Bakpia menjadi salah satu jajanan yang, oleh banyak orang, wajib dibawa sebagai buah tangan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Pasalnya, makanan yang terbuat dari tepung terigu yang dipanggang tersebut memang menjadi ikon Kota Gudeg. Ada banyak outlet yang sudah menyediakan kuliner ini, termasuk Bakpia Mutiara, dan dijual dengan harga yang memang relatif terjangkau.
Walau dikenal sebagai makanan khas Yogyakarta, ternyata bakpia bukan merupakan kuliner asli Indonesia. Dilansir dari berbagai sumber, bakpia atau pia adalah jajanan asal Tiongkok yang pertama kali dibawa ke dalam negeri pada dekade 1940-an silam. Nama kue itu sendiri berasal dari dialek Hokkian dengan nama asli Tou Luk Pia, yang dapat diartikan sebagai kue atau roti yang berisi daging.
Awalnya, bakpia terbuat memakai isian daging dan minyak dari babi. Kemudian, kue tersebut dimodifikasi dan tidak lagi menggunakan minyak babi serta memakai isian kacang hijau. Nah, hasil adaptasi cita rasa bakpia yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Yogyakarta ini lantas mulai digemari banyak orang dan akhirnya diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.
Secara sederhana, bakpia adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu untuk kulitnya yang berbentuk bulat, kemudian diisi dengan kacang hijau, serta diproses dengan cara dipanggang.[1] Seiring waktu, isi bakpia tidak melulu kacang hijau. Sejumlah produsen pun menambah varian isian dengan cokelat, keju, kumbu hitam, hingga kumbu hijau.
Mungkin, banyak yang menyebut bakpia dengan nama bakpia pathuk. Ini tidak sepenuhnya keliru, lantaran produsen rumahan bakpia memang tumbuh subur di kawasan Pathuk pada dekade 1980-an lalu. Kala itu, bakpia dikemas menggunakan kardus atau kertas karton, serta dipasarkan dengan nama merk dagang berdasarkan nomor rumah produsen, seperti Bakpia Pathuk 25, Bakpia Pathuk 75, dan lain-lain.
Walau lebih populer sebagai makanan khas Yogyakarta, produsen bakpia juga merambah daerah lain, seperti Solo. Di kota ini, sudah ada industri rumahan yang menawarkan bakpia walau belum sebanyak tetangganya. Salah satu yang populer adalah Bakpia Sumber Rejeki atau lebih terkenal dengan sebutan Bakpia Balong, merujuk alamat tokonya. Dibanding kue sejenis, Bakpia Balong diklaim punya ukuran yang lebih besar dan punya banyak aneka isian.[2]
Review Bakpia Mutiara
Lantaran menjadi kuliner khas Yogyakarta, tidak sulit menemukan outlet bakpia ketika berkunjung ke daerah ini. Ada banyak toko yang dapat Anda kunjungi, dan salah satu yang cukup terkenal adalah Bakpia Mutiara. Dilansir dari situs resminya, ini dikatakan sebagai produsen bakpia dengan lima rasa favorit dan sudah memiliki setidaknya 8 gerai yang tersebar di pusat Kota Yogyakarta.
Masih menurut referensi yang sama, Bakpia Mutiara dikatakan tidak menggunakan bahan pengawet apa pun untuk menjaga ketahanan makanan. Meski demikian, produk ini diklaim tahan lama (bisa mencapai empat hari) sehingga cocok untuk oleh-oleh. Dengan kualitas yang premium dan rasa yang lezat, Bakpia Mutiara menawarkan harga yang sangat terjangkau. Tidak cuma itu, pihak toko ternyata melayani pesan antar dalam Kota Yogyakarta, bahkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Tidak mengherankan jika kemudian banyak yang akhirnya menjatuhkan pilihan mereka pada Bakpia Mutiara. Bahkan, sejumlah pesohor dalam negeri pun sudah mencoba kelezatan makanan ini. Nama-nama seperti Nella Kharisma, Gina Meidina, Alyssa Soebandono, Nabila Syakieb, serta Nurul Hikmah Febriany mengklaim ini adalah salah satu bakpia recommended di Jogja.
Pihak Bakpia Mutiara memang telah menyediakan sejumlah varian bakpia yang dapat dipilih sesuai selera. Ada varian Bakpia Rasa Kacang Hijau, Bakpia Rasa Green Tea, Bakpia Rasa Kumbu Hitam, Bakpia Aneka Rasa, Bakpia Rasa Keju, hingga Bakpia Rasa Coklat. Berikut kami sajikan informasi terkini harga Bakpia Mutiara.
Harga Bakpia Mutiara
| Varian Bakpia Mutiara | Harga |
| Bakpia Rasa Kacang Hijau Isi 10 | Rp29.000 |
| Bakpia Rasa Green Tea Isi 10 | Rp29.000 |
| Bakpia Rasa Kumbu Hitam Isi 10 | Rp29.000 |
| Bakpia Aneka Rasa Isi 10 | Rp32.000 |
| Bakpia Rasa Keju Isi 10 | Rp33.000 |
| Bakpia Rasa Cokelat Isi 10 | Rp33.000 |
| Bakpia Rasa Kacang Hijau Isi 15 | Rp40.000 |
| Bakpia Rasa Kumbu Hitam Isi 15 | Rp40.000 |
| Bakpia Rasa Keju Isi 15 | Rp45.000 |
| Bakpia Rasa Coklat Isi 15 | Rp45.000 |
| Bakpia Rasa Kumbu Hitam Isi 20 | Rp45.000 |
| Bakpia Rasa Kacang Hijau Isi 20 | Rp45.000 |
| Bakpia Rasa Green Tea Isi 20 | Rp45.000 |
| Bakpia Aneka Rasa Isi 20 | Rp50.000 |
Jika dibandingkan 2020, harga produk Bakpia Mutiara mengalami perubahan pada 2021, tetapi tetap di tahun 2022. Misalnya, Bakpia Mutiara rasa kacang hijau isi 10, dijual mulai harga Rp22 ribu, naik menjadi Rp29 ribu tahun 2021 hingga 2022. Bakpia Mutiara rasa kumbu hitam isi 15 juga ikut naik dari harga Rp33 ribu di tahun 2020 menjadi Rp40 ribu di tahun 2021 hingga 2022. Sedangkan untuk Bakpia Mutiara aneka rasa isi 20 naik dari harga Rp43 ribu tahun 2020, menjadi Rp50 ribu tahun 2021 hingga 2022.
Harga berbagai varian Bakpia Mutiara di atas kami rangkum dari situs resmi produsen yang bersangkutan. Perlu diingat bahwa harga Bakpia Mutiara tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan penjual. Anda dapat memesan produk melalui layanan pesan antar seperti Go-Food. Jika Anda tertarik, bisa langsung berkunjung ke outlet Bakpia Mutiara.
Bakpia Mutiara
Alamat: Jalan Manisrenggo KM 05, RT 28, Tlogo, Prambanan, Klaten.
Nomor telepon: (0274) 496976.
[Update: Almas]
[1] Indraswara, Muhammad Bayangraga, dkk. 2017. strategi Bersaing Agroindustri Bakpia Pathok “25” Kota Yogyakarta. Agrista, Vol. 5(3): 302-312.
[2] Wibowo, Irma Setyawati. 2014. Perancangan Rebranding Bakpia “Balong” Sumber Rejeki Solo. Jurnal Desain Komunikasi Visual Adiwarna Universitas Kristen Petra, Vol. 1(4).
