Update Harga Berotec Inhaler untuk Gejala Asma

Bagi Anda yang sering sesak napas secara tiba-tiba, bisa jadi itu adalah gejala asma. Untuk menanganinya, Anda bisa minum obat pereda asma atau memakai inhaler. Dari sekian banyak merek inhaler untuk asma di pasaran, Anda bisa memilih Berotec. Ini karena Berotec punya harga yang terjangkau.

Geajala Sakit Asma - tirto.id
Geajala Sakit Asma – tirto.id

Asma merupakan gangguan inflamasi kronik pada saluran napas yang melibatkan banyak sel-sel inflamasi seperti eosinofil, sel mast, leukotriene.[1] kronis yang hiperresponsif seperti asma menyebabkan terjadinya obstruksi dan pembatasan aliran udara karena terjadinya bronkokonstriksi, gumpalan mukus, dan peningkatan peradangan. Gejala asma dapat terjadi karena banyak faktor, seperti terpapar allergen, terkena asap tembakau, infeksi saluran pernapasan yang berkembang, aktivitas berlebihan, dan obat-obatan tertentu (aspirin dan beta blocker).[2]

Bacaan Lainnya

Indikasi dan Kandungan Berotec Inhaler

Gejala penyakit asma yang menyerang pernapasan sehingga membuat penderitanya sering mengalami kehabisan oksigen, tentu sangat berbahaya. Sebagai solusi, banyak produsen obat memproduksi obat khusus untuk menghentikan gejala. Salah satu yang sering dipakai oleh pasien asma untuk mengatasi gejala dengan cepat dan efektif, yaitu Berotec Inhaler.

Berotec merupakan obat yang dipakai untuk mengatasi gejala asma akut. Agar obat ini dapat mengatasi sesak napas dengan cepat, obat dikemas dalam inhaler yang dipakai dengan cara dihirup. Sebenarnya, obat Berotec adalah obat keras yang hanya bisa didapatkan melalui resep dokter dan hanya tersedia di apotek atau toko obat. Meskipun begitu, saat ini Berotec Inhaler bisa dibeli melalui situs dagang online dengan melampirkan resep dokter.

Selain dipakai untuk mengatasi gejala asma, Berotec Inhaler memiliki indikasi untuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Hal ini karena dalam satu semprot obat tersebut, mengandung zat aktif fenoterol atau HBr. HBr merupakan obat golongan bronkodilator atau agonis selektif beta-2 adrenergik yang bekerja dengan cara melepaskan otot-otot di sekitar saluran pernapasan yang sempit. Sehingga, oksigen dapat mengalir lebih lancar menuju paru-paru.

Penggunaan obat Berotec Inhaler tidak bisa sembarangan, hanya dipakai jika asma atau penyakit paru-paru kambuh. Perlu Anda ketahui juga untuk asma, obat ini tidak dipakai untuk menyembuhkan asma, tetapi hanya dipakai untuk menghilangkan gejalanya. Penggunaan obat Berotec yang kurang tepat juga akan berbahaya bagi kesehatan, untuk itu sebaiknya Anda memperhatikan cara pemakaian yang benar.

Ilustrasi: Cara Menggunakan Inhaler Untuk Asma (credit: Sky News)
Ilustrasi: Cara Menggunakan Inhaler Untuk Asma (credit: Sky News)

Cara Memakai Berotec Inhaler

Cara memakai Berotec Inhaler tidak seribet Berotec bentuk cairan inhalasi. Anda hanya perlu membuka kemasan inhaler terlebih dahulu. Setelah membuka kemasan karton, Anda akan menemukan obat yang dikemas dalam alat inhaler berukuran kecil dan berbentuk tabung. Bukalah tutup pengaman pada kemasan dan tekan tabung aerosol. Pada saat Anda menekan tabung aerosol, secara bersamaan tarik napas dalam-dalam lewat mulut. Hirup obat yang keluar dari inhaler tersebut.

Tahan napas selama beberapa detik agar obat dapat masuk ke paru-paru dengan optimal. Setelah itu, buang napas melalui mulut untuk membersihkan paru-paru Anda. Lakukan hal yang sama jika dosis yang Anda butuhkan lebih dari 1 semprotan. Untuk mengetahui dosis yang Anda butuhkan, berkonsultasilah ke dokter. Setelah gejala asma atau sesak napas reda, tutuplah bagian pengamannya dan masukkan kembali dalam kemasannya.

Penggunaan Berotec Inhaler harus dilakukan dengan hati-hati, dan usahakan ketika Anda memakainya, tidak dalam keadaan panik atau terburu-buru. Penggunaan obat yang terburu-buru atau dalam keadaan cemas dapat menyebabkan pasien salah dalam menghirup obat atau menyemprotkan inhaler. Hal ini berisiko menyebabkan samping.

Secara umum, obat Berotec Inhaler dapat menyebabkan efek samping seperti aritmia atau gangguan irama , hipertensi, hipertiroidisme, diabetes melitus, penyakit kardiovaskular, dan sensitivitas perpanjangan interval QT. Perlu Anda ketahui juga, obat ini sedikit berisiko pada ibu hamil dan menyusui.

Ilustrasi Berotec Inhaler (sumber: wagner-healthcare.com)
Ilustrasi Berotec Inhaler (sumber: wagner-healthcare.com)

Harga Berotec Inhaler

Bagi Anda yang ingin meredakan asma atau sesak napas dengan cepat, Anda bisa membeli Berotec Inhaler dilengkapi resep dokter di apotik terdekat dengan harga mulai Rp250.000 hingga Rp312.478 per kemasan tahun 2021 hingga 2022. Perlu Anda ketahui bahwa harga Berotec Inhaler tersebut tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun 2020, Berotec Inhaler dijual dengan harga Rp126.000 hingga Rp158.000 per kemasan. 

[1] Setiawan, Wayan, Rika & Ani Syafriati. 2020. Literature Review: Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Asma yang Berulang. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan STIKES Aisyiyah Palembang, Vol. 12(2).

[2] Herawati, Mutiara, dkk. 2013. Pengaruh Konseling oleh Apoteker terhadap Tingkat Kontrol Asma dan Kepuasan Terapi Inhalasi Pasien Asma Rawat Jalan. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, Vol. 3(4): 273-282.

Pos terkait