Info Harga Anakan Arwana Super dan Golden Red Terkini

Hadir dalam berbagai jenis, seperti super, golden red, banjar, jardini, hingga arapaima, harga ikan arwana memang cenderung mahal, baik yang sudah dewasa maupun yang masih anakan. Ada banyak alasan kenapa harga ikan hias ini bisa mencapai angka puluhan juta rupiah per ekor, termasuk corak warna hingga fakta bahwa varian tersebut memang terancam punah.

Selain kucing, anjing, dan burung, banyak orang yang menjadikan ikan hias sebagai hewan peliharaan, baik ditaruh di kolam atau diletakkan di aquarium. Dilansir dari Hello Sehat, ada sejumlah manfaat yang dapat Anda peroleh saat memutuskan memelihara ikan hias, termasuk mengurangi stres. Menurut penelitian yang telah dipublikasikan di PLoS one, melihat ikan di akuarium dikatakan dapat membantu mengurangi stres dan rasa cemas. Saat peserta melihat ikan, baik di video maupun akuarium, detak jantung dan tekanan darah mereka ternyata menurun.

Masih menurut sumber yang sama, selain mengurangi stres, manfaat memelihara ikan juga dapat membantu Anda untuk menenangkan pikiran. Sementara itu, untuk anak-anak, selain mengurangi rasa cemas dan dapat menenangkan mereka, memelihara ikan juga membantu anak belajar tanggung jawab dan meningkatkan kreativitas mereka.

Untuk mereka yang menyukai kesenian, ikan hias memiliki ciri khas tersendiri, yang dapat diukur dari warna yang cemerlang, bentuk dan kelengkapan fisik, perilaku, serta kesehatan atau stamina ikan yang bersangkutan, dengan keunggulan terletak pada kecerahan warna tubuhnya.[1] Pemanfaatannya sebagai hiasan dalam dekorasi akuarium merupakan konsumsi seni bagi peminatnya.[2]

Ciri Ikan Arwana

Nah, ada banyak ikan hias yang dapat dipelihara, baik di aquarium maupun di kolam. Dari sekian banyak ikan hias yang beredar, salah satu jenis yang sangat terkenal adalah arwana. Ikan arwana populer lantaran selain punya keindahan warna sisik, juga dipercaya oleh sebagian orang dapat mendatangkan keberuntungan.[3]

Ikan arwana sendiri adalah ikan bertulang air tawar dari keluarga Osteoglosdidae yang dikatakan sudah ada sejak zaman Cretaceous (zaman Kapur), periode terakhir era Mesozoikum atau sekitar 252 sampai 265 juta tahun yang lalu.[4] Dengan demikian, ikan ini dapat dikategorikan sebagai binatang purba yang masih hidup hingga sekarang, layaknya komodo.

Tersebar di sejumlah belahan dunia, mulai amerika Selatan, Afrika, Asia, hingga Australia, ikan arwana yang ditemukan di Indonesia termasuk arwana Asia, mungkin merujuk lokasi benua. Ikan ini memiliki ciri-ciri antara lain bentuk badannya yang panjang, letak sirip dubur jauh di belakang badan, serta biasanya berwarna keperakan.

Kelebihan Ikan Arwana

• Ikan arwana memiliki gerakan yang gemulai di dalam akuarium, sehingga secara tidak langsung Anda akan mendapatkan efek relaksasi setiap melihatnya.
• Ikan yang sudah hidup sejak jutaan tahun lalu ini memiliki postur tubuh dan keindahan warna sisik yang memukau.
• Keberadaan ikan arwana dan akuarium di dalam rumah biasanya akan menambah keindahan dan keasrian rumah serta memberikan kemewahan tersendiri bagi para penghuni rumah.
• Seperti disinggung di atas, sebagian masyarakat ada yang percaya bahwa harus ada elemen air di dalam rumah. Hal ini menjadi salah satu faktor munculnya hobiis arwana.

Jenis Ikan Arwana

Sebenarnya, ada banyak jenis ikan arwana yang telah tersebar di berbagai penjuru dunia. Dari sekian banyak jenis tersebut, salah satu yang dikatakan punya nilai ekonomis tinggi adalah arwana super (biasa juga disebut arwana super red). Ikan ini berasal dari berbagai tempat di Provinsi Kalimantan Barat, seperti Sungai Kapuas dan Danau Sentarum. Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, bibir, dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik.

Arwana super red dikelompokkan menjadi empat varietas, yaitu merah darah (blood red), merah cabai (chili red), merah orange (orange red), dan merah emas (golden red). Keempat varietas ini secara umum diberi julukan super red atau merah grade pertama (first grade red), meskipun dalam perkembangannya, super red lebih merujuk pada merah cabai dan merah darah.

Varian lainnya yang juga punya nilai ekonomis tinggi adalah arwana golden red (red tail golden). Ikan yang juga kerap disebut arwana golden Indonesia ini dapat dijumpai di daerah Mahato, Riau. Sedikit berbeda dengan varian cross black golden, warna emas pada varietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung, tetapi hanya akan mencapai baris keempat sisik (baris sisik dihitung dari bawah, perut), atau bisa mencapai baris ke lima.

Seperti sempat diutarakan di atas, harga ikan arwana memang termasuk mahal, baik yang sudah dewasa maupun yang masih anakan. Untuk varian-varian populer seperti arwana super dan arwana golden red, harganya rata-rata menyentuh angka jutaan rupiah per ekor. Jika Anda tidak percaya, berikut kami sajikan informasi terkini kisaran harga arwana super dan arwana golden red yang masih anakan.

Harga Anakan Arwana Super

Harga anakan arwana super red di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun 2021, harga ikan ini memang cenderung naik pada 2022. Anakan arwana super red ukuran 10 cm misalnya, awalnya dijual Rp1,5 juta per ekor, tahun 2022 naik drastis menjadi Rp2,35 jutaan per ekor, namun tahun 2023 turun jadi Rp1,1 jutaan per ekor.

Harga Anakan Arwana Golden Red

Seperti anakan arwana super red, harga anakan arwana golden red di atas juga sudah kami rangkum dari berbagai sumber. Dibandingkan tahun 2021 dan 2022, pada 2023 harganya ada yang naik dan ada yang sedikit turun. Anakan arwana golden red ukuran 50 cm misalnya, awalnya dijual Rp4,5 juta per ekor, kemudian turun menjadi Rp3,5 jutaan per ekor pada 2022, dan sekarang turun lagi jadi Rp2,9 jutaan per ekor. Sebaliknya, anakan arwana golden red ukuran 9 cm yang semula dilepas Rp700 ribu per ekor, sedikit naik menjadi Rp820 ribuan per ekor.

[Update: Dian]

[1]Septiyan, Rahmat, Rusliadi, Iskandar Putra. 2017. The Effect of Different Feeding on Growth and Color of Guppy Fish (Poecilia reticulata). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Vol. 4(2).

[2]Lesmana, D. S. 2002. Agar Warna Ikan Hias Cemerlang. Jakarta: Penebar Swadaya.

[3]Yamazaki, Y. 1996. Scleropages formosus in Rain Forest. Tokyo: Narumi Co. Ltd.

[4]Allen, G. R., S. H. Midgley, M. Allen. 2002. Field guide to the freshwater fishes of Australia. Perth: Western Australian Museum.