Update Harga Angkong (Gerobak Sorong) Artco Baru dan Bekas

Untuk memudahkan memindahkan material bangunan, seperti batu dan pasir, biasanya para akan menggunakan gerobak sorong atau bisa juga disebut angkong. Di pasaran sendiri, sudah ada beberapa merk gerobak sorong dan yang sudah cukup populer adalah Artco. Umumnya hadir dalam warna merah, angkong Artco ini ditawarkan dengan harga ratusan ribu rupiah untuk produk baru.

Gerobak sorong/angkong Artco (youtube: Yenita channel)
Gerobak sorong/angkong Artco (youtube: Yenita channel)

Bagi mereka yang sehari-harinya bergulat dengan pertambangan, konstruksi bangunan, atau perkebunan, pasti tidak asing lagi dengan gerobak sorong. Sering pula disebut angkong, gerobak sorong adalah alat material curah pada area tambang, perkebunan, dan lainnya.[1] Angkong juga dapat dikatakan sebagai alat angkut yang didorong dan dibimbing oleh satu orang menggunakan dua pegangan ke belakang, yang memiliki satu buah roda di bagian belakang.[2]

Bacaan Lainnya

Gerobak sorong atau wheel barrow ini dirancang untuk mendistribusikan berat beban antara roda dan operator sehingga memungkinkan beban yang diterima oleh operator berkurang. Dengan kapasitas khas sekitar 170 liter atau 6 kaki kubik, gerobak sorong memang kebanyakan memiliki satu roda, karena punya kemampuan melakukan manuver yang lebih baik dalam ruang kecil, pada papan, atau ketika tanah miring yang akan memengaruhi keseimbangan.[3] Penggunaan satu roda juga memungkinkan kontrol yang lebih besar pada proses unloading atau angkat muat.

Setidaknya, ada tiga elemen pekerjaan angkong, yakni loading, pengangkutan, dan unloading. Loading merupakan proses pengangkutan muatan ke dalam bak hingga akhirnya dapat dipindahkan. Sementara itu, pengangkutan adalah pemindahan beban menuju tempat tertentu, sedangkan unloading merupakan proses pembongkaran muatan atau beban yang dilakukan dengan pengangkutan gerobak sorong beserta muatannya ke arah depan sehingga muatan tersebut dapat dikeluarkan.

Meski mampu memperingan pekerjaan, tetapi penggunaan angkong juga memiliki risiko untuk kesehatan fisik pekerja. Sebuah penelitian mengatakan, energi yang diperlukan operator pengguna angkong sebesar 4.080 kkal per hari selama jam kerja.[4] Nilai tersebut mendekati nilai batas atas energi yang diperbolehkan untuk kerja berat, yakni kurang lebih 4.800 kkal per hari. Selain konsumsi energi yang lebih besar, penggunaan angkong juga dapat mengakibatkan timbulnya kesulitan dan rasa sakit pada beberapa bagian lengan.[5]

Untuk meminimalkan risiko cedera, banyak yang menyarankan agar diameter bagian genggaman angkong diubah dari semula 3 cm menjadi 4 cm dan ditambahi pegangan yang dilapisi busa atau karet yang lebih nyaman. Selain itu, juga bisa mengubah ketinggian angkong dari rata-rata 59 cm menjadi 72 cm dengan tujuan untuk mengurangi gerakan membungkuk operator. Jarak pegangan kiri dan kanan pun dapat diubah dari 66 cm menjadi 50 cm agar angkong yang diangkat memiliki pegangan tegak lurus terhadap bahu operator.

Review Angkong Artco

Meski mungkin memiliki kelemahan, tetapi pemakaian gerobak sorong tetap dilakukan di banyak tempat, terutama di perkebunan. Di pasaran sendiri, sudah ada banyak merk angkong yang dijual bebas, salah satunya Artco. Brand ini bisa dikatakan cukup terkenal di kalangan konsumen karena diklaim memiliki daya tahan tinggi dan awet.

Angkong/gerobak sorong Artco (sumber: shopee)
Angkong/gerobak sorong Artco (sumber: shopee)

Menurut ulasan sejumlah konsumen yang pernah memakai gerobak sorong ini, angkong Artco dikatakan punya desain yang inovatif, didukung teknologi dari Jepang, lebih kuat, dan cocok untuk mengangkut material apa saja. Alat bantu ini dapat Anda gunakan untuk memuat material seperti tanah, pasir, batu, hingga hasil perkebunan dan lain-lain.

Setelah muatan dirasa cukup, seperti angkong pada umumnya, operator tinggal mendorong gerobak sorong Artco ke tempat yang dituju. Dibekali dengan satu buah roda di depan, gerobak ini punya kemampuan untuk melakukan manuver, termasuk berbelok-belok dan melintasi medan yang tidak rata. Apabila Anda sebelumnya memuat pasir, kemudian berganti batu, gerobak tetap dapat dikendalikan dengan mudah.

Nah, apabila Anda tertarik menggunakan gerobak sorong Artco untuk membantu mengangkat berbagai material, tidak sulit mendapatkan peralatan ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai bangunan, toko alat perkebunan, atau lewat situs jual beli . Lalu, berapa harganya untuk saat ini?

Harga Angkong Artco

Kondisi Angkong Artco Kisaran Harga
Angkong Artco Baru Rp685.000 – Rp1.199.000
Angkong Artco Bekas Rp475.000 – Rp500.000

Informasi harga angkong Artco di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga angkong Artco saat ini terpantau tidak jauh berbeda. Apabila Anda memerlukan informasi lebih detail, Anda dapat datang langsung ke toko peralatan bangunan terdekat di daerah Anda.

[1] Sulistyo, Azis Tri, dkk. 2018. Modifikasi Rancang Bangun Gerobak Sorong Bermesin sebagai Sarana Angkut pada Proses Pengangkutan Material pada Industri Batu Bata. Publikasi Online Mahasiswa Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Vol. 1(2).

[2] Ibid.

[3] Ibid.

[4] Monasari, Mia dan Rika Ampuh Hadiguna. 2006. Karakteristik Ergonomis Rancang Bangun Wheelbarrow. Jurnal Teknik Industri Universitas Kristen Petra, Vol. 8(1).

[5] Hidayat, Risky, Listiani Nurul Huda, Poerwanto. 2013. Analisis Perancangan Alat Bantu Kerja Operator Angkut di Stasiun Pemanenan pada PT Perkebunan X. e-Jurnal Teknik Industri FT USU, Vol. 4(1): 25-32.

Pos terkait