Bagi Anda pencinta makanan pedas, pastinya hambar rasanya jika makan tanpa cabai (sering juga ditulis cabe). Saat ini, sudah ada banyak varietas cabe yang dikembangkan oleh petani demi memenuhi keinginan konsumen ini. Nah, salah satu jenis cabai yang menjadi primadona para pencinta pedas adalah cabe carolina reaper, meski harganya tergolong tidak murah.
Cabai carolina reaper selain dikenal punya rasa lebih pedas dibandingkan cabai jenis lainnya, juga memiliki kandungan vitamin C tinggi. Kandungan vitamin C cabai carolina tidak mudah hilang, meskipun cabai diolah menjadi cabe bubuk atau dimasak menggunakan api yang panas.[1] Karena keistimewaannya tersebut, banyak orang yang akhirnya tertarik mencicipi pedasnya cabai carolina reaper.
Untuk mendapatkan cabe carolina reaper, Anda sebenarnya tidak harus membelinya di supermarket. Bagi Anda yang ingin hemat sekaligus mendapatkan untung, Anda bisa menanamnya sendiri di rumah. Cara menanam cabe carolina reaper juga tidak sulit dan cukup sederhana. Berikut cara budidaya cabai carolina yang dapat diaplikasikan di rumah.
Cara Menanam Cabe Carolina Reaper
Langkah pertama menanam cabai carolina reaper, yaitu dengan menyiapkan benih cabai. Anda bisa mendapatkan benih cabai dengan membelinya di toko benih atau koperasi tanam. Jika Anda kesulitan membeli benih di toko, Anda bisa mendapatkannya dengan lebih praktis, yakni membeli buah cabai carolina reaper di pasar.
Pilihlah buah cabai yang sudah tua dan berwarna merah. potong bagian tengah buah cabai secara perlahan agar tidak banyak biji yang teriris. Keluarkan biji cabai menggunakan tangan atau pisau secara perlahan. Setelah itu, sortir biji cabai yang berkualitas dengan memilih biji yang tidak terpotong. Biji cabai harus diletakkan di kertas yang bersih dan ditata rapi agar biji tidak saling menempel. Biarkan biji berada di kertas selama 2 hari hingga 3 hari, hingga biji mengering.
Setelah kering, lakukan uji kelayakan tanam dengan merendam biji cabe ke dalam air. Buanglah biji cabai yang mengapung dan semai biji cabai yang tenggelam. Untuk menyemai biji cabai carolina reaper, tidaklah sulit. Anda hanya perlu menaburkannya di atas media semai. Media semai bisa dibuat dari polybag atau tray semai. Isi media semai dengan sekam bakar, pupuk, dan tanah dengan perbandingan 1:1:2.
Usai Anda menyemai biji cabai carolina reaper, rawatlah biji hingga menjadi bibit. Benih cabai biasanya akan menjadi bibit 14 hari setelah masa semai, atau Anda bisa memperhatikan jumlah daun yang tumbuh. Bibit yang siap dipindahkan adalah bibit yang memiliki daun tumbuh sebanyak 3 helai hingga 5 helai.
Siapkan media tanam, Anda bisa menggunakan polybag atau pot. Sebelumnya, isi media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1. Setiap pot berukuran sedang bisa ditanami 1 hingga 2 bibit cabai. Buatlah lubang tanam dengan jarak 7 cm dan kedalaman 3 cm. Tanamlah bibit dengan meletakkannya dalam posisi seperti huruf “L”. Tutup lubang tanam dan padatkan sedikit tanah di sekitarnya agar bibit dapat tumbuh dengan kokoh. Agar bibit tidak mudah roboh atau tumbuh bengkok, letakkan tiang pancang yang terbuat dari bambu atau kayu di pinggir bibit. Tiang pancang bisa ditancapkan saat Anda menanam bibit atau pada saat bibit berusia 14 hari.
Setelah Anda menanam cabai carolina reaper, Anda juga harus melakukan perawatan hingga panen. Perawatan tanaman cabai meliputi pembersihan gulma pada media tanam setiap minggu, penyiraman tanaman ketika tanah mulai mengering, pemupukan lanjutan setiap minggu, dan pemberantasan hama dan penyakit menggunakan pestisida organik atau obat tanaman.
Cabai carolina reaper umumnya bisa dipanen dalam waktu 2 bulan hingga 3 bulan setelah masa semai. Anda bisa memilih cabai carolina reaper yang berwarna hijau atau merah. Cabai carolina reaper hijau memang sudah pedas, tetapi rasanya masih tidak sepedas dan sepanas cabai carolina reaper merah.
Sortir hasil panen Anda yang akan dikonsumsi dan dijual di pasaran. Namun, sebelum menjual cabai, tentunya Anda juga perlu mengetahui harga cabai carolina reaper di pasaran. Sebagai informasi terbaru, berikut kami sajikan daftar harga cabai carolina reaper untuk saat ini.
Harga Cabe Carolina Reaper
| Varian Cabe Carolina Reaper | Harga |
| Cabe carolina reaper yellow (kuning) per buah | Rp14.000 |
| Cabe carolina reaper red (merah) | 1 Buah: Rp15.000 |
| 1 Kg: Rp850.000 | |
| Cabe carolina reaper green (hijau) per buah | Rp18.100 |
| Cabe carolina reaper purple (ungu) per buah | Rp50.000 |
Harga Bibit Cabe Carolina Reaper
| Varian Benih Cabe Carolina Reaper | Harga |
| Cabe carolina reaper yellow (kuning) 12 butir | Rp12.000 |
| Cabe carolina reaper red (merah) 9 butir | Rp13.000 |
| Cabe carolina reaper purple (ungu) 5 butir | Rp115.000 |
Harga cabai carolina reaper di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa online shop. Perlu Anda catat bahwa harga cabai ini dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, benih cabe carolina kuning isi 10 biji ditawarkan dengan harga mulai Rp5 ribu dan cabe carolina reaper merah segar 1 kg dijual seharga Rp750 ribu.
[Update: Ditta]
[1] Setyawibawa, Rachmad dkk. 2018. Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Kandungan Vitamin C pada Varietas Cabai Rawit Merah, Keriting, Dorset Naga, dan Carolina Reaper. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian AGROTECHNO universitas Islam Majapahit Vol. 3(1): 263-268.
