Bawang putih kerap disebut umbi seribu khasiat karena begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh untuk kesehatan tubuh. Biasanya satu buah umbi bawang putih terdiri atas 12-16 siung. Namun, ada juga bawang putih yang berumbi tunggal sehingga disebut bawang tunggal atau lanang. Di pasaran harga bawang putih tunggal lanang terbilang mahal dibandingkan bawang putih biasa.
Jumlah varietas bawang putih dapat bertambah terus karena adanya mutasi selama penanaman dari waktu ke waktu. Perbedaan varietas biasanya berdasarkan atas besar tanaman, produksi, kadar zat kimia, jumlah siung, umur, bentuk, warna, dan besar umbi. Di Indonesia, dikenal tiga kelompok varietas bawang putih, yaitu lumbu hijau, lumbu kuning, dan lumbu putih. Selain itu, sering ditemukan umbi bawang berbentuk tunggal (utuh) berukuran kecil yang disebut bawang lanang.
Karakteristik Bawang Putih Tunggal Lanang
Bawang lanang merupakan bawang putih Allium Sativum yang tumbuh tunggal. Bawang lanang ini gagal tumbuh membentuk umbi yang tersusun atas 10-15 siung. Akibatnya, muncul nama sebutannya yaitu bawang lanang. Perlu diketahui, istilah lanang sering kali dipakai untuk menggambarkan kondisi tertentu pada umbi atau biji dengan kriteria tunggal, bulat, dan tidak terbelah.[1]
Umbi lanang pada tanaman anggota keluarga Liliaceae hanya menjadi milik bawang putih Allium sativum. Menurut penelitian dari Balai Penelitian Sayuran (Balitsa) di Lembang Jawa Barat, mengungkapkan bahwa bawang lain tidak membentuk umbi lanang, sebagai contoh bawang merah. Bawang merah terbilang selalu membentuk siung baru saat siung lain membesar. Hingga kini, terbentuknya bawang lanang yang bersiul tunggal masih dipelajari lebih detail. Namun, dugaan sementara, bawang lanang terbentuk karena kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan (kering).
Menurut sejumlah review di internet, penderita asam urat yang mengonsumsi bawang lanang dapat menurunkan kadar asam uratnya hingga kembali normal. Untuk asam urat, herbalis biasanya meresepkan ramuan bawang lanang untuk dikonsumsi selama 1,5 bulan. Tak hanya itu, penderita tekanan darah tinggi juga menggunakan bawang lanang sebagai terapi dan mendapati kondisi tubuhnya kembali fit dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Ada banyak cara mengonsumsi bawang putih tunggal, tergantung pada kebutuhan setiap orang. Mulai dari dikonsumsi secara langsung dengan dikunyah atau ditelan, atau dicampur dengan madu. Bahkan beberapa di antaranya mengolah bawang putih menjadi acar. Hal tersebut yang membuat sejumlah produsen herbal di Jawa Tengah mengolah bawang lanang menjadi kapsul dan sirup. Tujuannya agar lebih praktis dan tidak beraroma tajam saat dikonsumsi.
Herbalis dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sudiyo Mawas mengolah bawang lanang menjadi sirup. Guna memperoleh 200 ml sirup dibutuhkan 20 buah bawang berukuran sedang. Ramuan ini kemudian ditambahkan jeruk nipis, madu, umbi sarang semut, dan air. Sirup bawang lanang tersebut mampu dijadikan obat untuk membasmi asma, bronkitis, hipertensi, radang saluran kencing, sekaligus meningkatkan stamina tubuh.
Dosis konsumsi bawang putih tunggal juga berbeda-beda bergantung pada setiap orang. Bahkan, bawang putih tunggal pun aman dikonsumsi 3 kali dalam sehari. Mungkin bagi yang baru mencoba, mengonsumsi bawang putih tunggal bisa terasa aneh, tetapi jika sudah terbiasa maka akan terasa khasiatnya pada tubuh Anda.
Khasiat Bawang Lanang Siung Tunggal
Umbi bawang lanang diyakini ampuh mengatasi berbagai penyakit, misalnya hipertensi dan stroke. Keampuhan bawang lanang sebagai herbal memang relatif dahsyat dibandingkan dengan bawang putih biasa. Baik dalam bentuk segar, dibakar, serbuk dalam kapsul, maupun dijadikan acar, bawang lanang tetap manjur.
Bawang lanang ampuh menurunkan tekanan darah karena mengandung saponin dan allicin. Senyawa tersebut bekerja sama untuk menghambat sintesis kolesterol penyebab penyumbatan pembuluh darah. Bawang lanang efektif mengencerkan darah sehingga lebih lancar mengalir dan tekanan yang ditimbulkan tidak terlalu tinggi. Sementara itu, saponin pada bawang lanang disinyalir menghambat absorbsi kolesterol sehingga menurunkan kadar kolesterol.
Berperan menurunkan darah tinggi dan kolesterol, senyawa aktif dialil sulfida pada bawang lanang juga dikenal dapat meluruhkan lemak dalam pembuluh darah, sekaligus mengencerkan darah, serta antidiabetes. Konsentrasi ekstrak 100% bawang lanang diklaim efektif menghambat pertumbuhan bakteri S aureus penyebab utama infeksi paru-paru dengan diameter zona hambat 2,03 cm. Bawang lanang juga berperan menghambat pertumbuhan bakteri tuberkulosis karena mengandung allicin yang di dalamnya terdapat enzim pembunuh bakteri.
Kandungan belerang dalam bawang putih tunggal yang berbau sangat khas dan kuat ternyata bermanfaat untuk mempercepat kegiatan membran mucous pada saluran pernapasan. Belerang yang terdapat di dalamnya dapat membantu penyumbatan hidung saat flu dan membantu pengeluaran lendir (dahak). Bagi penderita asma, bawang lanang akan cocok dikonsumsi untuk mengurangi keluhan.
Belum lagi kandungan scornidinnya juga terbukti mampu meningkatkan daya tahan dan stamina tubuh.[2] Kandungan senyawa dalam bawang putih tunggal juga dapat menjaga kondisi kerusakan sel neuron pada otak, sehingga mampu menstimulasi pertumbuhan sel neuron. Nah untuk kecantikan, bawang putih lanang mampu melindungi kulit dari dampak radikal bebas dan mencegah hilangnya kolagen yang bisa membuat kulit tidak elastis.
Permintaan konsumen terhadap produk bawang lanang terus meningkat hingga 20-30% per tahun. Permintaan tersebut naik karena banyak orang yang mengetahui khasiat bawang lanang. Mengingat bawang lanang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, maka tak heran jika harganya cenderung lebih mahal.
Harga Bawang Putih Tunggal Lanang
| Varian Bawang Putih Tunggal Lanang | Harga (Rp) |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Black Garlic 100 gr | 40.000 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Black Garlic Honey 250 gr | 82.500 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Bekasi 1 kg | 90.950 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Black Garlic Herbal 250 gr | 98.000 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Hitam Ungu 1 kg | 100.000 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Ungu Super 1 kg | 102.000 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Black Garlic Jakarta ½ kg | 110.000 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Kupas 1 kg | 122.222 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Jumbo 1 kg | 125.000 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Medium impor 1 kg | 143.000 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang BPPT Natural Black Garlic Premium 100 gr | 155.000 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Black Solo Garlic 1 kg | 195.000 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Black Garlic Herbal Medan 500 gram | 259.000 |
| Bawang Putih Tunggal Lanang Black Garlic Jakarta 1 kg | 300.000 |
Jika dibandingkan 2020, harga bawang putih tunggal lanang mengalami perubahan pada 2021 dan 2022. Misalnya, Bawang Putih Tunggal Lanang Black Garlic kemasan 100 gr yang dijual mulai harga Rp25.500 tahun 2020, naik menjadi Rp37.500 tahun 2021, naik lagi menjadi Rp40.000 tahun 2022.
Bawang Putih Tunggal Lanang Black Garlic Herbal 250 gr juga mengalami kenaikan harga dari Rp69 ribu di tahun 2020, menjadi Rp95 ribu di tahun 2021, naik lagi menjadi Rp98 ribu di tahun 2022. Sedangkan Bawang Putih Tunggal Lanang Bekasi 1 kg dari harga Rp80 ribu di tahun 2020, naik menjadi Rp85 ribu di tahun 2021, naik lagi menjadi Rp90 ribuan tahun 2022.
Harga bawang putih tunggal lanang dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Anda dapat membelinya di pusat perbelanjaan seperti Superindo maupun memesan produk secara online melalui sejumlah marketplace terpercaya.
[Almas]
[1] Rukmana, Rahmat. 1995. Budi Daya Bawang Putih. Yogyakarta: Kanisius. Hlm 21.
[2] Utami dan Mardiana. 2013. Umbi Ajaib: Tumpas Penyakit. Jakarta: Niaga Swadaya. Hlm 55.
