Buku Atlas Sobotta, sebuah karya dari F. Paulsen & J. Waschke, disebut-sebut menjadi kitab wajib mahasiswa kedokteran. Hampir semua mahasiswa kedokteran memiliki dan menggunakannya sebagai buku babon dari awal perkuliahan sampai selesai. Bahkan, mereka yang sudah menjadi seorang dokter pun masih menggunakan buku ini. Sayangnya, harga buku ini memang tergolong cukup mahal, mencapai jutaan rupiah.
Isi Atlas Sobotta
Berbicara tentang atlas, tentu saja pikiran kita akan langsung tertuju pada sebuah buku yang menggambarkan peta dunia, atau suatu kawasan secara detail dan terperinci. Anda pasti sudah pernah melihat peta, atau mungkin mempelajarinya. Apa yang Anda lihat? Suatu daerah lengkap dengan ibu kota, kabupaten, kota madya, sungai, gunung, atau mungkin ada danau, pantai barangkali. Bahkan dalam peta sebuah kota, di sana akan lengkap dengan jalan-jalan protokol, kecamatan, kelurahan, dan sampai ke tingkat kampung atau dusun.
Ilustrasi di atas hanya suatu perumpamaan. Tentunya Sobotta tak akan berbicara mengenai letak kota, kabupaten, ataupun sungai. Sebab, Sobotta bukan berisi mata pelajaran geografi. Membuka Sobotta seolah kita dituntun menyusun seluruh bagian tubuh manusia mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Dengan kata lain, Sobotta adalah sebuah buku yang menggambarkan struktur anatomi tubuh manusia.
Sobotta diklaim sebagai atlas anatomi tubuh terbaik dibandingkan atlas anatomi lainnya. Buku ini terdiri atas dua bagian. Pada bagian pertama, terdapat bagian atas tubuh manusia meliputi kepala, leher, dan ekstremitas atas. Pada bagian kepala misalnya, pembaca akan mengetahui secara detail apa saja isi kepala manusia. Saraf-saraf yang menghubungkan antara satu bagian dengan bagian lainnya. Pun tulang-tulang tempat melekatnya daging digambarkan dengan jelas pada buku ini.
Kepala dalam buku ini tak hanya digambarkan sebuah kepala yang utuh, tetapi sampai pada hidung, mata, mulut, dan juga telinga. Pada bagian mulut misalnya, digambarkan mirip dengan aslinya, demikian pula dengan warna yang digunakan. Apa saja isi mulut, lidah, gigi, bahkan sampai ke bagian gusi. Mata dan hidung pun digambarkan secara detail, sampai ke bagian paling kecil sekalipun. Tidak hanya bagian ataupun saraf yang menghubungkan antar-bagian, buku ini juga berisi tentang penjelasan dari gambar yang ada serta fungsi-fungsi dari setiap bagian yang ada.
Sementara, pada bagian kedua buku ini, menggambarkan bagian tubuh mulai dari batang badan, panggul, sampai pada ekstremitas bawah. Tak lupa peredaran darah digambarkan sejak dipompa pertama kali oleh jantung. Proses pengeluaran kotoran pun dijelaskan secara gamblang di buku ini. Apalagi buku ini sengaja dibuat berwarna dan pewarnaannya pun hampir sama dengan bagian tubuh manusia. Kulit misalnya, pada buku itu kulit digambarkan sesuai warna kulit pada umumnya.
Barangkali Sobotta memang buku wajibnya anak kedokteran, sehingga sudah selayaknya seorang dokter mengetahui detail setiap inci tubuh manusia, bahkan yang tersembunyi sekalipun. Pembahasan dalam buku Sobotta cukup lengkap dan mudah dimengerti. Atlas yang terdiri dari tiga jilid ini dianggap paling bagus kelengkapannya, tapi harganya juga paling mahal. Kalau dihitung-hitung, bisa untuk beli 2-3 buku kedokteran asli yang lain.
Buku Atlas Sobotta disajikan dengan kualitas kertas dan visual terbaik. Koleksi gambarnya banyak dari berbagai titik potong dan kedalaman yang berbeda (superfisial-profunda). Bahasa yang digunakan atlas ini dalam bahasa Latin, sesuai dengan yang digunakan dalam praktikum. Kekurangannya, karena ini adalah atlas tanpa teks penjelasan, jadi Anda tidak dapat belajar korelasi antar strukturnya. Untuk mengetahui korelasi antar struktur manusia, biasanya dosen akan menjelaskannya secara rinci.
Nah, bagi Anda yang membutuhkan buku Atlas Sobotta, Anda bisa membelinya secara langsung di toko buku terdekat. Namun, biasanya buku ini tidak dijual dalam jumlah yang banyak, sehingga tak jarang calon mahasiswa kedokteran kerap kehabisan. Sebagai solusi, Anda bisa membelinya di situs jual beli online. Selain tersedia versi original, juga ada versi tiruan atau fotokopi berwarna. Namun, disarankan Anda membeli versi originalnya, baik itu dalam kondisi baru atau bekas. Hal ini untuk menghindari adanya lembar buku yang tidak sesuai atau gambar yang blur.
Harga Atlas Sobotta
| Edisi Buku Atlas Sobotta | Harga |
| Buku Sobotta Edisi 21 (bekas) | Rp400.000 |
| Buku Sobotta Edisi 22 (bekas) | Rp815.000 – Rp1.200.000 |
| Buku Sobotta Edisi 23 Jilid 1 – 3 (bekas) | Rp950.000 |
| Buku Sobotta Atlas Of Human Anatomy 16Ed Package | Rp1.490.000 |
| Buku Sobotta Atlas of Human Anatomy Urban & Fischer | Rp1.624.500 |
| Buku Sobotta Edisi 24 (baru) | Rp2.100.000 |
| Buku Sobotta Edisi 23 Jilid 1 – 3 (baru) | Rp3.200.000 |
informasi harga Atlas Sobotta di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko buku dan sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga buku tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga Sobotta Atlas of Human Anatomy Urban & Fischer misalnya, awalnya Rp2,8 juta dan sekarang turun menjadi Rp1,624 jutaan. Sebaliknya, harga Sobotta edisi 24 baru sedikit naik dari Rp2 juta menjadi Rp2,1 jutaan.
Meski mahal, buku ini dapat diandalkan karena difokuskan untuk menghadapi ujian. Dengan total 700 gambar, baik gambar baru maupun yang telah direvisi, ditambah dengan tabel, menjadi dasar untuk memahami struktur-struktur anatomi. Keterangan gambar penjelas yang singkat dan tata nama yang dicetak tebal membuat struktur yang disajikan menjadi lebih mudah dimengerti.
(Panca)
