Saat musim yang tak menentu, sebagian orang akan mengalami keluhan ringan seperti flu. Untung saja, di apotek, ditawarkan berbagai merk obat flu mulai dari yang murah hingga mahal. Obat flu tak hanya berupa tablet, tapi juga dalam bentuk sirup yang kerap menjadi pilihan karena praktis. Nah, salah satu obat flu yang tersedia dalam dua jenis itu adalah Calortusin yang dijual dengan harga relatif terjangkau.
Calortusin merupakan obat yang dapat meringankan keluhan flu seperti batuk yang disertai dahak, demam, pilek, dan gejala alergi lainnya. Terdiri dari beberapa jenis kombinasi bahan aktif, yaitu Parasetamol, Dekstrometorfan, Fenilpropanolamin Hidroklorida, dan CTM, penggunaan Calortusin juga bisa untuk kondisi lainnya, seperti analgesik non-opioid, antihistamin, antitusif, dan ekspektoran menggunakan obat Calortusin untuk para pasien yang memiliki indikasi obat Calortusin.ย
Indikasi Calortusin Tablet
Calortusin 10 kaplet mengandung zat aktif Paracetamol, Dextromethorphan HBr, Phenylpropanolamine, CTM, dan Alkohol. Seperti penjelasan di atas, obat ini digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin, dan hidung tersumbat yang disertai batuk.
Komposisi Calortusin Tablet
Paracetamol 500 mg, Dextromethorphan HBr 15 mg, Phenylpropanolamine HCl 15 mg, Chlorpheniramine, dan Maleate 2 mg.
Dosis Calortusin Tablet
Anak-anak, tiga kali sehari 1/2 kaplet, sedangkan orang dewasa tiga kali sehari 1 kaplet dengan aturan minum sesudah makan. Setiap strip berisi 10 kaplet dan 1 dus atau box berisi 10 strip.
Kontraindikasi Calortusin Tablet
Penderita hipertensi, hipertiroidisme, trombosis koroner, pasien yang mendapat pengobatan dengan penghambat monoamin oksidase, gangguan fungsi hati, glaukoma, diabetes, asma, gangguan jantung, dan gondok.
Perhatian Konsumsi Calortusin Tablet
Calortusin tablet tidak diperkenankan pada pasien yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap salah satu atau beberapa komponen obat. Selain itu, bagi penderita yang memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes melitus, serta gangguan fungsi hati yang berat, dilarang mengonsumsi obat ini. Beberapa penderita tekanan darah tinggi berat, stroke, obesitas, dan lansia, serta sedang menjalani pengobatan dengan Monoamin Oksidase Inhibitor (MAO), juga tak diperkenankan mengonsumsi Calortusin tablet.
Indikasi Calortusin Sirup
Selain bentuk tablet, Calortusin juga tersedia dalam bentuk kemasan yang lebih praktis berupa sirup. Termasuk golongan obat bebas terbatas dan dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter, tetapi aturan pakai serta efek sampingnya harus diperhatikan. Diproduksi oleh Rama Emerald Multi Sukses, Calortusin sirup juga digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk kering.
Komposisi Calortusin Sirup
Setiap 5 ml Calortusin sirup mengandung Paracetamol 120 mg, Dextromethorphan HBr 5 mg, Phenylephrine HCl 3,75 mg, Chlorpheniramine maleate 0,5 mg, dan Alkohol 0,5 ml.
Dosis Calortusin Sirup
Dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas, 20 ml sebanyak 3-4 kali/hari, sedangkan untuk anak-anak usia 6-12 tahun, 10 ml sebanyak 3-4 kali/hari. Penggunaan obat Calortusin Sirup harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter.
Kontraindikasi Calortusin Sirup
Penderita dengan gangguan jantung, kencing manis (diabetes), gangguan fungsi hati yang berat, gangguan fungsi ginjal, kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata (glaukoma), hipertrofi prostat, produksi hormon tiroid berlebihan akibat adanya gangguan pada kelenjar tiroid (hipertiroid), gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin (retensi urin), dan penderita yang hipersensitif terhadap obat ini.
Efek Samping Calortusin Sirup
Bagi sebagian orang yang mengonsumsi Calortusin Sirup, akan merasakan gejala seperti mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan pergerakan, detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardia), gangguan yang terjadi pada irama jantung (aritmia), jantung berdebar-debar (palpitasi), gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin (retensi urin), dan mulut kering.
Perhatian Konsumsi Calortusin Sirup
Penggunaan pada penderita yang mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati. Anda juga tidak diperkenankan mengonsumsi Calortusin Sirup saat mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin, sebab dapat menyebabkan rasa kantuk. Anak usia 6 tahun ke bawah dan ibu hamil serta menyusui ada baiknya tidak mengonsumsi Calortusin Sirup, sehingga dapat meminta resep obat lain pada dokter.
Harga Calortusin
Varian Calortusin | Harga |
Calortusin Tablet strip | Rp6.185 |
Calortusin Tablet box | Rp45.450 |
Calortusin Sirup 60 ml | Rp6.903 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga Calortusin di apotek saat ini cenderung naik. Misalnya, Calortusin tablet yang semula dijual seharga Rp5.495, sekarang menjadi Rp6.185 per strip. Begitu pula harga Calortusin tablet per box yang naik dari Rp32.500 menjadi Rp45.450. Selain Calortusin, ada beberapa merk obat lain yang dapat dikonsumsi saat flu. Sebagai gambaran, berikut nama produk dan kisaran harganya di apotek.
Harga Obat Flu Lainnya
Merk Obat Flu | Harga |
Tremenza per tablet | Rp2.127 |
Tremenza Sirup 60 ml | Rp30.012 |
Flumin Plus Sirup 60 ml | Rp10.617 |
Dicom Tablet per strip | Rp21.094 |
Lapisiv-t Tablet per strip | Rp22.317 |
Trifed Sirup 60 ml | Rp48.094 |
Selama proses pemulihan, ada baiknya tidak langsung mengonsumsi obat flu sebelum mencoba menyembuhkannya dengan tidur atau istirahat. Jika setelah minum obat tidak terjadi perubahan, maka Anda dapat pergi ke dokter di puskesmas atau dokter umum. Nah, apabila dengan dua kali resep selang 5 hari flu masih belum sembuh, maka Anda dapat langsung meminta rujukan ke dokter spesialis telinga Hidung Tenggorokan (THT).
[Update: Ditta]