingga tujuh cangkir kopi sehari, risikonya dipotong 16 persen.
• Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 47 relawan di Finlandia pada tahun 2018 lalu menemukan bahwa minum kopi dalam kadar yang berat, empat hingga delapan cangkir sehari, mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Studi itu sendiri diterbitkan dalam Journal of Internal Medicine.

Dengan manfaat yang beragam, tidak mengherankan jika kemudian banyak yang mulai menyukai atau membiasakan minum kopi. Hal tersebut lantas membuat bisnis warung, kedai, dan ,kafe kopi semakin menjamur. Tidak hanya di kota-kota besar, kedai dan warung kopi juga semakin banyak ditemukan di daerah pedesaan dan pinggiran.

Nah, apabila Anda juga tertarik menggeluti bisnis kedai kopi, selain bubuk kopi, peralatan yang wajib Anda miliki adalah cangkir sebagai wadah minuman. Tidak sulit menemukan cangkir kopi, karena sudah dijual bebas di pasaran, dengan beragam bentuk dan merk. Berikut informasi kisaran harga cangkir kopi 1 lusin di pasaran.

Harga Cangkir Kopi

Daftar harga cangkir kopi 1 lusin di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online lokal. Harga yang berlaku di setiap tempat bisa saja lebih murah atau mahal. Selain itu, harga yang dibanderol dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Anda bisa langsung berkunjung ke toko-toko peralatan rumah tangga untuk mencari cangkir kopi yang sesuai dengan selera dan anggaran Anda.

Referensi:

Cornelis, MC et al. 2018. Metabolomic response to coffee consumption: application to a three-stage clinical trial. Journal of Internal Medicine 283:3: 544.557.

Loftfield, Erikka et al. 2018. Association of Coffee Drinking With Mortality by Genetic Variation in Caffeine Metabolism. JAMA Internal Medicine 178(8): 1086-1097.

Symonds, Michael E. et al. 2019. Caffeine Exposure Induces Browning Features in Adipose Tissue in Vitro and in Vivo. Scientific Reports: 9 (1).