Harga Buku Di Bawah Bendera Revolusi Karya Bung Karno

Masyarakat Indonesia sudah pasti sangat mengenal tokoh Ir. Soekarno, yang mana beliau adalah tokoh dengan peranan paling penting untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Selain dikenal sebagai Bapak Proklamator dan merupakan presiden pertama Republik Indonesia, beliau juga dikenal sebagai orang di balik judul buku ‘Di Bawah Revolusi’.

Di Bawah Bendera Revolusi merupakan sebuah jenis buku semi biografi karangan sosok Proklamator Indonesia, yakni Ir. Soekarno. Buku ini berisi tentang kisah beliau dari semasa , remaja, hingga menjabat sebagai Presiden pertama RI. Di dalam buku tersebut juga berisi tentang pemikiran-pemikiran Soekarno, penentangan terhadap sisa-sisa imperialisme barat yang masih begitu dekat dalam kehidupan bangsa setelah dijajah oleh asing selama lebih dari 300 tahun lamanya.

Bacaan Lainnya
Buku Di Bawah Bendera Revolusi Karya Ir.Soekarno - (Sumber: hobijadul.com)
Buku Di Bawah Bendera Revolusi Karya Ir.Soekarno – (Sumber: hobijadul.com)

Buku ini diklaim sebagai sebuah pegangan untuk rakyat Indonesia yang benar-benar ingin membangun sebuah negara yang ingin mempunyai jati diri, sekaligus sebagai suatu pengingat bahwa berjuang itu tidak hanya ketika berperang saja.

Buku kontroversial yang banyak diburu oleh para kolektor buku langka ini pertama kali di terbitkan pada tahun 1959 (Jilid 1) dan mengalami beberapa kali cetak pada sekitar tahun 1963-1965. Karena kelangkaannya, keberadaan buku hasil buah pikir Soekarno ini mungkin juga belum banyak orang yang membacanya secara langsung. Kelangkaan tersebut juga berpengaruh terhadap harga jual buku ini yang terbilang cukup mahal, bahkan pada beberapa referensi, buku ini ditawar hingga Rp5 juta hingga Rp100 jutaan, sesuai dengan kondisi buku dan tahun terbitan.

Mahalnya harga jual buku langka tersebut juga dianggap ironis bagi sebagian orang, banyak orang yang ingin membaca buku ini namun dengan melihat tawaran harga yang begitu tinggi membuat mereka mengurungkan niatnya. Beruntung beberapa orang kerap mencantumkan link untuk membaca e-booknya secara online ataupun dengan mendownloadnya. Hal ini diharapkan akan lebih banyak orang yang membaca dan memberikan faedah setelahnya.

Salah satu yang menarik dari isi buku sejarah dengan sampul warna biru tua yang memiliki tebal hingga 700 halaman ini adalah sifat nasionalisme yang benar-benar dijunjung oleh Bung Karno. Sungguh sangat menggugah ketika nasionalisme dikaitkan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Sebuah bentuk penerawangan panjang dan jauh dari seorang Soekarno, mampu melihat apa yang akan terjadi kemudian kepada bangsa ini.

Beberapa waktu lalu, sebagai peringatan hari lahir Presiden Soekarno, sejumlah pemuda Indonesia menggagas sebuah situs web yang mengulas tentang banyak hal yang berkaitan dengan Bapak Proklamator.

Di dalam situs bernama sukarno.org tersebut,  ada beberapa konten yang menjadi andalan, seperti artikel yang dihimpun dari berbagai sumber misalnya buku dan media massa utamanya media online. Juga terdapat menu ‘Dapur Sukarno’ atau perpusatakaan digital yang menyajikan beberapa pidato dan tulisan karya Bung Karno secara gratis.

Pos terkait