Anda pasti sudah tidak asing atau justru pernah mencoba kendaraan ATV. Merupakan singkatan dari All-Terrain Vehicle, ini adalah sebuah kendaraan yang didesain sedemikian rupa untuk menaklukkan medan ekstrem, termasuk berbatu dan berlumpur. Telah hadir dalam berbagai merk dan kapasitas mesin, mulai 50cc, 90cc, 110cc, 125cc, 250cc, hingga 750cc, kendaraan tersebut dilepas dengan harga mulai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Apa Itu ATV?
Dikutip dari Wikipedia, ATV (kerap juga dikenal sebagai light utility vehicle (LUV) adalah kendaraan yang berjalan dengan ban bertekanan rendah, dilengkapi jok untuk memuat operator (pengendara), bersama dengan stang untuk kontrol kemudi. Sesuai namanya, ATV memang didesain multiguna dan dapat dioperasikan di segala medan, termasuk medan off-road.[1]
Menurut definisi ANSI (American National Standards Institute), ATV dimaksudkan untuk digunakan oleh satu operator, meskipun beberapa perusahaan telah mengembangkan ATV yang dimaksudkan untuk digunakan oleh operator dan satu penumpang (disebut sebagai ATV tandem). Pengendara duduk dan mengoperasikan kendaraan ini seperti sepeda motor, tetapi roda ekstra memberikan stabilitas lebih pada kecepatan yang lebih lambat. Meskipun sebagian besar dilengkapi dengan tiga atau empat roda, model enam roda juga tersedia ada untuk aplikasi khusus.
Walaupun mungkin baru menjadi tren pada beberapa dekade belakangan, ternyata kendaraan dengan desain mirip ATV sudah dibuat pada tahun 1893 silam. Saat itu, pabrikan Royal Enfield membangun dan menjual quadricycle bertenaga pertama. Kendaraan tersebut mengusung banyak komponen sepeda, termasuk palang pegangan. Kendaraan buatan Royal Enfield secara tampilan menyerupai sepeda quad bergaya ATV, tetapi dirancang dengan bentuk seperti kereta tanpa kuda untuk penggunaan jalan raya.
Karena dioperasikan pada medan yang bervariasi, ATV dirancang memiliki kemampuan manuver, yang didukung dengan konstruksi rangka yang ringan dan kuat, mesin yang tangguh, serta sistem suspensi yang memadai.[2] Hampir serupa dengan mobil, kendaraan tersebut juga telah menerapkan Ackermann steering dan independent suspension.
Awalnya mengusung roda tiga, ATV yang kini beredar kebanyakan membawa roda empat. Suzuki dikatakan sebagai pemimpin dalam pengembangan produksi massal ATV roda empat. Perusahaan otomotif asal Jepang tersebut menjual model pertama, QuadRunner LT125, pada tahun 1982 yang terutama ditujukan untuk kendaraan rekreasi bagi pemula.
Sebelumnya, Adventure Vehicle of Monroe, Louisiana sudah membuat quad ATV pada tahun 1980, yang dinamakan Avenger 400. Pabrikan tersebut sempat membuat ATV roda tiga dan sebuah dump body utility 3 wheeler menggunakan mesin Kohler bertenaga 8 HP dan sistem penggerak Comet (Comet centrifugal belt-driven clutch, dan Comet forward, neutral, reverse transaxle, dengan opsi rigid rear axle atau rear differential).
Manfaat Mengendarai ATV
Ada banyak manfaat olahraga yang bisa diperoleh ketika mengendarai ATV. Secara umum, kendaraan ATV punya fungsi sebagai sarana hiburan untuk balapan atau sekadar jalan-jalan melihat pemandangan sekitar. Biasanya, kendaraan ini dilajukan di medan yang berlumpur atau becek karena menawarkan sensasi yang jauh lebih seru kepada pengguna.
Dengan mengendarai ATV melalui arena yang penuh rintangan, seperti lumpur, kubangan air, atau bebatuan, juga diklaim dapat menghilangkan stres dan pikiran penat. Mengendarai unit ini pun disebutkan ampuh mengatasi gangguan susah tidur atau insomnia karena badan Anda akan terus bergerak dan akhirnya membuat Anda lebih cepat lelah.
Cara Perawatan ATV
- Servis teratur ATV. Oli merupakan komponen yang harus sering dicek agar kinerja ATV maksimal.
- Perhatikan kebersihan ATV. Jika ATV jarang dibersihkan, akan membuatnya menjadi cepat rusak,
- Pelajari manual book ATV. Anda perlu memperhatikan cara menghidupkan dengan benar, melakukan pengecekan dan pemanasan mesin sebelum bergerak, agar performa mesin ATV optimal.
Nah, apabila Anda ingin sering bermain ATV dan kebetulan punya bujet berlebih, tidak ada salahnya membeli kendaraan tersebut. ATV saat ini sudah hadir dalam berbagai merk dan kapasitas mesin. Jika Anda termasuk sudah mahir dan ingin merasakan sensasi lebih seru, ATV dengan mesin berkubikasi 250cc mungkin menjadi pilihan yang oke. Berikut kisaran harga ATV 250cc di pasaran dalam negeri.
Harga ATV 250cc
| Merk/Tipe ATV | Harga |
| ATV Raptor 250cc (Rakitan) | Rp17.700.000 |
| ATV Suzuki 250cc (Rakitan) | Rp18.000.000 |
| ATV Monstracs 250cc | Rp23.000.000 |
| ATV Viar Razor 250cc | Rp31.850.000 |
| ATV Big Monster 250cc | Rp45.000.000 |
| ATV Hunter 250cc 4-tak | Rp45.000.000 |
| ATV Jianshe 250cc | Rp79.799.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga ATV 250cc di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, ATV Monstracs 250cc yang semula dijual seharga Rp24 juta, kini sedikit turun menjadi Rp23 juta per unit. Berbeda dengan harga ATV Jianshe 250cc yang justru naik dari Rp50 juta menjadi Rp79,7 jutaan per unit.
Harga ATV berkapasitas 250cc di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah penyedia kendaraan ATV dan beberapa situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga ATV 250cc tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga kendaraan tersebut bisa saja berbeda di masing-masing tempat meski produk yang ditawarkan sama.
(Update: Ditta)
[1] Abunaim, Teguh Budi S. 2009. Kaji Pengaruh Anti-Roll Bar pada Suspensi Independen Depan Kendaraan ATV Z200 terhadap Perilaku Body Roll. Jurnal Rekayasa Mesin Universitas Sriwijaya, Vol. 9(1): 12-17.
[2] Ibid.
