Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengubah tampilan mobil Anda agar menjadi lebih menarik dan fresh. Salah satu cara mudah adalah membungkus dashboard untuk mendapatkan kesan interior yang lebih keren. Di pasaran sendiri, tidak sulit menemukan bungkus dashboard mobil karena telah dijual bebas dengan harga yang rata-rata ratusan ribu rupiah.
Dashboard, atau dasbor, adalah sebuah panel kontrol yang terletak di depan pengemudi mobil, yang menampung berbagai instrumen dan perangkat kontrol untuk mengoperasikan kendaraan yang bersangkutan. Karena populer di dunia otomotif, dashboard akhirnya juga digunakan oleh para pelaku dunia website untuk menyebut panel kontrol dalam sebuah situs.
Meski umum digunakan pada mobil yang termasuk barang modern, tetapi asal-usul kata dashboard ternyata telah ada sejak abad ke-19 silam, tepatnya tahun 1892, ketika mobil belum eksis. Kala itu, kata ‘dash’ digunakan untuk menyebut berlari, merujuk pada binatang kuda. Saat itu, diciptakan sebuah papan (board) yang membatasi bagian belakang kuda dan pengendali kereta, yang berguna untuk ‘menangkap’ berbagai material (lumpur, tanah, dan lain-lain) yang akan terpercik ke belakang ketika kuda berlari (dash) dan mengenai langsung ke pengemudi dan penumpang.
Ketika kereta tidak lagi menggunakan kuda, dashboard tetap digunakan untuk melindungi bagian pinggang ke bawah dari pengemudinya, dan ditambahkan windscreen/windshield alias kaca depan. Saat teknologi semakin canggih, maka berkembang kereta tanpa kuda alias mobil, namun bagian yang berada di depan pengemudi tetap diberi nama dashboard.
Komponen di Dashboard Mobil
- Speedometer, merupakan petunjuk kecepatan kendaraan, umumnya dalam ukuran km per jam, tetapi beberapa jenis kendaraan menerapkan mile per jam. Indikator ini ditunjukkan oleh jarum (sistem analog) atau angka (sistem digital). Dengan indikator ini, pengemudi dapat membaca kecepatan kendaraan melaju di jalan, sehingga dapat mempertimbangkan keamanan berkendara disesuaikan kondisi jalan serta pertimbangan antisipasi pengereman.
- Tachometer, merupakan indikator kecepatan putaran mesin dengan satuan round per minutes (rpm). Dalam indikator tachometer, dibagi atas dua zona, hijau dan merah. Zona hijau adalah zona aman untuk putaran mesin, biasanya 1 s/d 6 selebihnya, sedangkan zona merah adalah zona yang kurang aman bila mesin terus menerus berada pada zona tersebut.
- Indikator BBM, skala ditunjukkan dengan huruf E dan F. Bila posisi jarum sudah menyentuh garis merah atau garis E, umumnya masih tersisa BBM sebanyak 5 sampai 9 liter, sehingga masih ada kesempatan untuk mencari pom bensin terdekat.
- Indikator suhu mesin, skala ditunjukkan dengan huruf C dan H. Dalam keadaan suhu mesin normal, jarum berada pada posisi tengah antara C dan H. Lebih dari itu perlu diwaspadai akan terjadinya overheating. Suhu normal mesin umumnya pada kisaran 70 sampai 80 derajat Celcius.
- Indikator oli, biasanya berupa lampu berbentuk poci dengan tetes oli. Pada saat kunci di posisi ON, lampu tersebut menyala dan setelah mesin dihidupkan, lampu mati. Bila setelah mesin dihidupkan tetapi lampu tersebut tetap menyala, maka kemungkinan ada masalah dengan oli mesin kendaraan.
- Indikator pengisian aki, biasanya lampu berbentuk accu (kotak). Pada saat kunci di posisi ON, lampu tersebut menyala dan setelah mesin dihidupkan, lampu mati. Bila setelah mesin dihidupkan tetapi lampu tersebut tetap menyala, maka kemungkinan ada masalah dengan pengisian accu dari alternator kendaraan.
Fungsi Cover Dashboard Mobil
Karena mengusung berbagai panel kontrol yang penting, merawat dashboard memang tidak bisa diabaikan oleh pemilik mobil. Dashboard sendiri merupakan bagian yang mudah kusam dan retak jika terlalu sering terkena sinar matahari secara langsung. Terlebih, jika dashboard tidak diberi lapisan atau pelindung. Jadi, tidak usah heran jika usia dashboard salah satunya ditentukan dari pengaruh sinar matahari.
Nah, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga keawetan dashboard adalah memberikan bungkus pelindung. Selain memberikan perlindungan, bungkus ini juga bisa membuat tampilan dashboard mobil menjadi semakin kece karena telah hadir dalam berbagai pilihan bahan, desain, dan warna yang menarik.
Saat ini, tidak susah menemukan cover atau bungkus dashboard mobil. Anda bisa membelinya di bengkel-bengkel modifikasi, toko aksesoris mobil, maupun situs jual beli online. Harga bungkus dashboard mobil sendiri bervariasi, tergantung bahan, ukuran, dan desain bungkus tersebut. Berikut kisaran harga bungkus dashboard mobil di Tanah Air.
Harga Bungkus Dashboard Mobil
| Tipe Bungkus Dashboard | Harga |
| Cover Dashboard Bulu 160 x 50 cm | Rp59.000 |
| Cover Dashboard Daihatsu Xenia Bahan Karpet Apollo | Rp130.000 – Rp153.300 |
| Cover Dashboard Wuling | Rp140.000 |
| Cover Dashboard Corolla Bahan Karpet Apollo | Rp155.000 |
| Cover Dashboard Toyota All New Rush Bahan Karpet Apollo | Rp165.000 |
| Cover Dashboard Honda HRV Karpet | Rp180.000 |
| Cover Dashboard Suzuki Baleno | Rp188.900 |
| Cover Dashboard Toyota Avanza Bahan Karpet Apollo | Rp224.000 |
| Cover Dashboard Hyundai Accent | Rp272.000 |
Daftar harga dashboard mobil di atas kami rangkum dari berbagai sumber, tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, harga cover dashboard Hyundai Accent berkisar Rp256 ribu, harga cover dashboard Avanza bahan karpet Apollo sekitar Rp190 ribu, sedangkan harga cover dashboard Wuling mulai Rp160 ribuan.
Meski akan menghasilkan penampilan yang lebih keren, namun Anda perlu berhati-hati bila ingin melakukan modifikasi atau perubahan pada bagian dashboard mobil. Pasalnya, di balik dashboard mobil, ada banyak penghubung sistem kerja, termasuk perangkat keamanan kantung udara (airbag) untuk mobil modern. Jika tidak berhati-hati, ada kekhawatiran bisa menghambat fungsi kantung udara.
Melapisi dashboard memang harus dilakukan oleh profesional, terutama ketika memakai bungkus dari bahan kulit. Nah, jika Anda tidak begitu terampil dalam hal ini, bisa menggunakan jasa bengkel modifikasi. Banyak bengkel yang menawarkan pengerjaan pelapisan dashboard ini, dengan biaya berkisar Rp300 ribu hingga Rp500 ribuan, tergantung area dan tingkat kesulitan pemasangan.
