Apakah Anda pernah mendengar tentang kefir? Kefir merupakan minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi yang konon berasal dari daerah Kaukasus. Cara membuat minuman kefir adalah dengan memasukkan butiran atau bibit kefir ke dalam susu sapi, kambing, atau domba. Jika Anda tertarik, bibit kefir sudah dapat dibeli dengan mudah di pasaran dalam negeri dengan harga yang cukup lumayan.
Istilah kefir sendiri berasal dari bahasa Turki, yaitu ke’if, yang berarti enak, keadaan yang baik. Dari wujudnya, kefir berbeda dengan yoghurt, meski sama-sama merupakan fermentasi susu. Kefir berwujud cair, sedangkan yoghurt berwujud lebih kental. Sejumlah pendapat mengatakan, kefir konon merupakan produk yang akan menghasilkan asam dan alkohol karena bakteri asam laktat dan khamir yang saling berhubungan dalam proses fermentasi.[1]
Menurut beberapa sumber, kefir telah dikonsumsi masyarakat pegunungan Kaukasus Utara, Rusia, selama lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Biji kefir diberikan oleh Nabi Muhammad kepada rakyat Kaukasus dan menjadi semacam pusaka yang kemudian diwariskan secara turun-temurun. Menurut Surat Al Insan ayat 5-6, dijelaskan bahwa kefir adalah nama mata air di surga, yang airnya berwarna putih, harum baunya, dan lezat rasanya.
Adanya hubungan bakteri dan khamir yang cukup kompleks dan saling menguntungkan, menyebabkan kefir sangat bermanfaat bagi tubuh. Bakteri asam laktat dalam kefir dikatakan memiliki sejumlah manfaat di bidang kesehatan, antara lain sebagai probiotik penghasil senyawa antimikroba seperti bakteriosin, hidrogen peroksida, dan berbagai antibiotik yang menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan, meningkatkan fungsi pencernaan, serta membantu penyerapan nutrisi makanan dan membantu memperlancar buang air besar.[2]
Meminum kefir secara konsisten diklaim dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan, mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang masuk ke tubuh, mampu mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker atau tumor pada saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, serta membantu merangsang terbentuknya sistem imun pada tubuh.
Manfaat Kefir
- Mencegah segala macam alergi dan alergi gula susu (laktosa).
- Mencegah pertumbuhan kanker, tumor, hepatitis, herpes, SARS, dan HIV serta flu.
- Mencegah pertumbuhan organisme pengganggu tubuh.
- Mencegah gatal-gatal pada kulit.
- Mencegah infeksi jamur candidiasis.
- Mengobati TBC, sinusitis, ISPA, dan asma.
- Mengobati radang usus, diare, dan sembelit.
- Mengobati bronkitis.
- Mengobati psoriasis, eksim, dan kelainan ginjal.
- Mengobati asam urat, rematik, osteoporosis.
- Mengobati kolesterol, tekanan darah tinggi/rendah.
- Mengobati diabetes.
- Menambah vitalitas dan gairah seksual.
- Meningkatkan fungsi kerja lambung dan pencernaan.
- Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh bayi maupun orang dewasa.
Selain tersedia di banyak toko, seperti disinggung di atas, minuman kefir juga dapat dibuat sendiri dengan cara mencampurkan bibit kefir ke dalam susu sapi, susu domba, atau susu kambing. Bibit kefir adalah inokulan yang bisa digunakan untuk fermentasi susu menjadi kefir. Caranya adalah dengan mencampurkan susu dan bibit kefir dengan perbandingan bibitnya sejumlah 5%-nya. Jadi, semisal susu sebanyak 1 liter, maka bibitnya adalah sebesar 50 gram. Aduk pelan hingga terjadi percampuran yang merata. Kemudian tutup toples dan letakkan di tempat yang gelap dan bersih. Biarkan selama 48 jam.
Harga bibit kefir kristal yang dijual di pasaran cukup bervariasi. Tahun 2020 lalu, harganya mulai Rp55 ribuan untuk kemasan 10 gram, Rp170 ribuan untuk ukuran 50 gram, hingga Rp270 ribuan untuk ukuran 100 gram atau 1 ons. Sementara, pada tahun 2019, harga bibit kefir berkisar Rp45 ribu untuk kemasan 10 gr hingga Rp250 ribu untuk kemasan 100 gr. Berikut kami sajikan informasi terkini kisaran harga bibit kefir pada 2021 dan 2022.
Harga Bibit Kefir
| Ukuran Bibit Kefir | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
| Bibit Kefir 10 gram | Rp60.000 | Rp42.000 – Rp79.000 |
| Bibit Kefir 50 gr | Rp110.000 | Rp110.000 – Rp144.789 |
| Bibit Kefir 100 gr | Rp150.000 – Rp250.000 | Rp120.000 – Rp285.000 |
Harga bibit kefir di atas sudah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs jual beli online dalam negeri. Perlu Anda catat bahwa harga bibit kefir tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Yang juga perlu Anda ingat, Anda harus berhati-hati dalam membeli bibit ini karena telah beredar produk KW yang dijual dengan harga jauh lebih murah.
[Update: Dian]
[1]Chandan, R. C., et al. 2006. Manufacturing Yogurt and Fermented Milks (first Edition). UK: Blackwell Publishing.
[2]Bahar, B. 2008. Kefir: Minuman Susu Fermentasi dengan Segudang Khasiat untuk Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
