Bungkil kelapa menjadi salah satu limbah yang terbilang sering menjadi rebutan para peternak. Pasalnya, barang yang hanya bisa ditemukan di daerah tropis dan area perkebunan kelapa sawit ini memiliki banyak manfaat sebagai pakan ternak. Padahal, harga bungkil kelapa di pasaran terbilang tidak murah jika dibandingkan dengan bahan pakan ternak lainnya.
Kegunaan Bungkil Kelapa
Bungkil kelapa merupakan bahan limbah dari sisa pembuatan minyak atau bahan lainnya. Bungkil kelapa biasa dijadikan sebagai bahan campuran ternak untuk meningkatkan kualitas dan kandungan nutrisi pakan.[1] Ini karena bungkil kelapa memiliki kandungan karbohidrat, serat, protein, vitamin, dan mineral yang tinggi.
Kebanyakan peternak mencampur bungkil dengan bahan pakan lain, seperti bekatul. Cara mencampur bungkil kelapa dan bekatul tidak bisa sembarangan. Anda perlu memperhatikan perbandingan bahan yang disesuaikan dengan dosis gizi harian ternak. Dosis tersebut tergantung pada jenis dan usia hewan ternak. Secara umum Anda bisa memberikan bungkil kelapa dan bekatul dengan perbandingan 1:2 atau 2:3.
Bungkil kelapa yang dijual di pasar memiliki banyak varian, mulai dari bungkil kering halus hingga bungkil kasar basah. Bungkil kering halus adalah bahan yang cocok untuk pakan ternak harian tanpa proses pengolahan kembali. Bungkil seperti ini bisa dijadikan sebagai bahan pakan instan.
Sementara itu, bungkil yang masih basah dan kasar, biasanya perlu proses pengolahan lagi. Jika Anda memelihara hewan ternak yang tidak bisa mencerna makanan kasar, maka Anda perlu menghaluskannya. Beberapa peternak juga menjemurnya agar bungkil lebih awet dan tidak berjamur.
Selain dicampur dengan dedak, bungkil juga bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pelet untuk pakan ikan. karakteristik bungkil yang halus dan kering, akan mudah dibentuk memakai mesin pelet khusus. Selain itu, biasanya bungkil juga dicampur dengan tepung ikan dan bahan lainnya.
Cara Menyimpan Pakan Ternak dari Bungkil Kelapa
Bagi Anda yang ingin membuat pakan ikan dari bungkil kelapa, sebaiknya memperhatikan cara penyimpanannya. Menyimpan pakan ternak yang sudah jadi terbilang gampang-gampang sulit. Anda perlu memperhatikan kondisi suhu ruangan dan pengemasan produk.
Pakan ternak dengan kandungan bungkil kelapa tinggi, harus disimpan di ruangan yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Ini akan membuat produk menjadi lebih awet dan tidak mudah busuk atau berjamur. Selain itu, Anda harus mengemasnya dengan bahan khusus yang kedap air, namun memiliki sirkulasi udara yang baik. Sehingga, bakteri dan jamur tidak mudah tumbuh.
Untuk bungkil kering, biasanya lebih awet dibanding bungkil basah. Jika Anda terlanjur membeli bungkil basah dan ternak Anda tidak terlalu banyak, Anda harus mengganti tempat penyimpanannya. Masukkan bungkil basah ke wadah karung yang tahan terhadap perubahan suhu. Sebaiknya Anda memilih karung plastik yang lebih kedap air dibanding karung goni atau kain.
Letakkan bungkil basah di tempat yang tidak lembap dan bersuhu dingin. Ini akan membuat bungkil menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak. Selain itu, Anda juga bisa mengubahnya menjadi pakan ternak instan. Anda hanya perlu menjemur bungkil basah selama beberapa hari hingga kering dan tidak berair jika didiamkan di tempat bersuhu normal. Setelah itu, masukkan bungkil ke mesin penghancur. Anda juga bisa menumbuknya hingga halus dan bertekstur mirip tepung. Jika pakan ternak sudah jadi, simpan di wadah tertutup dan kedap udara.
Untuk mengolah bungkil menjadi pakan ternak, Anda bisa membelinya dalam jumlah kiloan. Kebanyakan pedagang menjualnya dengan kemasan mulai 100 gr, 1kg, 5 kg, hingga 10 kg. Sebagai referensi harga, Anda bisa melihat tabel berikut.
Harga Bungkil Kelapa
| Varian Bungkil Kelapa | Harga |
| Bungkil Kelapa Sudah Diolah 100 gr | Rp5.000 |
| Bungkil Kelapa Pakan Artemia 1 kg | Rp22.000 |
| Bungkil Kelapa Fermentasi Belum Diolah 10 kg | Rp25.000 |
| Bungkil Kelapa 5 kg | Rp30.500 |
| Bungkil Kelapa Pakan Ternak 10 kg | Rp74.000 |
| Bungkil Kelapa Halus 10 kg | Rp84.860 |
Harga bungkil kelapa di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Harga bungkil kelapa tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga bungkil kelapa tahun 2022 mengalami perubahan. Sebagai contoh, bungkil kelapa halus 10 kg yang dibanderol Rp74 ribu di tahun 2021, naik menjadi Rp84 ribuan di tahun 2022.
Sebagai perbandingan, tahun 2020, bungkil kelapa dibanderol Rp7.500-Rp10.000 per kg dan Rp65.000-Rp150.100 per 10 kg. Selain bisa mendapatkannya secara online, Anda juga bisa membeli bungkil kelapa di toko pakan ternak.
[Update: Almas]
[1] Arief, Muhammad, Azela Noor Ratika, Mirni Lamid. 2012. Pengaruh Kombinasi Media Bungkil Kelapa Sawit dan Dedak Padi yang Difermentasi terhadap Produksi Maggot Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) sebagai Sumber Protein Pakan Ikan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Vol. 4(1): 33-37.
