Penyakit asam urat, atau biasa disebut encok, merupakan salah satu gangguan yang kerap dialami orang tua. Namun, bukan berarti orang dewasa muda juga tidak berisiko terkena penyakit ini. Nah, untuk mengatasi atau meringankan asam urat, sudah ada beberapa obat yang dirilis ke pasaran, salah satunya allopurinol, yang memiliki harga cukup terjangkau.
Dikutip dari Alodokter.com, penyakit asam urat atau gout adalah sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah. Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan keluar melalui urine. Tetapi, dalam kondisi tertentu, tubuh dapat menghasilkan asam urat dalam jumlah berlebih atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat, sehingga asam urat menumpuk dalam tubuh.
Masih menurut referensi yang sama, penumpukan asam urat akan membentuk kristal di sendi, yang dapat memicu nyeri dan pembengkakan di berbagai sendi tubuh. Meskipun umumnya terbentuk di sendi, kristal asam urat juga bisa terbentuk di ginjal dan saluran kemih. Kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi ginjal atau menyebabkan batu saluran kemih.
Gejala Asam Urat
Untuk asam urat akut, gejala yang umum muncul adalah nyeri pada sendi secara mendadak dalam waktu yang singkat. Nyeri ini lantas hilang dalam beberapa hari, namun muncul lagi setelah 6 atau 12 bulan. Dalam asam urat akut ini, nyeri biasanya hanya terjadi pada satu atau beberapa sendi, seperti di jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Gejala akan terasa parah selama 2 hari pertama dan bisa berlangsung selama 10 hari.
Sementara, untuk asam urat kronis, gejala yang biasa timbul adalah nyeri yang disertai dengan radang sendi yang terjadi secara berulang-ulang dan bisa menyebabkan kerusakan sendi secara permanen. Selain di ibu jari kaki, nyeri juga terjadi pada banyak sendi di tubuh, seperti siku, jari dan pergelangan tangan, serta bagian tumit.
Penyakit asam urat lebih sering menimpa pria, terutama dalam rentang usia 30 hingga 50 tahun. Meski demikian, wanita juga dapat mengalami penyakit ini, terutama setelah masa menopause. Berikut beberapa faktor yang dapat memicu naiknya kadar asam urat di dalam darah.
Pemicu Naiknya Kadar Asam Urat
- Memiliki keluarga yang juga menderita penyakit asam urat.
- Baru saja mengalami cedera atau menjalani operasi.
- Mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).
- Mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
- Menggunakan obat, seperti diuretik, aspirin, ciclosporin, dan beberapa obat kemoterapi.
- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.
Asam urat sendiri harus segera diobati. Pasalnya, jika tidak segera ditangani, akan memunculkan risiko atau bahaya lain, seperti berikut.
Bahaya Asam Urat
- Penumpukan kristal padat di bawah kulit, hingga akhirnya membentuk benjolan kecil berwarna putih yang disebut tophi. Di dalam tophi, bisa terdapat cairan yang berbentuk seperti pasta gigi.
- Kerusakan sendi.
- Batu ginjal, karena penumpukan asam urat.
- Penyakit jantung koroner, akibat adanya penyumbatan kristal asam urat di pembuluh darah.
- Diabetes.
Penanganan penyakit asam urat adalah dengan pemberian obat-obatan, untuk meringankan gejalanya dan mencegah penyakit kambuh kembali. Jenis obat yang biasanya diresepkan dokter untuk menangani penyakit asam urat adalah colchicine dan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS). Pada pasien yang tidak bisa mengonsumsi kedua obat tersebut, dokter akan meresepkan kortikosteroid.
Indikasi Allopurinol
Sementara, pada pasien yang mengalami beberapa kali serangan asam urat dalam setahun, atau mengalami nyeri hebat, dokter akan meresepkan allopurinol. Ini adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Obat ini bekerja dengan menghambat atau mengurangi produksi asam urat di tubuh.
Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mencegah peningkatan kadar asam urat pada pasien yang menerima kemoterapi kanker. Pasien kemoterapi kanker dapat mengalami peningkatan kadar asam urat akibat pelepasan asam urat dari sel kanker yang mati. Allopurinol bekerja dengan mengurangi jumlah asam urat yang dibuat oleh tubuh.
Dosis Allopurinol
Obat ini biasanya diminum sekali sehari atau persis seperti yang diarahkan oleh dokter. Minum obat ini setelah makan untuk mengurangi sakit perut. Jika dosis lebih dari 300 miligram per hari, Anda perlu membaginya dalam beberapa dosis kecil untuk digunakan satu hari demi mencapai jumlah yang disarankan (mintalah petunjuk dari dokter Anda).
Obat ini paling baik diminum dengan segelas air putih (240 ml) untuk setiap dosis, dan setidaknya minum 8 gelas lebih cairan sehari. Jika dokter Anda mengarahkan Anda untuk mengurangi minum cairan karena alasan medis lainnya, konsultasikan dengan dokter untuk petunjuk lebih lanjut. Dokter Anda mungkin juga menginstruksikan Anda tentang cara untuk mengurangi asam dalam urine.
Untuk pengobatan nyeri sendi akibat asam urat (gout), mungkin memakan waktu hingga beberapa minggu untuk merasakan efek dari obat ini. Anda mungkin akan mengalami encok lebih sering untuk beberapa bulan setelah memulai pengobatan ini ketika tubuh menghilangkan kelebihan asam urat. Perlu diingat, allopurinol bukanlah pereda nyeri. Untuk mengurangi rasa sakit dari asam urat, terus minum obat yang diresepkan untuk serangan encok (misalnya, colchicine, ibuprofen, indometasin).
Harga Allopurinol
| Merk Allopurinol | Harga |
| Allopurinol IF 100 mg | Rp429 per tablet |
| Rp15.000 per pack | |
| Allopurinol Berno 100 mg | Rp345 per tablet |
| Rp2.900 per strip | |
| Allopurinol Berno 300 mg | Rp709 per tablet |
| Rp35.000 per pack | |
| Allopurinol Nova 100 mg | Rp319 per tablet |
| Rp20.720 per pack | |
| Ponuric 100 mg | Rp10.200 per strip |
| Ponuric 300 mg | Rp2.700 per tablet |
| Rp22.900 per strip | |
| Sinoric 100 mg | Rp500 per tablet |
| Puricemia 300 mg | Rp4.075 per tablet |
| Rp32.950 per strip | |
| Zyloric 100 mg | Rp3.184 per tablet |
| Rp29.300 per pack | |
| Zyloric 300 mg | Rp6.495 per tablet |
| Rp62.150 per pack |
Harga obat allopurinol untuk asam urat di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk apotek dan situs jual beli online. Harga obat allopurinol tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing tempat. Selain itu, harga allopurinol tersebut juga bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada 2019 dan 2020, harga allopurinol berkisar Rp300 hingga Rp60.000, tergantung merek dan kemasannya.
Sementara itu, jika dibandingkan tahun 2021, harga Allopurinol tahun 2022 mengalami sedikit perubahan. Sebagai contoh, Zyloric 300 mg yang dibanderol Rp6.700 per tablet tahun 2021, sedikit turun menjadi Rp6.495 per tablet tahun 2022. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap, Anda dapat datang langsung ke toko obat terdekat di kota Anda.
[Update: Almas]
