Dari sekian jenis ikan, lele termasuk salah satu yang cukup menjanjikan apabila Anda ingin beternak hewan air tersebut. Pasalnya, ikan ini mudah dibudidayakan. Hasilnya pun biasanya melimpah, dengan permintaan terhadap ikan tersebut tidak perlu surut lantaran menjadi salah satu favorit banyak orang di Indonesia. Nah, jika Anda juga tertarik memelihara lele, Anda bisa membeli bibitnya terlebih dahulu, entah itu per ekor, 100 ekor, atau 1000 ekor sekaligus, dengan harga yang ternyata cukup terjangkau.
Ciri dan kandungan Gizi Lele
Lele sangat mudah dikenali. Ikan ini punya tubuh licin memanjang tidak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya tampak seperti sidat yang pendek. Kepalanya keras menjulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba yang berguna untuk bergerak di air yang gelap.
Ikan ini sangat populer sebagai salah satu lauk di sebagian besar masyarakat Indonesia. Pasalnya, selain mudah diolah dan memiliki rasa yang cukup lezat, lele juga diperkaya sejumlah nutrisi baik. Ikan tersebut dipercaya mengandung vitamin D yang cukup tinggi. Ikan lele hasil budidaya mengandung asam lemak Omega 3 yang rendah, tetapi memiliki asam lemak Omega 6 yang cukup tinggi.
Dengan statusnya sebagai salah satu ikan top, budidaya lele pun marak dilakukan penduduk di Tanah Air. Memelihara ikan ini pun termasuk cukup mudah dan dapat dilakukan menggunakan berbagai media. Tidak hanya itu, masa tunggu panen juga relatif singkat, dengan pangsa pasar yang tidak perlu diragukan lagi.
Teknik Budidaya Lele
Ada berbagai metode atau teknik untuk membudidayakan lele, dan salah satu yang lazim dipakai adalah metode kolam terpal. Untuk membudidayakan lele di kolam terpal, lahan yang dibutuhkan punya panjang sekitar 2 m, lebar 1 m, dan tinggi 0,6 m, yang dapat menampung kira-kira 100 ekor bibit lele.[1] Tidak hanya itu, diperlukan pula pH 6,5 sampai 9, derajat butiran kasar maksimal 100 ppm dan optimal 50 ppm, turbidity (kekeruhan) bukan lumpur antara 30 sampai 60 cm, kandungan O2 mulai 0,3 ppm, serta kandungan CO2 kurang dari 12,8 mg per liter.
Sebelum benih lele ditabur ke dalam kolam terpal, kolam harus diisi air dengan kedalaman 0,3 m dalam kondisi plankton memadai agar benih mendapatkan pakan alami dari plankton. Dalam usia empat sampai lima minggu, selain pakan alami, lele juga dapat diberi makanan buatan (pelet) ukuran kecil setiap dua kali sehari dengan jumlah kisaran 3 persen dari berat total lele.
Masih menggunakan kolam terpal, Anda pun bisa memelihara ikan lele memakai teknik bioflok. Secara harfiah, bioflok atau bioflock berasal dari kata bios yang berarti kehidupan dan flock yang bermakna gumpalan. Bioflok kemudian didefinisikan sebagai kumpulan dari berbagai organisme meliputi bakteri, jamur, alga, protozoa, dan cacing yang bergabung dalam gumpalan dan menyatu dengan partikel organik (detritus).[2]
Metode bioflok ini diawali dengan pembuatan kolam berbentuk bundar dengan diameter sekitar 2 m dan volume kolam sekitar 2,51 m3. Kolam bundar yang terbuat dari terpal dan rangka besi dipasang di dalam dua tempat yang berbeda. Kemudian, di dalam kolam tersebut, ditebar bibit ikan lele sebanyak 4.000 ekor, dengan bagian atas kolam dibiarkan terbuka sehingga sinar matahari langsung menyinari kolam yang bermanfaat bagi pertumbuhan bioflok.[3] Setelah konstruksi kolam selesai, dapat diisi air setinggi seperlima dari kolam.
Nah, apabila Anda juga tertarik membudidayakan ikan lele, selain menyiapkan media, tentu saja Anda perlu membeli bibit lele terlebih dahulu. Untung saja saat ini tidak susah mendapatkan bibit lele karena sudah dijual bebas, bahkan bisa dipesan lewat sejumlah situs jual beli online. Sebagai referensi, berikut kisaran harga 100 ekor dan 1000 ekor bibit ikan lele.
Harga Bibit Lele 100 Ekor
| Ukuran Bibit Lele | Harga |
| Bibit Lele 2 – 3 cm | Rp35.000 |
| Bibit Lele 4 – 5 cm | Rp51.250 |
| Bibit Lele 7 – 8 cm | Rp55.000 |
| Bibit Lele 9 – 10 cm | Rp62.500 – Rp75.000 |
Informasi harga 100 ekor bibit ikan lele tersebut kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu dicatat bahwa harga bibit ikan lele tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda di masing-masing penjual. Ada pedagang yang menawarkan 100 ekor bibit ikan lele ukuran 3 sampai 4 cm dengan harga mencapai Rp99 ribuan, sedangkan harga ukuran 5 sampai 6 cm dipatok Rp110 ribuan.
Harga Bibit Lele 1000 Ekor
| Ukuran Bibit Lele | Harga |
| Bibit Lele 1 – 2 cm | Rp120.000 |
| Bibit Lele 2 – 3 cm | Rp220.000 |
| Bibit Lele 3 – 4 cm | Rp250.000 |
| Bibit Lele 4 – 5 cm | Rp280.000 |
| Bibit Lele 5 – 6 cm | Rp320.000 |
| Bibit Lele 6 – 7 cm | Rp350.000 |
| Bibit Lele 7 – 8 cm | Rp380.000 |
| Bibit Lele 8 – 9 cm | Rp480.000 |
| Bibit Lele 9 – 10 cm | Rp500.000 |
Informasi harga 1000 ekor bibit lele di atas kami rangkum dari salah satu peternak yang menawarkan dagangannya melalui situs e-commerce. Perlu Anda ingat bahwa harga bibit ikan lele tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing penjual juga bisa saja berbeda.
[1] Munir, Miftachul, Muhammad Yusuf, Hendra Suwardana. 2020. Penguatan Teknik Budidaya Ikan Lele (Clarias sp) Sistem Kolam Terpal Berbasis Penyuluhan dan Pendampingan di Desa Patihan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Jurnal Abdi Mas TPB, Vol. 2(2): 21-26.
[2] Sumama, Cepy. 2018. Budi daya Lele: Sistem Kolam Terpal Bundar dengan Teknologi Biomaxi. Jakarta: AgroMedia, hlm. 14.
[3] Faridah, Selvie Diana, Yuniati. 2019. Budidaya Ikan Lele dengan Metode Bioflok pada Peternak Ikan Lele Konvensional. Caradde: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 1(2): 224-227.
