Madiun tidak cuma terkenal dengan nasi pecelnya. Ada pula brem, makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan. Punya rasa yang manis dan sedikit asam, brem merupakan salah satu snack yang dipercaya punya banyak khasiat, termasuk melancarkan peredaran darah dan membuat kulit wajah menjadi lebih halus. Selain datang langsung ke kota asalnya, Anda sekarang juga dapat membeli brem Madiun lewat sejumlah situs e-commerce dengan harga yang sangat terjangkau.
Apa Itu Brem?
Brem adalah produk makanan olahan yang berasal dari fermentasi tape yang dimasak, kemudian dikeringkan, digunakan sebagai makanan kecil (snack) dan oleh-oleh.[1] Ciri khas brem antara lain punya rasa manis atau manis keasaman, tekstur yang padat, kering dan tidak lembek, warna putih kekuningan sampai kuning kecokelatan, serta mudah hancur di dalam mulut. Selain sebagai makanan kecil, brem konon terasa semakin lezat ketika disantap sebagai teman minum kopi atau teh.[2]
Merupakan makanan khas Madiun, brem akhirnya menjadi produk unggulan daerah tersebut, sehingga ditemukan industri rumahan yang mengolah makanan ini. Di Desa Kaliabu, Caruban saja misalnya, setidaknya terdapat 41 industri rumahan skala kecil menengah yang memproduksi brem.[3] Sejumlah industri akhirnya membentuk kelompok, seperti Kelompok Brem Jaya Makmur yang merupakan gabungan dari tujuh UKM brem di desa setempat.
Proses produksi brem secara umum dapat berlangsung selama delapan hari. Bahan baku beras ketan putih yang telah dicuci, direndam kurang lebih selama empat sampai enam jam. Setelah direndam, beras ketan itu dimasak selama satu jam sampai matang, kemudian diangin-anginkan sampai uap panasnya hilang.
Tahap berikutnya, beras ditaburi ragi dan difermentasi selama tujuh hari hingga menjadi tape. Tape ketan lantas diperas untuk diambil air sarinya. Air perasan ini kemudian dimasak, dicampur dengan sedikit kue dan selanjutnya dicetak dan didiamkan selama satu hari. Setelah satu hari dan mengeras, brem dipotong dengan ukuran tertentu. Potongan brem ini selanjutnya dijemur selama satu hari dan dikemas.
Manfaat Brem
Selain enak dijadikan cemilan, ternyata brem juga diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mengutip dari Liputan6, brem dikatakan punya kadar alkohol, tetapi relatif rendah, yang dapat menaikkan hormon dan diyakini dapat membantu arteri darah. Berdasarkan studi Lembaga Riset Nutrisi dan Makanan di Belanda, konsumsi alkohol secara tidak berlebihan dapat mengurangi risiko serangan jantung.
Selain melancarkan peredaran darah, brem ternyata juga dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan perawatan wajah. Masyarakat Madiun percaya bahwa brem dapat membuat kulit muka terasa halus dan menghilangkan jerawat. Tentunya cara pemakaiannya adalah dengan dimakan dan bukan ditaruh di muka.
Nah, apakah tertarik untuk mengonsumsi brem, entah itu sebagai cemilan atau mendapatkan manfaatnya? Jika iya, Anda tidak perlu membuatnya sendiri. Pasalnya, sekarang sudah banyak toko yang menjual brem khas Madiun. Anda bisa membelinya langsung saat melancong ke Madiun atau memesan lewat sejumlah situs jual beli online. Lalu, berapa harga brem Madiun saat ini?
Harga Brem Madiun
Merk Brem Madiun | Harga |
Brem Taman Sari Mini | Rp5.000 โ Rp7.000 |
Brem Suling Gading isi 3 | Rp6.000 โ Rp9.000 |
Brem Prihantini Mini Aneka Rasa | Rp7.000 โ Rp9.900 |
Brem Joglo 22 Varian Rasa | Rp7.000 |
Brem Arum Rasa | Rp7.500 |
Brem Kelor isi 3 | Rp9.500 |
Brem Mirasa | Rp10.000 |
Brem Taman Sari Jumbo | Rp12.500 |
Brem Suling Gading 200 gr | Rp14.500 |
Brem Suling Mas 200 gr | Rp17.500 |
Brem Candi Mas 200 gr | Rp20.000 |
Brem Salut Coklat | Rp24.000 |
Brem Prihantini Jumbo | Rp24.900 |
Berm Cakra bluder Cokro | Rp31.500 |
Informasi harga brem asal Madiun di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda ketahui bahwa harga brem Madiun tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harganya di masing-masing penjual bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama. Untuk memperoleh harga brem merk lain, Anda dapat menelusuri e-commerce langganan Anda.
[1] Amalina, Nur, Kusnandar, Mei tri Sundari. 2016. Studi Kelayakan Usaha Brem di Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun. Agrista, Vol.4(3): 125-134.
[2] Astawan, Made. 2008. Khasiat Makanan Mentah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
[3] Antasari, Tasa. 2014. Bangunan Industri Makanan Khas Brem di Desa Kaliabu Caruban Madiun (Artikel Ilmiah). Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.