Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan beras. Beras adalah komoditas pangan pokok yang dikonsumsi sebagian besar penduduk Indonesia karena sumber daya lingkungan mendukung penyediaannya dalam jumlah cukup, mudah, dan cepat diolah.[1] Sekilas memiliki bentuk yang itu-itu saja, ternyata beras dapat dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya beras IR 42. Sering juga disebut beras pera, kualitas beras ini memang tidak terlalu pulen, sehingga harganya pun cukup terjangkau, tetapi masih cocok dipakai membuat lontong, ketupat, atau sejenisnya.
Seperti yang kita ketahui, beras berasal dari tanaman padi (Oryza sativa) dan menjadi makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi oleh lebih dari setengah populasi manusia di seluruh dunia, terutama di Asia dan Afrika. Beras adalah komoditas pertanian dengan produksi tertinggi ketiga di dunia setelah tebu dan jagung. Karena sebagian besar tanaman tebu dan jagung digunakan untuk tujuan selain konsumsi, beras adalah tanaman pangan terpenting yang berkaitan dengan nutrisi manusia dan asupan kalori, menyediakan lebih dari seperlima kalori yang dikonsumsi manusia di seluruh dunia.[2]
Meskipun mungkin bentuknya mirip, ternyata pola konsumsi beras di masyarakat cukup beragam. Konsumen yang tinggal di perkotaan dan memiliki standar hidup, pendidikan, dan pendapatan yang tinggi misalnya, cenderung membeli beras berkualitas baik berdasarkan kandungan gizinya.[3] Sementara itu, konsumen di Medan dan Makassar cenderung menyukai nasi pera, sedangkan konsumen di Jawa memilih nasi yang lembut dan pulen.[4]
Apa Itu Beras IR 42?
Seperti disinggung di atas, saat ini sudah ada banyak jenis beras yang beredar di pasaran, salah satunya beras IR 42. Dilansir dari berbagai sumber, beras IR 42, atau disebut pula beras pera, adalah beras putih yang biasanya dipakai untuk membuat jenis makanan tertentu seperti ketupat, lontong, nasi uduk, hingga bahan baku nasi goreng. Ketika dimasak, tekstur beras IR 42 memang cenderung tidak pulen atau pera, sedikit keras dan kering. Bentuknya pun tidak bulat, seperti beras IR 64, tetapi ukurannya lebih kecil.
Meskipun mungkin rasanya tidak terlalu lezat dan tidak memiliki wangi pandan, ternyata harga beras IR 42 lebih mahal dibandingkan harga beras IR 64 yang jauh lebih pulen. Pasalnya, beras ini jarang dibudidayakan petani dan mereka cenderung menanamnya secara sporadis, berbeda dengan beras IR 64 yang menjadi komoditas umum di pertanian.
Meskipun mungkin jarang ditanam, tetapi produk beras IR 42 sudah tersedia secara luas di pasaran. Seperti beras varian lainnya, beras IR 42 pun dijual dalam berbagai kemasan dan merk. Anda dapat membelinya secara eceran per kg, 5 kg, atau langsung membeli satu sak kemasan 20 kg. Sebagai referensi, berikut kami sajikan kisaran harga beras IR 42 saat ini di pasaran dalam negeri.
Harga Beras IR 42

Merk/Kemasan Beras IR 42 | Harga |
Beras IR 42 No-Merk 1 kg | Rp10.200 |
Beras IR 42 Slyp Mercy 1 kg | Rp12.000 |
Beras IR 42 Pera Super 1 kg | Rp12.000 |
Beras IR 42 Padang 1 kg | Rp15.600 |
Beras IR 42 Cap Enak Tenan 2 kg | Rp35.000 – Rp45.000 |
Beras IR 42 Pera Super 3 kg | Rp36.000 |
Beras IR 42 Slyp Mercy 5 kg | Rp58.000 |
Beras IR 42 Pera Super 5 kg | Rp62.900 |
Beras IR 42 Cap Kepala Singa 5 kg | Rp75.500 |
Beras IR 42 Cap Enak Tenan 5 kg | Rp77.000 |
Beras IR 42 Cap Panda 5 kg | Rp80.000 |
Beras IR 42 Padang Badarai 5 kg | Rp93.500 |
Beras IR 42 Rumah Adat 5 kg | Rp98.400 |
Beras IR 42 Meutuwah 5 kg | Rp99.000 |
Beras IR 42 Cap Bagindo 5 kg | Rp112.000 |
Beras IR 42 Naruto Biru 10 kg | Rp125.750 |
Beras IR 42 No-Merk 10 kg | Rp128.000 |
Beras IR 42 Slyp Mercy 10 kg | Rp132.000 |
Beras IR 42 Padang 10 kg | Rp150.000 |
Beras IR 42 Rumah Adat 10 kg | Rp173.500 |
Beras IR 42 Naruto Kuning 10 kg | Rp180.000 |
Beras IR 42 Cap Bagindo 10 kg | Rp218.000 |
Beras IR 42 No-Merk 20 kg | Rp240.000 |
Beras IR 42 Naruto Kuning 20 kg | Rp272.000 |
Beras IR 42 Slyp Mercy 20 kg | Rp279.000 |
Beras IR 42 Naruto Biru 20 kg | Rp296.400 |
Beras IR 42 Cap Induk Ayam 20 kg | Rp365.000 |
Beras IR 42 Padang 30 kg | Rp450.000 |
Beras IR 42 Slyp Mercy 50 kg | Rp630.000 |
Informasi harga beras IR 42 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk distributor beras dan sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga beras IR 42 tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga beras IR 42 di masing-masing toko bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.
[1] Putri, Asgami. 2015. Analisis Karakteristik Konsumen Beras di Kecamatan Pekanbaru Kota Pekanbaru. Jurnal Agribisnis, Vol. 17(1).
[2] Smith, Bruce D. 1998. The Emergence of Agriculture. New York: Scientific American Library, A Division of HPHLP.
[3] Tomlins. K. I., et al. 2005. Urban consumer preferences and sensory evaluation of locally produced and imported rice in West Africa.
[4] Indrasari, Siti Dewi, et al. 2016. Preferensi Konsumen pada Beras Berlabel Jaminan Varietas untuk Hipa 8, Ciherang dan Inpari 13. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, Vol. 35(3): 173-180.