Update Harga Buah dan Getah Jernang

Secara tradisional, buah jernang telah banyak dikenal masyarakat Orang Rimba sebagai bahan ritual dupa. Tak heran, jika jernang disebut kemenyan merah oleh penduduk setempat. Meski begitu, banyak khasiat buah langka ini baik untuk kesehatan maupun perumahan. Mulai dari bahan baku marmer, alat-alat batu, keramik, cat kayu, farmasi, kertas, serbuk pasta gigi, hingga ekstra tenun. Selain buah, getah jernang juga ditawarkan dengan harga cukup mahal di .

Ilustrasi: Karakteristik Buah Jernang (credit: Serambinews)
Ilustrasi: Karakteristik Buah Jernang (credit: Serambinews)

Sekilas, buah Jernang ini mirip dengan buah rotan biasa. Di Tapanuli Utara buah rotan disebut juga buah sihim dengan perpaduan rasa manis dan kecut. Sedangkan jernang, buahnya memang mirip, tetapi kulit dan warnanya berbeda. Buah jernang berbentuk bulat, apabila sudah tua akan berubah warna menjadi coklat gelap kemerah-merahan, sehingga disebut juga buah “Dragon Blood” (darah naga).

Bacaan Lainnya

Buah jernang memiliki kandungan senyawa yang menyehatkan tubuh seperti resin ester, asam benzoate, resin tak larut, benzoic acid, dan masih banyak lagi. Getah jernang dapat digunakan sebagai salah satu ramuan obat-obatan yang ampuh, biasanya dimanfaatkan untuk obat diare. Sedangkan di Eropa, jernang memiliki manfaat sebagai bahan baku obat disentri. Resin atau getah buah tersebut diekspor sebagai bahan pewarna merah alam yang sangat kuat, antara lain untuk porselen, marmer, vernis kayu, dan sebagainya.

Persoalannya, mengembangkan jernang bukan hal yang mudah. Biji jernang tak mudah menumbuhkan tunas karena diselimuti lapisan yang tebal dan keras. Di alam, butuh 6-8 bulan bagi biji jernang untuk melunak hingga akhirnya dapat bertunas.[1]

Tingginya permintaan jernang mestinya dapat menjadi bagus bagi masyarakat untuk membudidayakannya di kebun. Di beberapa lokasi di Bukit Siketan, dan juga di lokasi lainnya dalam kawasan Desa Baru Pelepat, jernang masih ditemukan tetapi dalam jumlah yang tak banyak. Meski tak banyak, tetap berpotensi sebagai bibit.[2]

Masyarakat dapat mengambil anakannya yang banyak ditemukan di sekitar pohon , untuk dibudidayakan di kebun. Memang membutuhkan waktu yang panjang hingga mendapatkan hasil seperti hasil perkebunan lainnya, tapi setelah mencapai usia produksi, hasilnya dapat dinikmati secara terus menerus. Jika Anda penasaran, berikut harga buah jernang yang terkenal cukup mahal ini pada 2021 dan 2022.

Harga Buah Jernang

Buah Jernang (sumber: mongabay.co.id)
Buah Jernang (sumber: mongabay.co.id)
Varian Buah JernangHarga Sebelumnya (Rp)Harga Sekarang (Rp)
Buah Jernang Merah Segar 1 2.500
Buah Rotan Segar 1 kg Jernang Jawa86.000 – 150.00090.000
Buah Jernang Merah Blood Segar 200 gr120.000125.000
Buah Jernang Merah Blood Segar per 400.000 – 800.000675.000
Buah Jernang bentuk bola atau balok 250 gr625.000725.000.000

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga buah jernang tahun 2021 dan 2022 ada yang berubah. Sebagai contoh, Buah Jernang Merah Blood Segar per kilo dibanderol Rp600.000 tahun 2020, berubah menjadi Rp400.000 – Rp800.000 tahun 2021, berubah lagi menjadi Rp675.000 tahun 2022.

Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Harga buah Jernang memang terpantau mahal di pasaran. Hal tersebut karena buah tersebut langka sehingga sulit ditemukan di pasaran berbeda dari buah umumnya. Anda dapat membelinya di sejumlah tempat khusus atau memesan secara online melalui sejumlah marketplace terpercaya.

Jika Anda berminat untuk budidaya buah jernang, tak ada salahnya untuk membeli bibit buah jernang. Harga bibitnya pada 2020 dibanderol mulai Rp35 ribu – Rp40 ribuan tergantung tempat pembelian. Sedangkan tahun 2021 harga bibit jernang naik hingga Rp45 ribu, naik lagi menjadi Rp55 ribu di tahun 2022.

Tak hanya dalam bentuk buah segar, buah rotan ini juga banyak diolah agar lebih praktis dikonsumsi. Di pasaran buah jernang diolah dalam bentuk tepung serbuk yang harganya lebih mahal mulai Rp1.250.000 tahun 2021, naik menjadi Rp1,4 jutaan tahun 2022..

Sama halnya dengan bentuk bubuk buah jernang per kg (kilogram) yang harganya dapat melambung tinggi mencapai Rp2.750.000 di tahun 2021 hingga 2022. Sementara itu, buah jernang juga dapat diambil getahnya dan dijual sesuai ukuran kemasan yang ditawarkan. Berikut ulasan lengkap harga getah jernang di pasaran pada 2021 dan 2022.

Harga Getah Buah Jernang

Getah buah jernang (sumber: wikipedia)
Getah buah jernang (sumber: wikipedia)
Varian Getah JernangHarga Sebelumnya (Rp)Harga Sekarang (Rp)
Getah buah jernang 10 gr35.999
Getah buah jernang 25 gram75.25888.500
Getah buah jernang 50 gr131.000135.000
Getah buah jernang 100 gr212.000220.000
Getah buah jernang 250 gr229.000235.000
Getah buah jernang 500 gr399.000425.000
Getah buah jernang per kg813.020982.700

Jika dibandingkan dengan tahun 2020 harga getah buah jernang mengalami perubahan di tahun 2021 dan 2022. Sebagai contoh, Getah buah jernang 25 gram yang dibanderol Rp86.000 tahun 2020, turun menjadi Rp75.258 tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp88.500 tahun 2022.

Getah buah jernang juga bernilai tinggi. Bahkan menurut sumber di internet menyebutkan, adanya permintaan yang tinggi dari luar negeri, tetapi Indonesia kekurangan pasokan. Hal tersebut yang menyebabkan kenaikan harganya begitu tinggi. Harga getah buah jernang di atas tentu dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual.

[Update: Almas]

[1] Chamim, Mardiyah. 2020. Menjaga Rimba Terakhir. : Warsi, hlm 210.

[2] Adnan, Hasantoha. 2008. Belajar dari Bungo: Mengelola Sumberdaya Alam di Era Desentralisasi. Jakarta: Cifor, hlm 179.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *