Rumput merupakan pakan utama bagi ternak ruminansia, karena mengandung serat kasar yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan mikroorganisme di dalam rumen. Selain rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan rumput raja (hibrida dari rumput gajah), akhir-akhir ini yang juga banyak ditanam oleh peternak di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa adalah rumput odot (dwarf type Pennisetum purpureum). Di pasaran, harga bibit rumput tersebut ternyata relatif terjangkau.
Seperti telah dijelaskan di muka, rumput odot (varietas dari rumput gajah) telah banyak dibudidayakan di Indonesia, dan kelebihan ketersediaannya dimanfaatkan untuk pembuatan hay dan silase, yang bertujuan untuk meningkatkan daya simpan serta sebagai strategi penyediaan hijauan di saat musim kemarau.[1]
Rumput odot (Pennisetum purpureum cv Mott) juga dikenal dengan sebutan gajah kerdil atau rumput raja. Rumput ini cocok untuk ternak ruminansia besar maupun kecil. Rasio daun atau batang tinggi, nilai nutrisi sedang, tahan terhadap kekeringan, dan cocok untuk penggembalaan. produksi segar tajuk rumput gajah kerdil 2,2-3,2 kg/tanaman/panen. Hasil analisis kimia menunjukkan nilai nutrisi rumput gajah kerdil (RGK) berkisar 11-19%.
Rumput ini merupakan jenis rumput yang sekarangi banyak digunakan sebagai pakan sumber serat selain rumput gajah. Rumput raja berasal dari Nigeria dan tersebar luas di seluruh Afrika bagian tropik. Rumput raja biasanya dikembangkan dengan stek batang atau pols dan mampu tumbuh baik pada tanah ringan sampai berat. Produksi rumput raja segar mencapai 40 ton/hektar sekali panen (200-250 ton/hektar/tahun). Kandungan nutrisi rumput raja terdiri atas protein kasar 13,5%; lemak 3,5%; abu 18,6%; kalsium 0,37%; dan fosfor 0,35%.[2]
Rumput odot adalah salah satu varietas rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang merupakan rumput unggul karena rumput tersebut mempunyai produksi yang tinggi, mampu tumbuh pada musim kering dan di lahan dengan kesuburan yang rendah.[3] Jika Anda tertarik untuk menanam rumput odot, berikut harga bibit rumput odot saat ini di pasaran.
Harga Bibit Rumput Odot
| Kemasan Rumput Odot | Harga |
| Bibit rumput odot satuan | Rp2.000 |
| Bibit rumput odot Bhaskoro Super 1 kg | Rp15.000 |
| Bibit rumput odot 1 kg | Rp16.000 |
| Bibit rumput odot premium isi 50 stek | Rp62.000 |
| Bibit rumput odot 5 kg | Rp65.000 |
| Bibit rumput odot 300 stek | Rp200.000 |
| Bibit rumput odot 200 stek | Rp203.000 |
| Bibit rumput odot 500 stek | Rp378.000 |
Informasi harga bibit rumput odot di atas dirangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda ketahui bahwa harga bibit rumput odot tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga bibit rumput odot di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, bibit rumput odot 1 kg yang awalnya dijual Rp13 ribu, sedikit naik menjadi Rp16 ribu. Sementara itu,harga bibit rumput odot 5 kg justru turun dari Rp75 ribu, menjadi Rp65 ribu.
Cara Menanam Rumput Odot
- Bibit rumput odot berasal dari stek. Bibit itu dipotong sepanjang 15-25 cm, kemudian dibenamkan ke lahan. Sebelum ditanam, lakukan pemupukan dasar pada lahan dengan menggunakan pupuk kandang dan pastikan lokasi tanam rumput odot tersebut memperoleh sinar matahari yang cukup.
- Rumput odot dapat ditanam dengan pola monokultur atau dalam lahan hanya ditanami rumput odot saja. Namun rumput odot juga dapat ditanam sebagai tanaman sela yang dikombinasikan dengan hijauan lain karena tanaman ini memiliki ukuran lebih pendek. Rumput odot ini dapat digunakan untuk menahan erosi lahan.
- Bersihkan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Lalu, buatlah gundukan atau bedengan dengan lebar sekitar 60-80 cm dan tinggi sekitar 20 cm. Pada setiap gundukan tanam bibit minimal 3 ruas dan 2 ruas ditanam di dalam tanah di tengah gundukan. Jarak tanaman dalam barisan yaitu 50-75 cm, jarak tanam antar baris yaitu sekitar 75-150 cm.
- Untuk pemupukan dasar, berikan pupuk kandang sekitar 3 ton per hektar lahan. Untuk mempercepat pertumbuhan rumput odot dapat diberi pupuk kembali usai berumur sekitar 15 hari setelah tanam dengan menggunakan NPK sebanyak 60 kg/hektar dan pupuk cair atau urine kambing fermentasi yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke tanaman tanah.
Rumput odot bisa dipanen setelah berumur sekitar 70-80 hari. Ciri rumput odot siap panen yaitu terdapat ruas batang yang telah berukuran 15 cm. Umur panen pada musim penghujan yaitu 35-45 hari, pada musim kemarau yaitu 40-50 hari. Cara pemanenan rumput odot adalah dengan memotong rumput pendek sejajar dengan tanah. Namun disarankan untuk pemanenan pertama kali dilakukan setelah 60 hari atau lebih. Bisa juga dipanen setelah hingga batangnya berukuran sekitar 30 cm hingga 40 cm.
[Update: Ditta]
[1] Soetanto, H. 2019. Konsep dan Strategi Mewujudkan Ketahanan Pakan Nasional. Malang: UB Press.
[2] Angkasa, S. 2017. Ramuan Pakan Ternak (Editor Febriani A. N). Jakarta: Penebar Swadaya.
[3] Susanto, M., dkk. 2018. Petani Menuju Kedaulatan Pangan dan Kayu di Atas Lahan Terbatas. (Editor Raharjo SAS). Sleman: Deepublish.
