Info Terkini Bibit Sapi Limosin (Jantan dan Betina)

Selain sapi simental, sapi limosin merupakan salah satu yang menjadi favorit masyarakat yang ingin berkurban pada Hari Raya Idul Adha. Pasalnya, selain warnanya yang tampak bagus, bagian-bagian tubuhnya sangat padat karena dipenuhi daging. Tak hanya sebagai hewan potong, sapi limosin juga dapat diambil susunya. Dengan berkisar jutaan hingga belasan juta rupiah untuk yang masih bibit, sapi ini dapat dijual kembali dengan harga mencapai puluhan juta per ekor ketika sudah dewasa.

Bibit sapi limosin (sumber: duniasapi.com)
Bibit sapi limosin (sumber: duniasapi.com)

Sapi potong merupakan salah satu ternak ruminansia yang memiliki kontribusi terbesar sebagai penghasil daging, serta untuk pemenuhan kebutuhan pangan, khususnya protein hewani. Konsumsi daging sapi nasional sendiri terus meningkat, dari semula 0,99 kg per kapita pada tahun 2005, menjadi  hingga 2,16 kg pada tahun 2012.[1] Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian sapi ditetapkan menjadi satu dari lima komoditas bahan pangan strategis oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.[2]

Bacaan Lainnya

Upaya peningkatan populasi sapi potong sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain meningkatkan mutu genetik serta efisiensi reproduksi dengan program inseminasi buatan (IB). Program IB adalah salah satu teknologi reproduksi yang diklaim mampu dan telah berhasil meningkatkan perbaikan mutu genetik ternak, sehingga dalam waktu pendek, bisa menghasilkan anak dengan kualitas baik dalam jumlah yang besar.[3]

Ciri dan Kelebihan Sapi Limosin

Ada banyak jenis sapi potong yang cocok untuk program IB, salah satunya sapi limosin. Dikutip dari berbagai sumber, ini adalah sapi keturunan bos Taurus asal Eropa yang awalnya dikembangkan di Prancis Tengah sebagai sapi pekerja di sawah. Selain sebagai sapi potong, sapi limosin juga kerap diperah untuk diambil susunya.

Karakteristik sapi limousin adalah pertambahan badan yang cepat, sekitar 1,1 kg per hari. Tinggi sapi bisa mencapai 1,5 m walau bobot lahir tergolong kecil, bulu yang menutupi seluruh tubuh warnanya mulai dari kuning sampai merah keemasan, tanduknya berwarna cerah, punya fertilitas yang cukup tinggi, mudah melahirkan, mampu , dapat mengasuh anak dengan baik, serta pertumbuhannya cepat.

Sayangnya, di Indonesia, sapi limosin murni tergolong jarang ditemukan. Sapi limosin yang umumnya dipelihara peternak dalam negeri umumnya merupakan hasil persilangan dengan sapi lokal. Persilangan tersebut misalnya dengan peranakan ongole (PO), brahman, atau hereford. Persilangan sapi limosin dengan peranakan ongole bisa disebut sapi limpo (limousin ongole), yang memiliki ciri tidak berpunuk, tidak bergelambir, serta warna bulu cuma cokelat kehitaman atau cokelat muda.[4]

Dengan bobot yang besar, tidak heran jika kemudian sapi limosin menjadi idola para pesohor Tanah Air sebagai hewan kurban. Pada tahun 2018 lalu misalnya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo memilih sapi limosin seberat 1,5 ton untuk ibadah kurban di Masjid Istiqlal. Kemudian, pada tahun 2019, Presiden Jokowi sekali lagi berkurban sapi limosin, yang kali ini memiliki berat mencapai 1,7 ton.

Di pasaran sendiri, sapi limosin yang sudah dewasa bisa dijual dengan harga mencapai puluhan juta rupiah per ekor untuk bobot antara 600 hingga 800 kg, sedangkan yang beratnya 1 ton bahkan dapat dilepas Rp115 jutaan. Sementara itu, mengutip salah satu situs jual beli online dalam negeri, sapi limosin dengan bobot 750 kg ke atas ditawarkan dengan harga mulai Rp56 jutaan per ekor.

Harga Sapi Limosin

Sapi limosin (twitter: @anbiocore)
Sapi limosin (twitter: @anbiocore)
Bobot Sapi Limosin Harga
Sapi Limosin 445 kg Rp26.922.500 per ekor
Sapi Limosin 480 kg Rp28.500.000 per ekor
Sapi Limosin 500 – 600 kg Rp48.000.000 per ekor
Sapi Limosin > 750 kg Rp56.000.000 – Rp63.950.000 per ekor

Informasi harga sapi limosin di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk keterangan langsung pihak peternak dan sejumlah situs jual beli online. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, harga sapi limosin berat 750 kg mencapai angka Rp73,225 jutaan per ekor, sedangkan harga sapi limosin dengan berat 1, ton berkisar Rp90 jutaan per ekor.

Harga Bibit Sapi Limosin

Usia Bibit Sapi Limosin Harga
Sapi Limosin Pedet (3 – 5 bulan) Rp10.000.000 – Rp12.800.000 per ekor
Sapi Limosin Dara Rp11.500.000 – Rp15.100.000 per ekor

Informasi harga bibit sapi limosin di atas kami kutip dari aplikasi TaniKU milik Kabupaten Kulon Progo dan merupakan harga jual. Sementara itu, di salah satu situs jual beli online, ada yang menjual anakan sapi limosin yang diklaim asli dengan harga Rp17 juta per ekor. Sebagai perbandingan, tahun lalu harga bibit sapi limosin rata-rata Rp14,5 jutaan per ekor.

Sebelum membeli bibit sapi limosin, calon konsumen juga perlu mengetahui ciri bibit yang baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah proporsi badan hewan (samping, belakang, depan, dan seluruh badan), memilih bibit dengan kepala yang besar tetapi tetap seimbang dengan tubuh, memilih bibit dengan leher besar dan kuat, punggung sapi sebaiknya lurus sejajar atau tidak bengkok/melengkung, mulut sapi terlihat datar, punya tulang rusuk tidak melengkung ke dalam, serta kaki terlihat normal atau tidak cacat.

[1] Susanti, Yuliana, Dominicus Savio Priyarsono, Sri Mulatsih. 2014. Pengembangan Peternakan Sapi Potong untuk Peningkatan Perekonomian Provinsi Jawa Tengah: Suatu Pendekatan Perencanaan Wilayah. Jurnal Agribisnis Indonesia. Vol. 2(2): 1877-190.

[2] Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2011. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan 2011-2014 Edisi Revisi. : Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

[3] Susilawati, T. 2013. Pedoman Inseminasi Buatan pada Ternak. Malang: Universitas Brawijaya Press.

[4] Syamsul, F. dan D. Ruhyadi. 2012. Penggemukan Sapi. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Pos terkait