Info Harga Cairan Softlens ICE dan Aturan Pakainya

Selain kacamata, softlens kini mulai digandrungi para remaja sebagai alat bantu penglihatan yang lebih praktis. Seiring waktu, softlens menjadi tren karena hadir dengan warna yang lebih menarik. Softlens yang juga dikenal sebagai lensa kontak itu dilengkapi dengan cairan khusus sebagai pembersihnya. Dari banyaknya merk, ICE termasuk brand yang meluncurkan produk softlens lengkap dengan cairan pembersihnya dengan harga murah.

Cairan softlens (sumber: downtowneyes.com)
Cairan softlens (sumber: downtowneyes.com)

Softlens atau soft contact lenses adalah satu dari dua jenis lensa kontak. Sesuai dengan namanya, softlens terbuat dari plastik lembut dan fleksibel yang memungkinkan oksigen bisa dengan mudah menembus kornea. softlens yang lebih baru biasanya terbuat dari silikon-hidrogel, yang memungkinkan lebih banyak lagi oksigen untuk masuk ke mata selama Anda memakai lensa.

Bacaan Lainnya

Sejarah Softlens

Pada tahun 1888, cikal bakal softlens dibuat oleh Adolf Fick yang melakukan serangkaian uji coba membuat softlens dengan bahan dasar Glass-blown yang diberi nama Adolf Gaston Eugen Fick dengan mempertimbangkan warna, ketebalan, dan diameter. Sebelum dikenakan pada manusia, softlens ini telah diujicobakan pada kelinci, kemudian dirinya sendiri, lalu kepada sukarelawan. Di tahun yang sama, Adolf Fick berhasil membuat softlens yang mendekati sempurna dan terjual lebih dari 10.000 pasang di Amerika Serikat pada tahun 1935.

Pada tahun 1960, softlens berkembang dan dibuat dengan bahan hydrogel yang ditemukan oleh ahli kimia dari Ceko bernama Otto Wichterle dan Dragoslav Lim. Mereka lalu mempublikasikan temuannya di Journal Nature dengan nama Hydrophilic Gels For Biological Use. Softlens pun melejit di pasaran dengan berbagai merk seperti X2, Acuvue, Dreamcon Frozen, N8, hingga ICE.

Agar softlens tetap steril, produsen melengkapinya dengan cairan pembersih khusus yang juga disebut cairan softlens. Cairan softlens adalah larutan kimia yang terlihat seperti air bening. Umumnya, air softlens yang bagus dibuat dari bahan disinfektan, surfaktan, larutan pembasah, dan zat pengawet. Kandungan disinfektan berfungsi untuk membunuh patogen seperti bakteri, jamur, kuman, dan organisme lain yang dapat menyebabkan , sedangkan surfaktan berfungsi untuk membersihkan permukaan lensa dari sisa protein dan material lain yang terkumpul dalam lensa kontak.

Softlens dengan kadar air tinggi (>50%) bersifat water loving, mudah menyerap cairan, disarankan untuk pengguna yang matanya memiliki kadar air tinggi. Jika softlens seperti ini dipakai oleh mereka yang matanya mudah kering, lensa akan menyerap sebagian besar cairan. Akibatnya, oksigen tidak bisa masuk dengan leluasa dan justru menyebabkan mata merah serta iritasi.

Komposisi Cairan Softlens ICE

Cairan softlens yang bagus sebenarnya tidak sulit untuk ditemukan. Meski begitu, beberapa air softlens memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan yang lainnya, seperti produk merk ICE. Cairan softlens ICE memiliki kandungan polyhexamethylene biguanide 20%, poloxamer 407, sodium chloride, sodium borate, borid acid, hydroxypropylmethylcellulose, edetate disodium, D-Panthenol (provitamin B5), hydrochloric acid, sodium hydroxide, purified water.

Cairan softlens ICE (sumber: tokopedia)
Cairan softlens ICE (sumber: tokopedia)

Keunggulan Cairan Softlens ICE

Cairan softlens ICE merupakan salah satu pilihan air pembersih softlens yang terkenal akan kualitasnya. ICE Contact Lense Solution juga diperkaya dengan provitamin B5 yang bermanfaat untuk menjaga kelembapan mata. Dengan adanya kandungan tersebut, Anda akan terhindar dari mata kering saat menggunakan softlens. Selain untuk mengatasi mata yang kering, air pembersih softlens ini juga mencegah iritasi pada mata. Lalu, berapa harga cairan softlens ICE saat ini?

Harga Cairan Softlens ICE

Kemasan Cairan Softlens ICE Harga
Cairan Softlens ICE 60 ml Rp10.000 – Rp15.000
Cairan Softlens ICE 150 ml Rp18.000 – Rp46.700

Perlu diingat, harga di atas dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual. Anda dapat membeli cairan softlens di optik terdekat atau memesannya lewat situs jual beli online.

Anda tidak diperbolehkan memakai cairan softlens ICE secara berlebihan. Ada baiknya Anda mengikuti petunjuk pemakaian agar fungsi cairan softlens semakin optimal dan tidak memengaruhi mata.

Aturan Pakai Cairan Softlens ICE

  • Pastikan Anda dalam keadaan bersih dan kering. Disarankan tidak mengeringkan tangan dengan tisu, karena serat tisu yang mudah hancur berisiko tertinggal di tangan sehingga nantinya akan mengganggu proses pembersihan.
  • Lepaskan softlens dan letakkan pada wadah atau telapak tangan.
  • Tuang cairan softlens ICE secukupnya, kemudian gosok permukaan softlens dengan lembut menggunakan jari atau aplikator. Selanjutnya, bilas lensa secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran yang terlepas.
  • Letakkan softlens ke dalam wadahnya. Isi wadah yang sudah berisi softlens dengan cairan pembersih ICE untuk mensterilkan lensa dan tutup rapat wadahnya.
  • Rendam softlens selama 15-30 menit sebelum digunakan kembali. Saat softlens tidak digunakan, disarankan untuk mengganti cairan softlens ICE minimal tiga hari sekali.
  • Hindari mencampurkan cairan softlens ICE dengan air atau cairan lainnya.
  • Simpan cairan softlens ICE di tempat kering dan sejuk, terhindar dari matahari langsung, serta jangkauan anak-anak.
  • Perhatikan masa kedaluwarsa produk. Masa simpan cairan softlens ICE setelah dibuka adalah 90 hari. Hindari penggunaan cairan softlens ICE di atas batas masa simpannya.

Para ahli menyarankan agar softlens diganti setiap tiga bulan sekali atau minimal enam bulan sekali. Pastikan juga menjaga kebersihan softlens maupun tempat penyimpanannya. Ketika Anda memakai softlens, penting untuk memiliki perlengkapan softlens. Perlengkapan ini antara lain adalah tempat softlens, obat tetes mata dan cairan khusus softlens.

Memakai softlens untuk waktu jangka panjang sebenarnya sangat tidak disarankan. Selain untuk kesehatan mata, pemakaian softlens bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh lainnya. Jika mengalami gejala iritasi mata atau infeksi, segera lepaskan lensa kontak segera dan jangan menggunakannya kembali.

Pos terkait