Ada banyak jenis burung bersuara merdu yang dapat Anda pelihara. Salah satu yang sudah populer di kalangan kicau mania adalah burung perenjak (prenjak) Jawa atau lebih familiar disebut ciblek. Jenis ini disebutkan memiliki suara tembakan cukup lantang, padat, dan rapat. Di pasaran dalam negeri, satu ekor ciblek sekarang ditawarkan dengan harga rata-rata puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Burung bisa dikatakan sebagai satwa yang memiliki mobilitas tinggi dan telah menyebar ke berbagai wilayah serta jumlahnya konon sudah mencapai lebih dari 9 ribu jenis.[1] Pada tahun 2014 lalu, jumlah jenis burung yang tercatat di Indonesia berkisar 1.666 jenis, yang mampu hidup di hutan yang lebat hingga ke perkotaan yang padat penduduk.[2]
Penggemar burung di Indonesia sangat banyak. Bahkan, tidak sedikit yang akhirnya mendirikan komunitas penggemar burung, yang tidak hanya melibatkan kalangan masyarakat kelas atas yang memiliki kemampuan ekonomi lebih untuk membeli burung, melainkan juga masyarakat kelas menengah ke bawah.
Mereka memutuskan memelihara burung, salah satunya karena kagum dengan suara atau kicauan unggas tersebut. Ada sejumlah burung yang dikenal punya kicau bagus dan mampu menyihir banyak orang. Nah, salah satu yang cukup digemari adalah burung ciblek, karena konon dapat dipakai sebagai burung masteran murai batu, kacer, dan kenari, selain juga dapat diikutkan kontes kicau.
Ciri Burung Ciblek
Ciblek, dilansir Wikipedia, adalah sejenis burung pengicau dari suku Cisticolidae (pada banyak buku masih dimasukkan ke dalam suku Sylviidae). Dalam bahasa Inggris, burung ini dikenal sebagai bar-winged Prinia, merujuk pada dua garis putih pada setiap sayapnya. Sementara, nama ilmiahnya adalah Prinia familiaris Horsfield.
Masih menurut referensi yang sama, ciblek secara umum memiliki bodi yang kecil ramping, dengan panjang total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 13 cm. Hampir seluruh sisi atas badan berwarna cokelat hijau-zaitun, sedangkan tenggorokan dan dada putih, serta perut dan pantat kekuningan. Sisi dada dan paha keabu-abuan. Ciri khasnya sayap dengan dua garis putih, serta ekor panjang dengan ujung berwarna hitam dan putih.
Burung yang ramai dan lincah ini sering ditemui di tempat terbuka atau daerah dengan semak di taman, pekarangan, tepi sawah, hutan sekunder, hingga ke hutan bakau. Satwa tersebut juga kerap teramati di perkebunan teh. Dua atau tiga ekor, atau lebih, kerap terlihat berkejaran sementara mencari makanan di antara semak-semak, sambil berbunyi-bunyi keras. Ekornya yang tipis digerakkan ke atas saat berkicau.
Jantan dibedakan dari betina dengan ukuran tubuhnya yang lebih besar dan aktif berkicau. Ekor lebih panjang dan warna sayap yang lebih gelap. Selain itu, ciri lainnya adalah punya kuku jari-jari berwarna kusam, paruh bawah berwarna hitam menyeluruh untuk jantan dewasa, dan paruh hitam berwarna putih dengan ujung hitam untuk jantan muda.
Jenis Ciblek
- Ciblek kristal, punya karakter fighter, dengan bagian bulu punggung terdapat warna abu-abu kehitaman yang mengilap. Burung ini punya ukuran hanya 15 cm, dengan paruh berwarna hitam serta memiliki kicau yang cenderung rapat dan suara bening seperti kristal.
- Ciblek semi, tidak jauh berbeda dengan ciblek kristal, dengan ciri khas warna kuning pada bagian perut, dada memiliki warna putih, bentuk tubuh yang lebih kecil (sekitar 13 cm), dan suara yang tidak sebening ciblek kristal.
- Ciblek alang-alang, sering terlihat di semak-semak, burung ini secara fisik menyerupai ciblek gunung namun punya ukuran tubuh lebih kecil dan memiliki kaki berwarna pink pucat.
- Ciblek gunung, punya tubuh berwarna cokelat keabu-abuan, dengan badan lebih besar dibandingkan jenis ciblek lainnya. Kaki berwarna pink kehitaman, alis putih di sekitar mata, serta paruh berwarna hitam.
Harga Burung Ciblek
| Jenis Ciblek | Harga |
| Ciblek Sawah | Mulai Rp35.000 per ekor |
| Ciblek Semi Bahan | Mulai Rp50.000 per ekor |
| Ciblek Bahan Jantan | Mulai Rp57.500 per ekor |
| Ciblek Gunung Anakan | Mulai Rp85.000 per ekor |
| Ciblek Gunung Betina | Mulai Rp110.000 per ekor |
| Ciblek Semi Jantan | Mulai Rp150.000 per ekor |
| Ciblek Semi Betina | Mulai Rp220.000 per ekor |
| Ciblek Tebu Muda | Rp275.000 per ekor |
| Ciblek Kristal | Mulai Rp350.000 per ekor |
| Ciblek Gunung Gacor | Mulai Rp620.000 per ekor |
| Ciblek Kristal Gacor | Mulai Rp1.000.000 per ekor |
Harga burung ciblek atau prenjak Jawa di atas kami rangkum dari sejumlah sumber, termasuk situs jual beli online. Harga burung ciblek memang sangat beragam, disesuaikan dengan jenis dan usianya. Harga burung pun bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung permintaan.
Dibandingkan tahun 2020, harga burung ciblek tahun 2021 mengalami penurunan, tetapi naik di tahun 2022. Ciblek Gunung gacor yang dijual Rp800 ribu per ekor tahun 2020, turun menjadi Rp550 ribuan per ekor tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp620 ribu per ekor tahun 2022. Sementara, harga Ciblek Sawah mulai Rp40 ribuan per ekor tahun 2020, turun menjadi Rp25 ribuan per ekor tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp35 ribu per ekor tahun 2022.
[update: Almas]
[1] Perrins, C. M. & T. R. Birkhead. 1983. Tertiary Level Biology: Avian Ecology. New York: Chapman & Hall.
[2] Saefullah, Asep, dkk. 2015. Keanekaragaman Jenis Burung pada Berbagai Tipe Habitat Beserta Gangguannya di Hutan Penelitian Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Media Konservasi, Vol. 20(2): 117-124
