Info Harga Bola Bliter Terkini (Semua Merk)

Tidak bisa dipungkiri jika sepak bola saat ini masih menjadi cabang olahraga paling populer di dunia, bahkan disebut permainan beregu paling terkenal di dunia dan telah menjadi permainan nasional di beberapa negara di Eropa, Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. Seperti namanya, untuk memainkan olahraga ini, peralatan yang sangat penting dan harus ada adalah bola sepak. Umumnya terbuat dari bahan kulit, bola sepak ini juga jamak disebut sebagai bola bliter. Di pasaran dalam negeri sendiri, harga bola bliter bervariasi, tergantung merk dan tipe atau ukuran bola.

Sejarah Sepak Bola

Dirangkum dari Wikipedia, sepak bola, atau biasa disebut football dalam bahasa Inggris dan soccer di AS, adalah cabang olahraga yang menggunakan bola, yang umumnya terbuat dari bahan kulit. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim beranggotakan sebelas pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Dalam perkembangannya, muncul futsal yang mempertandingkan dua tim dengan anggota inti masing-masing lima orang (termasuk kiper).

Orang Inggris sering mengklaim negara mereka sebagai penemu sepak bola. Namun, menurut FIFA, seperti dilansir National Geographic, orang-orang Tiongkok yang pertama kali menggiring bola ke dalam jaring pada ada ke-3 sebelum Masehi. Selanjutnya, permainan ini mulai dikenal dengan nama sepak bola ketika Inggris membentuk tim di abad ke-19.

Meski demikian, menurut para peneliti, masih menurut sumber yang sama, pendahulu permainan populer ini dapat ditemukan di AS, yang diciptakan di Mesoamerika. Di Mesoamerika, wilayah geografis yang membentang dari Meksiko hingga ke Kosta Rika, peradaban berkembang dengan baik sebelum Columbus ‘menemukan’ mereka. Banyak penduduk di sana berolahraga dengan bola berat yang terbuat dari resin pohon.

Masih belum jelas di mana sepak bola diciptakan, namun permainan ini cukup terkenal dalam budaya Mesoamerika, seperti Teotihuacanos, Aztec, dan Maya sejak tiga ribu tahun yang lalu. Nama permainan ini sendiri bervariasi, mulai dari ullamalitztli di Aztec hingga pok-ta-pok dan pitz di Maya. Peraturan permainan pun bermacam-macam, ada yang merebut bola dengan menangkapnya, menabrak, atau menggunakan raket dan alat pemukul.

Peradaban kuno ini menyempurnakan proses pembuatan bola karet, seribu tahun sebelum zaman modern. Bola-bola tersebut hampir di semua budaya Mesoamerika, beberapa di antaranya bahkan masih ada dalam catatan arkeologi. Selain bola, bukti lain dari permainan ini adalah penemuan wadah keramik dan 1.300 lapangan batu yang masing-masing mampu menampung banyak penonton.

Terlepas dari penemuan tersebut, sepak bola modern nyatanya memang mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari banyak kalangan. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Dan, untuk mewadahi olahraga ini, dibentuk organisasi bernama FIFA pada tahun 1904.

Seperti namanya, salah satu peralatan yang harus ada dalam permainan sepak bola adalah bola itu sendiri. Dikutip dari Wikipedia, biola sepak atau bola sepak bola adalah bola yang digunakan dalam olahraga sepak bola. Dalam perkembangannya, bola yang ditendang para pemain tersebut telah mengalami perubahan yang signifikan. Bola ini juga sering disebut sebagai bola bliter.

Bola yang digunakan dalam olahraga sepak bola ternyata tidak boleh sembarangan. FIFA sebagai induk organisasi olahraga tersebut telah mengeluarkan standar mengenai bola sepak. Berikut standar bola yang wajib digunakan dalam turnamen sepak bola resmi berstandar nasional maupun internasional yang diakui FIFA.

Standar Bola Sepak

• Bola sepak untuk lapangan normal atau besar harus memiliki diameter 68-68 cm. Kebulatan bola sepak juga harus bulat sempurna agar dapat menggelinding atau bergulir dengan lancar di lapangan rumput maupun lapangan sintetis. Hal ini juga mempermudah pemain dalam menggiring dan mengoper bola saat permainan.
• Sesuai standar FIFA, berat suatu bola sepak sekitar 410 sampai 450 gram. Tekanan dalam bola sepak juga harus mencapai 8-12 psi. Bila bola sepak yang digunakan terlalu ringan, malah akan memengaruhi akurasi tendangan pemain ke arah gawang. Tendangan pemain pun tidak bisa diukur dengan baik.
• Bola sepak juga harus memiliki tingkat pantulan yang sama. Hal ini penting untuk menyamakan kemampuan bola sepak saat ditendang oleh pemain utamanya, saat pemain memberikan umpan panjang menggunakan kaki, kepala, maupun dada. Untuk bola sepak permainan lapangan, maksimum perbedaan antara pantulan tertinggi dan terendah adalah 10 cm.
• Meski FIFA tidak mengatur mengenai warna bola sepak, namun di dunia internasional telah muncul peraturan tidak tertulis mengenai warna peralatan tersebut. Warna bola sepak di lapangan tidak boleh berwarna hijau seperti warna rumput lapangan, sedangkan warna putih tidak boleh digunakan ketika lapangan rumput tertutup salju. Selain itu, bola sepak pada dasarnya tidak disarankan memiliki warna polos, harus ada motif agar dapat terlihat oleh pemain dalam keadaan apapun.

Saat ini, tidak susah menemukan bola untuk sepak bola, atau biasa disebut bola bliter. Anda bisa membelinya di banyak toko peralatan olahraga. Selain itu, bola bliter juga dijual secara online melalui sejumlah situs e-commerce. Harganya bervariasi, ada yang ratusan ribu rupiah, ada juga yang jutaan rupiah. Berikut informasi terbaru harga bola bliter di pasaran dalam negeri.

Harga Bola Bliter (Bola Sepak)

Daftar harga bola bliter di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online di Indonesia. Jika dibandingkan tahun 2021 dan 2022, harganya memang cenderung berubah pada 2023. Bola Myuno Size 5 misalnya, awalnya dijual Rp72 ribu, tahun 2022 menjadi Rp100 ribuan, kemudian sekarang naik jadi Rp110 ribu. Sementara itu, harga bola Adidas Krasava yang semula Rp275 ribu, tahun 2022 dijual Rp499 ribuan, dan tahun 2023 turun jadi Rp309 ribu.

[Update: Dian]