Harga Blackmores Vitamin C (500mg dan 1000mg)

Manfaat vitamin C untuk tubuh memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Karena itu, vitamin ini memang sangat direkomendasikan untuk rutin dikonsumsi setiap hari. Sebenarnya, ada banyak bahan alami yang kaya vitamin C, seperti jeruk dan jambu. Sayangnya, tidak semua orang suka mengonsumsi buah-buahan atau ada faktor lain. Nah, sebagai solusi, akhirnya produk suplemen vitamin C, seperti Blackmores dan lainnya, bermunculan. Dengan harga yang bervariasi, suplemen ini diklaim mampu menunjang kebutuhan vitamin C harian Anda.

Pengertian dan Manfaat Vitamin C

Ilustrasi: vitamin C (sumber: healthline.com)
Ilustrasi: vitamin C (sumber: healthline.com)

Vitamin menjadi salah satu zat yang disarankan ada dalam menu harian Anda. Vitamin sendiri dapat dikatakan sebagai zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh, namun tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Setiap vitamin memiliki tugas spesifikasi untuk badan kita,[1] termasuk vitamin C yang konon pertama kali dikenalkan pada tahun 1923 silam oleh Szent-Gyorgy dan C. Glenn King setelah mengisolasi antiskorbut dari jaringan adrenal, jeruk, dan kol, yang lantas disintesis pada tahun 1933 oleh Norman Haworth sebagai asam askorbat.[2]

Bacaan Lainnya

Masih menurut referensi yang sama, vitamin C adalah kristal putih yang mudah larut dalam air and esensial untuk biosintesis kolagen. Dalam keadaan kering, vitamin ini cukup stabil, tetapi mudah rusak ketika dalam keadaan larut. Pasalnya, bersentuhan dengan udara, terutama jika terkena panas. Vitamin C juga tidak akan stabil dalam larutan asam.[3]

Dalam kaitannya dengan kesehatan tubuh, vitamin C memiliki banyak fungsi. Vitamin ini memainkan peran penting dalam homeostasis sel, bertindak sebagai antioksidan kuat serta modulator positif diferensiasi sel.[4] Selain itu, membantu sintesis kolagen (berguna menguatkan pembuluh darah untuk penyembuhan luka dan pembentukan tulang), sebagai kekebalan, mempercepat proses penyerapan besi dalam tubuh, bertindak sebagai antioksidan non-enzimatik eksogen yang berpartisipasi dalam pertahanan paru-paru primer, hingga mengurangi efek ozon pada kesehatan pernapasan.

Dosis dan Sumber Vitamin C

Meski punya sejuta manfaat, mengonsumsi vitamin C tidak boleh sembarangan. Ada dosis yang harus dipatuhi agar fungsinya bisa berjalan optimal. Menurut Dinas Kesehatan Tasikmalaya, Recommended Daily Allowance (RDA) untuk vitamin C adalah 30 mg untuk usia kurang 6 bulan, 35 mg untuk usia 6 bulan sampai 1 tahun, maksimal 400 mg untuk usia 1 sampai 3 tahun, maksimal 650 mg untuk usia 4-8 tahun, maksimal 45 mg untuk usia 9 sampai 13 tahun, maksimal 65 atau 75 mg untuk usia 14 sampai 18 tahun, serta 90 mg untuk orang dewasa.[5]

Jika dikonsumsi dengan tepat, vitamin C diklaim dapat memberikan efek terbaik untuk menurunkan prevalensi anemia, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Sebuah riset telah membuktikan bahwa pemberian vitamin C bisa meningkatkan kadar hemoglobin yang tertinggi. Selain itu, vitamin ini juga berperan untuk pembentukan kolagen yang sangat bermanfaat untuk penyembuhan luka hingga mendorong kerja selenium dalam menghambat sel kanker (terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, usus besar, empedu, dan otak).[6]

Sumber vitamin C (sumber: gulftoday.ae)
Sumber vitamin C (sumber: gulftoday.ae)

Seperti diutarakan di atas, sebenarnya alam sudah menyediakan banyak sumber yang dikatakan memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi. Jambu monyet misalnya, dikatakan mengandung 197 mg vitamin C dalam 100 gram, sedangkan kandungan pada buah duwet sekitar 130 mg. Buah kaya vitamin C lainnya adalah jambu biji putih (116 mg per 100 gr), gandaria (111 mg per 100 gr), dan mangga (61 mg per 100 gr).

Manfaat dan Dosis Blackmores Vitamin C

Sayangnya, tidak semua orang bisa memperoleh vitamin C dari buah-buahan. Ada banyak alasan yang mendasarinya, entah orang itu memang tidak doyan makan buah-buahan, kesulitan mencari buah yang dimaksud, atau faktor lainnya. Nah, untuk memfasilitasi konsumen seperti ini, sekarang bermunculan suplemen yang diklaim tinggi vitamin C.

Secara umum, suplemen vitamin C dapat dibagi menjadi beberapa . Dua tipe yang populer dan sering dikonsumsi masyarakat adalah bentuk tablet dan suntik. Vitamin C tablet merupakan varian yang cocok bagi mereka yang membutuhkan kepraktisan karena mudah dibawa. Sementara, tipe injeksi atau suntik, sering dipilih oleh mereka yang hendak melakukan kesehatan kulit dan kecantikan.

Di pasaran sendiri, sudah tersedia banyak merk suplemen vitamin C yang dapat Anda pilih. Nah, salah satu yang sudah cukup populer adalah Blackmores Vitamin C. Dikutip dari situs resminya, ini adalah suplemen mengandung Vitamin C yang diperlukan untuk memelihara kesehatan seluruh tubuh, sekaligus menjaga daya tahan tubuh dari radikal bebas.

Blackmores Vitamin C 500 tersedia dalam botol berisi 60 tablet. Dosis atau aturan penyajian yang disarankan adalah satu tablet sehari setelah makan atau sesuai dengan petunjuk dokter. Bisa dikonsumsi oleh siapa saja, produk ini tidak direkomendasikan untuk anak yang berusia di bawah 12 tahun karena dosisnya memang terlalu tinggi.

Selain varian original, ada pula Blackmores Bio C yang mengandung 1000 mg vitamin C. Produk ini dikatakan juga dilengkapi dengan Herbal & Bioflavonoid untuk membantu memaksimalkan fungsi dan penyerapan vitamin C. Blackmores Bio C diklaim membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga Anda lebih siap menjalani hari. Selain itu, Blackmores Bio C juga dilapisi dengan mineral askorbat sehingga tidak akan membuat lambung Anda mengalami iritasi.

Blackmores Vitamin C 500mg (sumber: tokopedia)
Blackmores Vitamin C 500mg (sumber: tokopedia)

Sama seperti Blackmores Vitamin C 500, dosis yang dianjurkan untuk Blackmores Bio C adalah satu tablet sehari. Bila sedang terserang flu, dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan petunjuk dokter. Namun, produk ini tidak disarankan dikonsumsi anak-anak dengan usia di bawah 12 tahun. Selain itu, bagi mereka yang pernah mengalami gangguan batu ginjal, sedang hamil, atau sedang menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen ini.

Harga Blackmores Vitamin C

Tidak sulit mendapatkan Blackmores Vitamin C karena produk ini sudah dijual bebas di apotek, swalayan, hingga situs jual beli online. Untuk varian Blackmores Vitamin C 500, dijual dengan harga berkisar Rp93.750 ribu hingga Rp150 ribuan per botol isi 60 tablet. Sementara, varian Blackmores Bio C ditawarkan dengan harga Rp94.500 hingga Rp124.740 untuk isi 30 dan Rp320 ribuan untuk isi 90 tablet. Harga produk tersebut kami rangkum dari toko resmi Blackmores di sejumlah situs jual beli online dan bisa berbeda- beda di masing-masing tempat.

Walau memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, mengonsumsi vitamin C pun tidak boleh berlebihan. Pasalnya, tidak ada manfaat lebih yang akan didapatkan tubuh dengan mengonsumsi vitamin C melebihi dosis yang disarankan, namun justru dapat menimbulkan berbagai efek samping. Sejumlah efek samping karena overdosis vitamin C antara lain diare, muntah, mual, nyeri pada ulu hati, kram dan sakit , insomnia, sakit kepala, hingga batu ginjal.

Sejumlah studi juga menemukan bahwa konsumsi suplemen vitamin C terlalu banyak di masa kehamilan, dapat menyebabkan sakit perut dan meningkatkan risiko mengalami kelahiran prematur. Sementara, pada kasus yang sangat jarang terjadi, vitamin C dalam dosis terlalu tinggi berisiko menyebabkan hiperoksaluria, sebuah gangguan kesehatan serius saat asam oksalat yang diekskresikan di dalam urine terlalu banyak sehingga meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal.

[1] Dani, I. 2009. Alat Otomatis Pengukur Kadar Vitamin C dengan Metode Titrasi Asam Basa. Jurnal Neutrino, Vol. 1(2): 163-178.

[2] Cresna, Merry Napitupulu dan Ratman. 2014. Analisis Vitamin C pada Buah Pepaya, Sirsak, Srikaya dan Langsat yang Tumbuh di Kabupaten Donggala. Jurnal Akademi Kimia, Vol. 3(2): 121-128.

[3] Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

[4] Daniel, S., et al. 2013. The vitamin C transporter SVCT2 is down-regulated during postnatal development of slow skeletal muscles. Histochemistry and cell Biology, Vol. 139(6).

[5] Aina, Mia dan Dawam Suprayogi. 2011. Uji Kualitatif Vitamin C pada Berbagai Makanan dan Pengaruhnya terhadap Pemanasan. Sainmatika: Jurnal Sains and Matematika Universitas Jambi, Vol. 3(1): 61-67.

[6] Winarno, F. G. 1984. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *