Update Harga Bibit Ikan Nila Bangkok (Eceran dan Paket)

Nila termasuk jenis ikan yang banyak dipelihara lantaran dikatakan mudah dirawat, meski juga harus tumbuh di lingkungan yang ideal. Ternyata, ada banyak varian atau jenis ikan nila, dan salah satu yang menjadi favorit sejumlah peternak adalah nila Bangkok karena punya tekstur daging yang padat dan tebal. Apabila Anda juga berniat memelihara ikan ini, dapat membeli bibitnya terlebih dahulu dengan harga yang relatif terjangkau.

Bibit ikan nila bangkok (sumber: olx)
Bibit ikan nila bangkok (sumber: olx)

Seperti sempat disinggung di atas, ikan nila adalah salah satu dari komoditas utama Indonesia karena memiliki nilai ekonomis penting, salah satunya cara budidaya ikan ini yang relatif mudah.[1] Karena itu, tidak mengherankan jika perkembangan ikan nilai di dalam negeri tergolong pesat, ditandai dengan peningkatan produksi ikan nila selama kurang lebih satu dekade.[2]

Bacaan Lainnya

Jika dilihat dari sejarahnya, ikan nila adalah sejenis ikan yang berkembang biak dari air tawar, yang kabarnya diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969 silam. Saat ini, ikan nila telah menjadi hewan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia.

Secara fisik, ikan nila pada umumnya mempunyai bentuk tubuh panjang dan ramping, perbandingan antara panjang dan tinggi badan rata-rata 3:1. Sisik-sisik ikan nila berukuran besar dan kasar, berjari sirip keras, sirip perut torasik, letak mulut sub-terminal dan berbentuk meruncing. Selain itu, tanda lainnya yang dapat dilihat adalah warna tubuhnya yang hitam dan agak keputihan. Bagian bawah tutup insang berwarna , sedangkan pada nila lokal putih agak kehitaman, bahkan ada yang kuning.

Sisik ikan nila besar, kasar, dan tersusun rapi. Sepertiga sisik belakang menutupi sisi bagian depan. Tubuhnya memiliki garis linea lateralis yang terputus antara bagian atas dan bawahnya. Linea lateralis bagian atas memanjang mulai dari tutup insang hingga belakang sirip punggung sampai pangkal sirip ekor. kepala nila relatif kecil dengan mulut berada di ujung kepala serta mempunyai yang besar.[3]

Tips Budidaya Ikan Nila Bangkok

Iustrasi: Budidaya Ikan Nila (Twitter @alaskasalmon)
Iustrasi: Budidaya Ikan Nila (Twitter @alaskasalmon)

Ada banyak jenis ikan nila, dan beberapa dikatakan merupakan varian unggul. Nila BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia) misalnya, ikan hasil pemuliaan menggunakan karakter keunggulan dalam pertumbuhan. Sementara itu, ikan nila Srikandi adalah ikan nilai yang diklaim menjadi solusi tepat untuk memanfaatkan lahan-lahan sub optimal di sepanjang pesisir.

Selain itu, para peternak ikan air tawar pasti sudah mengenal ikan nila Bangkok. Secara fisik, ikan nila Bangkok punya ukuran yang termasuk jumbo, dengan warna sisik merah menyerupai ikan kakap merah. Tekstur daging ikan tersebut dikatakan padat dan tebal, dengan rasa daging yang mirip dengan ikan kakap merah, serta punya duri yang relatif sedikit.

Jika ada yang ingin membudidayakan ikan nila jenis ini, disarankan untuk menggunakan kolam air deras karena mampu meningkatkan kepadatan hewan, meski ukuran kolam relatif sempit. Kolam air deras bahkan diklaim dapat menghasilkan bobot ikan yang lebih cepat dibandingkan kolam air tenang. Hal positif lainnya adalah ikan menjadi lebih jarang terkena penyakit dan daging yang dihasilkan jauh lebih segar.

Secara umum, pembesaran ikan nila Bangkok tidak jauh berbeda dengan nila hitam. Namun, apabila dilakukan di kolam air deras, setidaknya bibit yang digunakan harus agak besar, sekitar 50 gram dengan panjang 5 sampai 8 cm. Pakan dapat diberikan pelet dengan kadar protein 28 sampai 30 persen secara intensif sebanyak 6 sampai 7 kali sehari, dengan jatah 5 persen dari bobot tubuh ikan.

Dengan metode di atas, masa panen ikan nila Bangkok dikatakan jauh lebih cepat. Dalam jangka waktu empat bulan, bibit 50 gram tersebut bisa dipanen dengan ukuran berat rata-rata 500 gram. Namun, selama masa pembesaran, diperlukan pakan yang memang cukup banyak, sekitar 2 ton pakan per kolam atau 500 kg per kolam per bulan.

Saat ini, tidak sulit mendapatkan bibit ikan nila Bangkok. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di pasar hewan, terutama pasar ikan, atau lewat sejumlah situs jual beli online. Ada yang menawarkan bibit ikan nila Bangkok per ekor, ada pula yang dijual dengan sistem paket. Harganya bervariasi, tetapi dapat dikatakan relatif terjangkau. Lalu, berapa banderol bibit ikan tersebut?

Harga Bibit Nila Bangkok

Bibit ikan nila (sumber: benihikannila.com)
Bibit ikan nila (sumber: benihikannila.com)
Ukuran/ Bibit Nila BangkokHarga
Bibit Nila Bangkok 4 – 5 cmRp650 per ekor
Bibit Nila Bangkok 5 – 6 cmRp700 per ekor
Bibit Nila Bangkok 8 – 9 cmRp1.250 per ekor
Bibit Nila Bangkok 1 LiterRp52.000 (50 – 100 ekor)
Paket Bibit Nila Bangkok 100 ekorRp87.000
Paket Bibit Nila Bangkok 220 ekorRp103.000
Paket Bibit Nila Bangkok KiloanRp107.000
Paket Bibit Nila Bangkok 250 ekorRp160.500
Paket Bibit Nila Bangkok 1.000 ekorRp405.000

Harga bibit ikan nila Bangkok di atas sudah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda ketahui bahwa harga bibit ikan nila Bangkok tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga bibit ikan nila Bangkok tahun 2022 mengalami sedikit kenaikan. Sebagai contoh, bibit nila Bangkok 4 – 5 cm yang dibanderol Rp300 – Rp550 per ekor tahun 2021, sedikit naik menjadi Rp650 per ekor tahun 2022. Selain itu, harga di masing-masing peternak atau penjual bisa saja berbeda meski produk yang ditawarkan sama.

[Update: Almas]

[1] Pratiwi, Rahayu, Fajar Basuki, Tristiana Yuniarti. 2016. Analisis Karakter Reproduksi Hasil Persilangan Antara Ikan Nila Pandu F6 dan Nila Merah Lokal Aquafarm dengan Sistem Resiprokal. Journal of Aquaculture Management and Technology, Vol. 5(1): 137-145.

[2] Gustiarno, R., O. Z. Arifin, E. Nugroho. 2008. Perbaikan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Famili. Media Akuakultur, Vol. 3(2): 98-106.

[3] Merantica, Wina. 2007. Penggunaan Meat and Bone Meal (Meal) sebagai Substitusi Tepung Ikan dalam Pakan Ikan Nila Oreochromis niloticus (Skripsi). Program Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur IPB Bogor.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *