Update Harga Burung Hantu Barn Owl (Anakan dan Dewasa)

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan burung hantu. Tidak hanya punya tubuh besar dan eksotis sehingga tampak elok, jenis ini juga sering dimanfaatkan sebagian orang untuk sebagai hewan pengendali hama tikus pengganggu pertanian. Walau cukup unik dan punya banyak kelebihan, tidak lantas membuat burung ini menjadi . Jika Anda tidak percaya, Anda bisa menengok varian Barn Owl.

Burung hantu barn owl (sumber: ebird.org)
Burung hantu barn owl (sumber: ebird.org)

Mungkin, sebagai hewan peliharaan, burung hantu kalah tenar dibandingkan jenis-jenis seperti kakatua, kenari, atau burung beo. Namun, tidak demikian bagi para petani atau mereka yang memiliki sawah atau lahan perkebunan. Burung ini menjadi primadona untuk mengendalikan hama tanaman. Pasalnya, burung hantu memiliki kelebihan terbang dengan sayap tanpa suara untuk mencegah mangsa mendengar,[1] sehingga bisa tertangkap dengan mudah.

Bacaan Lainnya

Nah, salah satu jenis burung hantu yang biasa dipelihara oleh petani adalah burung hantu Barn Owl atau sering disebut Tyto Alba. Burung jenis ini menjadi favorit di kalangan petani untuk mengendalikan hama dan membuat tingkat panen tanaman seperti padi lebih optimal. Namun, bagi pemula, burung ini tidak direkomendasikan karena cukup rentan mati meski punya bentuk yang elok.

Ciri Burung Hantu Barn Owl

Barn Owl, atau yang juga dikenal dengan sebutan Serak Jawa, dengan nama ilmiah Tyto alba javanica, merupakan spesies burung berukuran besar, sekitar 34 hingga 51 cm, dengan berat tubuh kurang lebih 400 gr.[2] Wajahnya berbentuk jantung, berwarna putih dengan tepi cokelat. Mata menghadap ke depan, merupakan ciri yang mudah dikenali. Bulu lembut, berwarna tersamar, bagian atas berwarna kelabu terang dengan sejumlah garis gelap dan bercak pucat tersebar pada bulu.

Ada tanda mengilat pada sayap dan punggung. Bagian bawah juga berwarna putih, dengan sedikit bercak hitam atau tidak ada. Bulu pada kaki jarang-jarang, sedangkan kepala besar, kekar, dan membulat. Iris mata berwarna hitam. Paruh tajam, menghadap ke bawah, warna keputihan. Kaki berwarna putih kekuningan sampai kecokelatan. Jantan-betina hampir sama dalam ukuran dan warna, meski betina seringkali lebih besar 25 persen. Betina dan hewan muda umumnya punya bercak lebih rapat.

Burung ini memiliki susunan letak lubang telinga yang cukup unik, karena tidak simetris, dengan letak pada kepala antara satu dengan yang lainnya tidak sama tinggi dan dengan sudut yang berbeda pula. Lubang-lubang telinga tersebut diselubungi oleh suatu lapisan fleksibel yang tersusun dari bulu-bulu pendek seperti bulu-bulu yang menyelimuti lingkar mukanya. Lapisan tersebut berfungsi sebagai keping pemantul (reflektor) suara.

Kelengkapan pendengaran seperti itu membuat Barn Owl memiliki pendengaran yang peka dan bersifat mengarah terhadap sumber bunyi, sehingga ia mampu mendeteksi lokasi mangsa (dalam arah dan jarak) secara tepat walau dalam keadaan gelap gulita sekalipun. Pada Barn Owl Columella, di bagian tengah telinga, berfungsi mengirimkan getaran dari membran timpani ke bagian telinga dalam, koklea ada meskipun tidak berbentuk spiral sempurna.

Jenis ini mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh burung hantu lainnya, yakni kepiawaian dalam berburu mangsa. Ketika menangkap mangsa, ia terbang dengan kecepatan yang dahsyat dan ditambah dengan penglihatan yang tajam. Menariknya lagi, Barn Owl bisa meredam suara dari sayapnya, sehingga korban tidak mengetahui pergerakannya.

Untuk mangsanya, Barn Owl hanya mau memangsa hewan hidup. Mangsa utamanya adalah tikus. Namun, dalam keadaan kelangkaan tikus, Barn Owl juga memangsa burung, reptilia, dan serangga.[3] Mangsa ditelan utuh, kemudian dicerna dengan bantuan enzim. Beberapa bagian tubuh mangsa yang tidak dapat dicerna seperti , tulang, tengkorak, cakar, atau lainnya, akan dimuntahkan kembali sebagai regurgitasi atau muntahan.

Barn owl (unsplash: Michal Mrozek)

Harga Barn Owl

Usia Barn Owl           Harga per Ekor
Barn Owl LolohanRp250.000
Barn Owl Anakan/RemajaRp269.400 – Rp300.000
Barn Owl DewasaRp1.200.000

Harga burung Barn Owl di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs jual beli online dalam negeri. Sebagai perbandingan, tahun lalu, burung ini ditawarkan dengan harga Rp200 ribu hingga Rp300 ribuan per ekor untuk yang anakan atau remaja, sedangkan harga yang berusia 8 bulan ke atas mulai Rp1,2 jutaan per ekor. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi peternak Barn Owl di sejumlah situs online terpercaya.

Cara Memelihara Barn Owl

Pilih burung hantu Tyto Alba yang masih anakan berbulu kapas (chick) saat akan membeli karena lebih mudah dijinakkan dan pastikan pula burung yang Anda beli dalam keadaan yang sehat. Ciri burung yang sehat antara lain tidak lesu, aktif, saat dikeluarkan dia aktif bergerak, mata jernih dan terbuka (kelopak mata tidak menutup), serta tidak ada luka fisik di bagian tubuhnya.

Saat sampai di rumah, biarkan burung sendiri di ruangan tertutup agar ia bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Selama masa adaptasi, beri makanan berupa potongan kecil daging sapi yang masih segar. Lebih baik lagi jika daging sapi yang diberikan masih berdarah. Setelah masa adaptasi, Anda bisa memindahkan burung tersebut ke tangkringan (perch) yang sudah disediakan. Jangan lupa untuk melatih burung hantu Barn Owl Anda dengan berbagai trik.

Selain Barn Owl, di pasaran Anda mungkin akan menemukan jenis burung hantu lainnya, seperti Celepuk dan Bubo Sumatranus. Harga burung hantu Celepuk anakan dinilai lebih terjangkau dibandingkan Barn Owl dibanderol Rp160 ribu per ekor. Sementara itu, harga burung hantu Bubo Sumatranus lebih mahal, mulai Rp1,9 jutaan per ekor untuk usia anakan.

[Update: Ditta]

[1] Sodiq, Moch., Wilujeng, Sutoyo. 2017. Tanggapan Petani terhadap Pemasangan Gupon Burung Hantu di Kecamatan Mojoanyar-Kabupaten Mojokerto. Agribest, Vol. 1(2): 89-93.

[2] Astuti, Retno, dkk. 2004. Tipe Hunian dan Jenis Mangsa Burung Serak Tyto Alba Javanica pada Ekosistem Persawahan. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 10(2): 97-105.

[3] Lenton, G.M. 1980. Biological Control of Rats by Owl in Oil Palm & Other Plantation. Proceeding Symposium Small Mammals; Problem & Control Biotrop Special Publication, Vol. 12: 87-94.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *