Update Harga Cucak Cungkok (Bahan, Jantan, Betina, Gacor)

Anda mungkin sudah sangat familiar dengan cucak rawa, tetapi bagaimana dengan cucak cungkok? Cucak cungkok merupakan salah satu burung kicau yang memiliki warna cerah, dengan perut berwarna oranye. Karena itu, dalam istilah Inggris, burung ini memiliki sebutan orange-bellied leafbird. Di dalam negeri, harga cucak cungkok terbilang mahal, mencapai jutaan rupiah per ekor jika sudah gacor.

Burung cucak cungkok (sumber: duniakicau.net)
Burung cucak cungkok (sumber: duniakicau.net)

Selain kucing dan anjing, burung merupakan salah satu jenis hewan yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Pasalnya, burung memiliki banyak manfaat bagi manusia, secara langsung maupun tidak langsung, baik dari nilai budaya, estetik, ekologis, ilmu pengetahuan, hingga ekonomis.[1] Bahkan, burung punya peranan penting dari segi penelitian, pendidikan, dan untuk kepentingan rekreasi dan pariwisata.[2][3]

Bacaan Lainnya

Burung adalah satwa yang mempunyai mobilitas tinggi dan menyebar ke berbagai wilayah, dengan jumlah sudah mencapai 9.000 jenis. Di Indonesia, konon jenis burung yang sudah tersebar mencapai angka 1.666 jenis, yang mampu hidup di hutan yang lebat hingga ke area perkotaan yang notabene padat dengan penduduk.[4]

Ciri Cucak Cungkok

Nah, salah satu burung yang saat ini sudah bisa ditemukan di kawasan Indonesia adalah cucak cungkok. Dikutip dari Wikipedia, cucak cungkok atau orange-bellied leafbird adalah burung yang sebenarnya asli Himalaya tengah dan timur, Yunnan, dan Asia Tenggara bagian utara. Burung ini lalu menyebar ke berbagai wilayah, termasuk China bagian tenggara, Hong Kong, Vietnam, hingga Indonesia.

Disebut orange-bellied leafbird, merujuk warnanya yang cerah, dengan warna oranye di bagian perut. Punggung cucak cungkok rata-rata berwarna hijau, sedangkan ekor berwarna biru, serta ada tambalan hitam dan biru di bagian tenggorokan dan dadanya. Burung ini punya paruh yang melengkung, yang berguna untuk memangsa serangga, laba-laba, serta nektar.

Suara burung ini bisa dibilang cukup oke, bahkan beberapa sobat kicau mania menganggapnya lebih merdu daripada cucak hijau. Banyak yang berkomentar bahwa penampilan burung ini ganteng, keren, bahkan ada juga yang menilai unik. Sekilas, burung ini mirip dengan cucak ijo, sehingga banyak juga kicau mania yang menyebutnya sebagai cucak ijo cungkok. Bagi Anda yang masih bingung untuk membedakan cucak cungkok jantan dan , maka bisa melihat perbedaannya sebagai berikut.

Cucak Cungkok Jantan dan Betina

  • Warna bulu betina lebih didominasi oleh warna hijau, sedangkan bulu jantan memiliki warna dominan hijau dan juga kuning.
  • Warna bulu bagian dada hingga ekor jantan cucak cungkok berwarna kuning cerah, sedangkan betina memiliki warna kuning kusam.
  • Jantan cucak cungkok memiliki warna hitam di bagian bawah paruhnya hingga dada, sedangkan betina tidak memilikinya.
  • Bagian ujung sayap jantan memiliki warna hitam yang pekat dan berkilau.
  • Jantan cucak cungkok memiliki tubuh yang lebih besar dari betina.
Burung cucak cungkok liar (flickr: Mellisa Hafting)
Burung cucak cungkok liar (flickr: Mellisa Hafting)

Salah satu kelebihan burung cucak cungkok jika dibandingkan dengan keluarga cucak daun (Chloropseidae) lainnya adalah suaranya yang tajam, sehingga cocok dijadikan master bagi burung seperti murai batu, kacer, cucak jenggot, atau lovebird. Sebaliknya, burung ini juga bisa diisi atau di-master dengan suara burung gereja, lovebird, pancawarna, dan sebagainya.

Cara Beternak Cucak Cungkok

  • Hal pertama yang harus Anda miliki adalah kandang. Kandang ternak cucak cungkok sebaiknya terbuat dari bahan kayu balau karena memiliki struktur keras. Selain itu, kayu balau juga lebih tahan terhadap hama seperti rayap. Harganya pun lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu jenis lain semisal kayu . Ukuran kandang yang direkomendasikan adalah panjang 100 cm, lebar 100 cm, dan tinggi 200 cm.
  • Setelah kandang tersedia, Anda bisa membeli indukan cucak cungkok. Indukan yang baik punya ciri antara lain tidak memiliki cacat fisik, punya badan besar dan panjang, pergerakannya gesit dan lincah, matanya punya sorot yang tajam, dan sudah pernah mengalami periode kawin.
  • Lakukan pengembunan setiap beberapa hari sekali. Pengembunan bisa dilakukan setiap hari. Hanya saja, cucak cungkok cenderung kurang aktif jika berada di tempat yang minim cahaya atau sebelum matahari terbit.
  • Setelah matahari terbit, mandikan burung dengan cara disemprot halus menggunakan hand sprayer. Alternatif lainnya adalah memasukkan bak mandi berukuran kecil ke dalam sangkarnya.
  • Setelah dimandikan, burung diangin-anginkan selama beberapa menit. Saat itu, jangan lupa untuk memberinya EF berupa serangga (khususnya jangkrik) dengan jumlah disesuaikan kemampuannya.
  • Selain serangga, cucak cungkok wajib diberikan pakan buah-buahan yang bervariasi. Buah yang umum disajikan adalah pisang kepok dan pepaya.
  • Biasakan untuk selalu mengganti air minumnya setiap pagi dan sore hari dengan yang masih segar.
  • Berikan voer yang terjamin mutunya. Jangan memberikan voer yang kemasannya sudah atau berjamur, karena bisa membuat burung , bahkan mati mendadak.
  • Penjemuran sebaiknya tidak lebih dari dua jam. Waktu yang tepat untuk menjemur sebaiknya pada pagi hari, dan berakhir tidak melebihi pukul 10 pagi.
  • Siang harinya, burung dibiarkan beristirahat di tempat sejuk dengan semilir angin. Saat itu juga, bisa dilakukan pemasteran dengan memutarkan suara masteran atau menggantungkan burung masteran tidak jauh dari sangkarnya.

Harga Cucak Cungkok

Burung cucak cungkok peliharaan (sumber: kerja-kerjae.blogspot.com)
Burung cucak cungkok peliharaan (sumber: kerja-kerjae.blogspot.com)
Varian Cucak CungkokHarga
Cucak Cungkok BahanRp850.000 per ekor
Cucak Cungkok Jantan DewasaRp2.500.000 – Rp3.150.000 per ekor
Cucak Cungkok Betina DewasaRp2.400.000 – Rp2.700.000 per ekor
Cucak Cungkok GacorRp2.900.000 per ekor
Cucak Cungkok MasteranRp3.750.000 per ekor
Cucak Cungkok SepasangRp7.500.000 per ekor

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga burung cucak cungkok di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, cucak cungkok jantan dewasa yang semula dijual kisaran harga Rp2 juta hingga Rp2,7 juta per ekor, kini mencapai Rp2,5 juta hingga Rp3,15 juta per ekor. Begitu pula harga cucak cungkok masteran yang naik dari Rp3,5 juta menjadi Rp3,75 juta per ekor.

Harga cucak cungkok di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk forum komunitas penggemar cucak cungkok dan beberapa situs jual beli online. Perlu Anda ketahui bahwa harga burung cucak cungkok tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing penjual bisa saja berbeda.

(Update: Ditta)

[1]Sihotang, Duma Fransisca, Pindi Patana, Erni Jumilawaty. 2013. Identifikasi Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Restorasi Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser. Peronema Forestry Science Journal, Vol. 2(2): 59-66.

[2]Alikodra, H. S. 2002. Pengelolaan Satwa Liar (Jilid 1). Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

[3]Ontario, J., et al. 1990. Pola Pembinaan Habitat Burung di Kawasan Pemukiman Terutama di Perkotaan. Media Konservasi, Vol. 3(1): 15-28.

[4] Saefullah, Asep, Abdul Haris Mustari, Ani Mardiastuti. 2015. Keanekaragaman Jenis Burung pada Berbagai Tipe Habitat Beserta Gangguannya di Hutan Penelitian Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Media Konservasi, Vol. 20(2): 117-124.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *