Ikan bawal sangat digemari oleh penggemar hidangan ikan, ikan ini termasuk jenis ikan yang agak mahal tetapi karena rasa dagingnya yang khas dan gurih, ikan ini selalu dicari. Tak hanya untuk ikan konsumsi, bawal pun kerap dibudidayakan karena hasil panennya yang bisa dibilang cukup menguntungkan. Harga bibit ikan bawal biasanya dipatok variatif, tergantung dari ukuran bibit itu sendiri.
Sebelum membahas seputar bibit ikan bawal, ada tiga jenis ikan bawal yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut.
Jenis Ikan Bawal
- Ikan bawal putih yang hidup di laut, merupakan jenis bawal yang paling mahal dan bertubuh pipih.
- Ikan bawal hitam berhabitat di laut memiliki daging yang gurih dan bertubuh gempal.
- Ikan bawal air tawar adalah jenis bawal yang memiliki tubuh pipih dan paling ekonomis dari tiga jenis bawal ini, karena hidupnya di air tawar, dagingnya tidak segurih bawal hitam maupun putih.[1]
Ciri Ikan Bawal Air Laut & Tawar
Ikan bawal yang selama ini kita kenal adalah jenis ikan laut, sedangkan bawal jenis baru ini hidup di air tawar. Sebenarnya, berdasarkan spesiesnya, bawal air tawar tidak termasuk jenis bawal. Hanya karena sosoknya yang mirip, untuk gampangnya, dinamakan bawal air tawar. Bahkan, sebagian masyarakat malah menyebutnya dengan bawal saja.
Ciri khas bawal air tawar yang membedakannya dengan bawal air laut adalah adanya warna merah di beberapa bagian tubuhnya, seperti di sirip perut, sirip anus, dan bagian bawah sirip ekor. Secara umum, warna tubuhnya didominasi abu-abu dan sedikit putih di bagian perutnya.[2] bentuk tubuhnya oval dan pipih sehingga gerakannya kurang lincah dan gesit. Ukuran kepalanya tergolong kecil jika dibandingkan dengan badannya.
Ikan famili Chacaridae ini bermata bundar lebar dan mulutnya yang mungil terletak di ujung kepala. Namun, jangan salah sangka, di balik mulutnya yang kecil itu terdapat rangkaian gigi seri yang tajam dan tersimpan dalam rahang yang pendek serta kuat. Berbeda dengan bawal laut yang bersirip punggung panjang, bawal air tawar bersirip punggung lebih pendek dan terletak agak ke belakang.[3]
Ikan bawal air tawar berasal dari Amerika Selatan yakni Brazil, Venezuela, dan Ekuador, namun ikan ini masuk Indonesia dari Taiwan pada tahun 1986. Ikan bawal air tawar memiliki keunggulan yaitu selain pertumbuhannya cepat, kebutuhan akan protein dalam pakannya juga relatif rendah yaitu dengan kandungan protein 25% dalam pakan sudah dapat mendukung pertumbuhannya.
Kebiasaan makan ikan bawal air tawar tergolong dalam kelompok ikan omnivora, tetapi ada pula yang menyebutkan bahwa ikan ini cenderung menjadi karnivora. Hal ini dapat terlihat dari bentuk giginya yang tajam. Saat masih berukuran benih, ikan ini menyukai plankton serta tumbuhan air. Pakan yang baik untuk pertumbuhan ikan adalah pakan yang mempunyai gizi seimbang, baik protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.[4]
Nah, seperti diketahui, bibit ikan bawal yang banyak diperjual-belikan untuk dibudidayakan saat ini umumnya adalah jenis bawal tawar. Berikut informasi harga bibit ikan bawal di pasaran.
Harga Bibit Ikan Bawal
| Jenis & Ukuran Bibit Ikan Bawal | Harga (Rp) |
| Bibit ikan bawal ukuran jempol | 775 |
| Bibit ikan bawal air tawar ukuran 7-9 cm | 1.500 |
| Bibit ikan bawal ukuran 5-8 cm | 2.300 |
| Bibit ikan bawal ukuran 2 jari/ngorek | 2.500 |
| Bibit ikan bawal ukuran 4 jari | 7.000 |
| Paket bibit ikan bawal isi 25 ekor | 75.000 |
| Paket bibit ikan bawal ukuran 3 jari isi 50 ekor | 201.000 |
Informasi harga bibit ikan bawal di atas dirangkum dari berbagai sumber. Harap Anda ketahui bahwa harga bibit ikan bawal dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga bibit ikan bawal tahun 2022 mengalami sedikit kenaikan. Sebagai contoh, bibit ikan bawal ukuran jempol yang dibanderol Rp500 tahun 2021, sedikit naik menjadi Rp775 per ekor tahun 2022. Selain itu, harga bibit ikan bawal yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari promo atau penawaran pihak penjual.
[Almas]
[1] Erwin, LT. 2011. 25 Cita Rasa Ikan Bawal. Petra AB, editor. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, hlm 4.
[2] Tim Redaksi AgroMedia Pustaka. 2001. Bawal Air Tawar. Jakarta: AgroMedia Pustaka, hlm 1.
[3] Ibid., hlm 2.
[4] Tauriq, T dkk. 2016. Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossomamacropomum) Pada Pemberian Pakan Alami Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 1(3): 355-365.
