Koala merupakan hewan khas Australia yang sering digambarkan sebagai binatang yang lucu dan menggemaskan. Tak heran jika bentuk binatang ini lalu diadaptasi menjadi boneka. Sudah banyak boneka koala yang dijual di pasaran secara online maupun offline dengan harga sesuai dengan merek dan ukurannya.
Berbicara soal koala, ternyata hewan yang satu ini memiliki hobi tidur dan berdiam diri dengan cara menancapkan cakar-cakarnya di pepohonan. Pohon eukaliptus menjadi tempat tidur ternyaman bagi koala. Terlebih, makanan kesukaan koala adalah daun-daun eukaliptus yang masih muda. Jumlah daun yang biasanya dimakan dapat mencapai 1 kg.
Hewan yang hidup di hutan Australia Timur ini memiliki panjang tubuh antara 60-85 cm dengan berat sekitar 7-12 kg. Hewan berkantung tersebut mampu bertahan hidup selama dua puluh tahun. Koala dapat tinggal di pohon eukaliptus selama bertahun-tahun tanpa turun sama sekali.[1]
Sejumlah fakta mengenai koala yang mungkin tidak Anda ketahui, salah satunya memiliki bau seperti urine. Koala dewasa akan menggunakan bau tersebut sebagai penanda wilayahnya. Koala juga adalah marsupialia yang memiliki bulu paling tebal dibandingkan marsupial lainnya. Kehalusan dari bulu koala juga bersifat relatif dan tergantung dari lingkungan tempat hewan ini hidup, terkadang bulunya justru dapat terlihat kasar.
Fakta lainnya yakni bayi koala yang benar-benar baru lahir akan berukuran sangat kecil. Beberapa peneliti mendeskripsikan bayi koala hanya sebesar kacang. Bahkan, bayi koala juga digambarkan seperti cacing karena tidak memiliki telinga, kecil, buta, dan tidak berbulu. Selama 6 bulan, bayi tersebut akan hidup di dalam kantung ibunya.
Saat ini, jumlah koala di alam liar diperkirakan kurang dari delapan ribu koala dan terancam punah. Terdata, di antara tahun 1908 hingga 1927, ada lebih dari 2 juta koala yang diburu di alam liar, hal itu juga belum memperhitungkan predatornya. Menurut sumber di internet, koala yang diburu ditawarkan dengan harga jual mulai Rp1,5 juta ke atas. Hal ironis lainnya, penebangan hutan liar menyebabkan habitat koala terus berkurang hingga 90% dibandingkan sebelumnya.
Sama seperti hewan langka lainnya seperti kukang dan panda, koala dilarang untuk diperjualbelikan. Meski begitu, Anda tak perlu cemas karena dapat memilikinya dalam bentuk boneka yang sudah banyak dijual di pasaran Indonesia. Didesain mirip aslinya, boneka koala yang original juga memiliki bulu lembut dengan bahan berkualitas.
Harga Boneka Koala
Varian Boneka Koala | Harga |
Boneka Koala Putih 25 cm | Rp12.000 |
Boneka Koala GW630 16 cm | Rp16.000 |
Boneka Koala Makan Daun Original Australia 18 cm | Rp40.000 |
Boneka Koala Sleeping Pink 25 cm | Rp47.579 |
Boneka Koala Lying 18 cm | Rp55.000 |
Boneka Koala 9 inci | Rp55.000 |
Boneka Koala Animal Ashlan 28 cm | Rp60.000 |
Boneka Koala Plush Doll Original Import 10 cm | Rp60.000 |
Boneka Koala Syal 35 cm | Rp65.000 |
Boneka Koala Soft Floppy 18 cm | Rp86.000 |
Boneka Koala Albino | Rp88.000 |
Boneka Cute Koala Australia Import Kecil | Rp90.000 |
Boneka Koala Jellycat Bashful Baby Original 18 cm | Rp95.000 |
Boneka Koala Grey Fun World 50 cm | Rp99.000 |
Boneka Amigurumi Gantungan Koala | Rp108.000 |
Boneka Koala Meeto Angela Grey 50 cm | Rp130.000 |
Boneka Koala Original Wild Sedang | Rp135.000 |
Boneka Koala Besar 50 cm | Rp150.000 |
Boneka Koala Original Ousia 27 cm | Rp150.000 |
Boneka Koala Mom and Baby 26 cm | Rp160.000 |
Boneka Koala Abu-Abu Duduk New MAR 30 cm | Rp168.100 |
Boneka Koala Nici 20 cm Dangling | Rp199.000 |
Boneka Plush Model Binatang Koala 17 cm | Rp200.000 |
Boneka Koala Chattermate Original 17 cm | Rp200.000 |
Boneka Koala dalam Bantal 34 cm | Rp350.000 |
Boneka Koala Asli Australia 44 cm | Rp3.000.000 |
Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, harga boneka koala saat ini mengalami kenaikan. Sebagai contoh, boneka koala Animal Ashlan 28 cm yang awalnya dijual dengan harga Rp44 ribuan, naik menjadi Rp60 ribu. Anda dapat membeli boneka koala di berbagai toko boneka terdekat atau memesannya secara online melalui sejumlah marketplace terpercaya.
[Update: Almas]
[1] Nurhakim, Syerif. 2014. Mamalia: Lebih Dekat dengan Makhluk Menyusui. Jakarta: Bestari Buana Murni, hlm. 89.