Info Terbaru Harga Atap PVC per Lembar (Berbagai Merk)

PVC (polyvinyl chloride) selama ini mungkin lebih dikenal sebagai salah satu bahan untuk pembuatan pipa air. Nah, selain untuk saluran air, ternyata material tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat atap. Telah hadir dalam berbagai merk dan warna-warna yang menarik, atap PVC rata-rata ditawarkan dengan harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per lembar.

Atap PVC lembaran (sumber: upvcsupplier.com)
Atap PVC lembaran (sumber: upvcsupplier.com)

Kelebihan PVC

PVC adalah polimer termoplastik urutan ketiga dalam jumlah pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Di seluruh dunia, lebih dari 50% PVC yang diproduksi dipakai dalam konstruksi. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai. PVC bisa dibuat lebih elastis dan fleksibel dengan menambahkan plasticizer. PVC yang fleksibel umumnya dipakai sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan instalasi kabel listrik. Karena 57% massanya adalah klor, PVC adalah polimer yang menggunakan bahan baku minyak bumi terendah di antara polimer lainnya.[1]

Bacaan Lainnya

Secara umum, material ini mempunyai sifat keras dan kaku. Kekuatan untuk berbenturan cukup baik, mudah terdegradasi akibat panas dan cahaya, mudah disintesis, bentuknya serbuk putih sehingga mudah diolah, mudah larut dalam suhu kamar, serta tidak mudah terbakar. Dengan segala kelebihannya tersebut, tidak heran jika kemudian PVC menjadi bahan yang populer untuk berbagai kebutuhan, termasuk sebagai material pembuat atap.

Seperti yang Anda ketahui, atap adalah penutup atas suatu bangunan yang memiliki fungsi utama untuk melindungi bagian dalam bangunan dari hujan, panas, atau salju. Atap juga dapat dikatakan sebagai bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya dari pengaruh panas, hujan, angin, debu, dan untuk keperluan perlindungan.[2]

Rumah dan bangunan di mengaplikasikan bentuk atap yang bervariasi. yang paling umum adalah atap datar, atap sandar, atap pelana, atap tenda, atap limas atau perisai, atap piramida, serta atap setengah bola atau kubah (biasanya untuk masjid). Pemilihan desain ini tidak hanya untuk menampilkan bentuk yang unik. Desain atap, dan juga bangunan, dikatakan dapat memengaruhi beban panas yang diterima bangunan sebesar 80%.[3]

Kelebihan Atap PVC

Di pasaran sendiri, sudah ada banyak merk dan varian atap PVC yang dapat Anda pilih dan masing-masing menawarkan kelebihan. Atap alderon misalnya, dikutip dari Dekoruma, merupakan atap yang diklaim mudah diaplikasikan pada rumah tinggal. Lembaran atap alderon berbentuk gelombang, dengan tampilan yang sangat menarik sehingga akan membuat eksterior rumah semakin cantik, terutama di desain rumah minimalis.

Atap ini diklaim tidak akan membuat ruangan di bawahnya terasa panas. Hal tersebut karena atap alderon memiliki sifat yang hemat energi dan tidak mudah menyerap panas. Selain ruangan terasa lebih sejuk, penghuni rumah juga bisa menghemat listrik karena tidak perlu terus-terusan menyalakan pendingin ruangan (AC) atau kipas angin untuk menghilangkan udara panas.

Model atau merk atap PVC lainnya adalah Lasercool, yang dikatakan sebagai atap PVC pilihan terbaik untuk hunian yang hemat energi. Komposisi atap PVC ini dirancang secara khusus sebagai material yang lentur dan fleksibel serta mampu meredam panas serta memiliki perlindungan anti UV. Lasercool merupakan atap plastik bening dan tidak panas yang memiliki profil bergelombang dan datar dengan kualitas yang disebutkan premium.

Apabila Anda tertarik menggunakan atap PVC untuk hunian Anda, tidak sulit mendapatkan material ini. Anda dapat membelinya di berbagai toko bahan bangunan atau bahkan lewat situs jual beli online. Biasanya dijual per lembar, harga atap PVC ini rata-rata berada di angka ratusan ribu rupiah. Sebagai referensi, berikut kisaran harga atap PVC di pasaran.

Pemasangan Atap PVC - (www.duniaatap.com)
Pemasangan Atap PVC – (www.duniaatap.com)

Harga Atap PVC

Tipe/Ukuran Atap PVC Harga per Lembar
Atap PVC Plastik Gelombang GNET 80  x 300 cm Rp58.000
Atap PVC UNO-LITE 180 cm Rp58.590
\Atap PVC Gelombang 80 x 150 cm Rp60.000
Atap PVC Inter x Green 240 cm Rp74.500
Atap PVC Fiberglass 80 x 210 cm Rp74.950
Atap PVC Fiberglass 80 x 180 cm Rp79.000
Atap PVC Gelombang Transparan 105 x 150 cm Rp88.000
Atap PVC SUNPANEL 77 x 100 cm Rp108.000
Atap PVC Alderon 100 cm Rp110.000
Atap PVC Gelombang Potta Roof 100 cm Rp110.000
Atap PVC Inter x Green 300 cm Rp115.000
Atap PVC Solideck 105 x 100 cm Rp120.000
Atap PVC Lasercool Roma 180 cm Rp126.000
Atap PVC Lasercool 210 cm Rp126.000
Atap PVC Aman Roof Rp135.000
Atap PVC Ecoroof 86 x 100 cm Rp150.000
Atap PVC Rooftuff 87 x 100 cm Rp155.000
Atap PVC Super Roof 100 cm Rp160.000
Atap PVC Holodeck Rp165.000
Atap PVC Lasercool 240 cm Rp165.000
Atap PVC Lasercool 300 cm Rp168.000
Atap PVC Rooftop 82 x 100 cm Rp178.000
Atap PVC Supreme 77 x 100 cm Rp178.000
Atap PVC Dr. Shield 106,5 x 100 cm Rp280.000

Harga atap PVC di atas kami rangkum dari berbagai sumber, tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, harga atap PVC Dr. Shield 106,5 x 100 cm berkisar Rp193 ribu per lembar, sedangkan harga atap PVC Holodeck Rp178 ribuan per lembar. Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat mengunjungi toko bahan bangunan terdekat.

Walau punya harga murah dan tahan panas, layaknya material lain, PVC juga tidak lepas dari kekurangan. Bahan ini tergolong paling sulit didaur ulang sehingga tidak ramah terhadap lingkungan, seperti halnya plastik. Selain itu, untuk kepentingan konstruksi, pemasangan material dengan bahan baku PVC membutuhkan penanganan khusus agar hasil akhirnya rapi dan tidak mengganggu.

(Panca)

[1] Cowd, M. A. 1991. Kimia Polimer. Bandung: Penerbit ITB.

[2] Rahayu, Sherly Anggun. 2015. Analisis Perbandingan Rangka Atap Baja Ringan dengan Rangka Atap Kayu terhadap Mutu, Biaya dan Waktu. Jurnal Fropil Vol. 3(2): 116-130.

[3] Prianto, E. dan A. Dwiyanto. 2013. Profil Penutup Atap Genteng Beton dalam Efisiensi Konsumsi Energi Listrik pada Skala Rumah Tinggal. Modul UNDIP, Vol. 13(1).

Pos terkait