Update Harga Beras IR 64 (1 Kg, 5 Kg, 20 Kg, 25 Kg)

Sebagai salah satu bahan pokok mayoritas masyarakat Indonesia, memang tidak sulit menemukan beras yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Nah, dari sekian jenis atau merk beras yang sudah beredar, beras IR 64 atau Setra Ramos merupakan salah satu yang cukup diminati. Pasalnya, beras ini diklaim punya rasa pulen, tetapi punya harga yang cukup terjangkau bagi banyak orang.

Beras (sumber: ehow.com)
Beras (sumber: ehow.com)

Merupakan bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam, beras adalah salah satu bahan pokok yang paling banyak dikonsumsi oleh orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan, penduduk Papua yang sebelumnya lebih familiar dengan sagu sebagai makanan utama, saat ini juga telah terbiasa mengonsumsi nasi dari beras, demikian pula daerah lainnya.[1]

Bacaan Lainnya

Tidak hanya sebagai asupan sehari-hari, beras juga dapat diolah menjadi berbagai produk dan makanan lainnya, salah satunya brondong beras. Brondong beras sendiri merupakan makanan ringan yang sangat populer karena sifatnya yang renyah dan ringan. Bahkan di Amerika, brondong beras sudah menjadi salah satu pilihan sarapan ketika dicampur dengan susu.[2] Sementara di , kabarnya 10 persen produksi beras diolah menjadi brondong.[3]

Ciri Beras IR 64

Di pasaran dalam negeri, saat ini sudah banyak merk beras yang dapat dibeli sesuai kebutuhan, keinginan, atau bujet. Ada beras Pandan Wangi, yang seperti namanya, punya aroma wangi daun pandan. Ada pula beras Rojolele yang umumnya punya fisik cenderung bulat dan ada sedikit bagian yang berwarna putih susu, sedangkan beras Lembang punya bulir panjang dengan warna putih jernih.

Selain itu, Anda juga dapat menemukan beras IR 64 atau juga kerap disebut beras Setra Ramos. Dilansir dari berbagai sumber, beras IR 64 adalah beras yang punya ciri fisik agak panjang atau lonjong dan tidak membulat. Beras ini konon punya rasa yang cukup pulen, tetapi dengan harga yang relatif terjangkau. Sayangnya, rasa beras IR 64 akan berubah menjadi pera (keras) jika disimpan lebih dari tiga . Selain itu, beras IR 64 yang sudah dimasak lebih cepat basi jika disimpan terlalu lama.

Karena harganya yang tergolong terjangkau, beras IR 64 menjadi salah satu varian beras yang populer dan paling sering dibeli konsumen. Di Bengkulu misalnya, kualitas beras IR 64 sebanding dengan beras Lampung Asalan, beras Manggis, dan beras Karawang, dan menjadi beras paling laris dengan angka penjualan 23,31 persen, mengungguli beras Lampung Asalan (15,61 persen) dan beras Manggis (8,74 persen).[4] Lalu, berapa sebenarnya harga beras IR 64 saat ini?

Harga Beras IR 64

Ilustrasi: Beras IR 64 (credit: Jawapos)
Ilustrasi: Beras IR 64 (credit: Jawapos)
Kemasan Beras IR 64Harga
Beras IR 64 1 kgRp9.000 – Rp14.000
Beras IR 64 3 kgRp24.900 – Rp35.000
Beras IR 64 5 kgRp52.000 – Rp65.000
Beras IR 64 10 kgRp95.000 – Rp146.000
Beras IR 64 20 kgRp200.000 – Rp228.000
Beras IR 64 25 kgRp242.500 – Rp275.000
Beras IR 64 50 kgRp550.000 – Rp770.000

Harga beras IR 64 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko sembako dan beberapa situs jual online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini terpantau turun. Harga beras IR 64 kemasan 1 kg misalnya, semula dijual mulai Rp12 ribuan dan sekarang sudah bisa Anda beli dengan harga mulai Rp9 ribuan. Sementara itu, harga untuk kemasan 3 kg juga turun dari semula Rp30 ribuan menjadi mulai Rp24 ribuan.

Di samping beras Setra Ramos, ada juga pedagang yang menawarkan beras yang diklaim IR 64, tetapi dengan merk yang lain. Beras EKS Cap Kepala Bandeng misalnya, dijual dengan harga Rp54 ribu untuk kemasan 5 kg, sedangkan harga beras Cap mulai Rp65 ribu untuk kemasan 5 kg. Ada juga beras Cap Enak Tenan yang diklaim juga beras IR 64 dan dijual dengan harga mulai Rp67 ribu untuk kemasan 5 kg.

Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa beras putih mengandung banyak gula dan buruk bagi penderita diabetes. Nah, untuk mengurangi risiko tersebut, mungkin pasien diabetes bisa mengonsumsi beras pratanak karena diklaim punya indeks glikemik rendah yang dapat mengendalikan kadar glukosa dalam darah, serta punya serat yang tinggi yang dapat memperlambat laju pengosongan .[5]

[1] Sirman. 2017. Analisis Trend Harga Beras di Kota (). Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

[2] Santosa, B. A. Susila, Narta, D. S. Damardjati. 1998. Pembuatan Brondong dari Berbagai Beras. Agritech, Vol. 18(1): 24-28.

[3] Ibid.

[4] Rayendra, Ahmad. 2007. Kajian Preferensi Konsumen Beras “IR 64” dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsinya di Kota Bengkulu. Jurnal Agrisep, Vol. 6(2).

[5] Hasbullah, Rokhani. 2013. Pengaruh Lama Perendaman terhadap Mutu Beras Pratanak pada Padi Varietas IR 64. Jurnal Teknik Pertanian, Vol. 27(1): 53-60.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *