air RO (Reverse Osmosis) tampaknya sudah bisa dijumpai di sudut-sudut kota di seluruh Indonesia. Cara mendapatkannya pun sangat mudah, karena Anda hanya perlu membawa galon kosong dan mengisinya di tempat isi ulang air RO. Air ini merupakan salah satu jenis air dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga air mineral isi ulang pada umumnya. Yang membuat harganya lebih mahal karena jenis mesin isi ulang yang digunakan serta kandungan mineralnya.
Mengenal Air RO dan Proses Pembuatannya
Air minum Reverse Osmosis (RO) adalah air yang diproses sedemikian rupa dengan alat yang dapat mengolah air minum biasa menjadi air murni. Berarti air minum RO diklaim sama sekali tidak mengandung mineral dan juga memang tidak mengandung zat-zat berbahaya, baik zat beracun ataupun bakteri.
Reverse Osmosis merupakan mesin yang digunakan untuk mengelola dan menghasilkan air minum yang disebut dengan air RO. Dalam prosesnya, air RO melalui beberapa tahapan sebelum siap diminum. Tahapan-tahapan tersebut menentukan kualitas serta kandungan air RO. Air pada mesin akan melalui tahap filtrasi dan ultrafiltrasi, air akan disaring dan dipisahkan dari berbagai jenis zat ataupun logam yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
Zat maupun logam berbahaya bisa ada di dalam air akibat sumber air yang tercemar. Selain itu, beberapa orang biasanya mendapatkan air minum yang bercampur dengan zat pemutih atau penjernih dan inilah yang akan dibuang mesin RO, sehingga air yang diproses untuk dimasukkan ke dalam galon adalah air murni.
Setelah melalui proses penyaringan, air akan diolah pada mesin khusus dengan sistem teknologi ultraviolet. Ini merupakan tahap akhir, dan air yang telah diproses memiliki kandungan ultraviolet yang baik untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, melalui proses tersebut, segala jenis bakteri jahat akan mati dan tidak akan masuk ke dalam tubuh jika Anda meminum air RO.
Satu kali proses tersebut, mesin RO mampu menghasilkan 4 liter air dari 10 liter air yang diproses. Sisa dari air RO, yaitu 6 liternya, merupakan air kotor yang tidak bisa masuk dalam proses penyaringan dan gagal pada proses ultraviolet. Untuk ukuran tds yang baik pada air RO berkisar antara 0 ppm hingga 20 ppm.
Air RO cocok bagi Anda yang memiliki kegemaran berolahraga atau memiliki banyak aktivitas di luar rumah. Jika Anda merasa mudah lelah karena menjalankan aktivitas, bisa jadi kadar energi dalam tubuh Anda mulai menurun. Sebagai solusi mudah dan alami, Anda bisa minum air RO.
Selain mengandung ion,air RO juga mampu menjadi detox. Setelah Anda mengonsumsi air RO, dalam beberapa jam kemudian, racun dan zat perusak tubuh akan dikeluarkan lewat keringat dan urine. Untuk melakukan detox air RO, Anda harus minum air tersebut dengan cukup. Minimal Anda minum air RO sebanyak 8 gelas per hari dan lanjutkan 1 gelas pada waktu pagi atau malam sebelum tidur.
Manfaat Air RO untuk Kesehatan
- Membantu meningkatkan energi. Air RO memiliki kandungan ion yang dibutuhkan oleh tubuh ketika kehilangan banyak cairan. Selain dapat meningkatkan dan menyeimbangkan kembali ion dalam tubuh, air RO juga dapat meningkatkan energi. Melalui tahap penyaringan dan ultraviolet, air RO dengan kandungan mineral dan energi tinggi, dapat membantu tubuh Anda dalam proses peningkatan energi.
- Meningkatkan kinerja mental dan fisik. Bagi Ada yang ingin bekerja keras dan meningkatkan kinerja Anda, Anda bisa mulai mengonsumsi air RO setiap hari. Air jenis ini tentu berbeda jika dibanding dengan jenis air mineral pada umumnya. Air RO selain bebas bakteri jahat, juga tidak mengandung zat anorganik. Ketika Anda minum air RO, tubuh akan terhindar dari stress ataupun tekanan.
- Mengeluarkan racun dalam tubuh. Ketika Anda mengonsumsi makanan tertentu dengan kandungan kimia yang tidak baik untuk kesehatan tubuh, Anda bisa mengatasinya dengan minum air RO. Selain itu, zat-zat kimia yang sudah menumpuk terlalu lama dalam tubuh juga dapat menimbulkan penyakit tertentu. Sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit karena penumpukan zat kimia, air RO dapat mengatasinya.
- Memperlancar peredaran oksigen. Salah satu penyebab orang mudah lelah, ngantuk, dan susah berpikir yaitu kurang lancarnya peredaran oksigen dalam tubuh dan otak. Air RO memiliki pH ideal dan kaya akan oksigen. Ini dapat membantu Anda mengatasi gejala-gejala tersebut. Dengan minum air RO di pagi hari secara rutin, peredaran oksigen akan lebih lancar. Selain itu, kandungan mineral pada air juga membantu sel untuk melakukan proses regenerasi lebih cepat.
Jika Anda sering melakukan isi air ulang menggunakan galon, Anda pasti mengetahui perbedaan harga air RO dan air isi ulang biasa. Untuk air isi ulang biasa, tidak semahal air RO karena air isi ulang biasa tidak melalui ultra filtering dan ultraviolet seperti pada proses air RO. Lalu, berapa harga air RO saat ini?
Harga Air RO
Saat ini, air RO dijual dengan harga Rp10 ribuan per galon. Harga tersebut terpantau naik dari tahun lalu yang dibanderol seharga Rp5 ribu hingga Rp6 ribu per galon. Harga air RO di pasaran tentunya dapat berubah sewaktu-waktu. Perlu diingat, harga jual air RO di setiap tempat juga dapat berbeda-beda. Tak ada salahnya langsung datang ke agen air RO terdekat.
Ada pula air RO kemasan dengan merk MOYA SYIFA yang diklaim memiliki pH hingga 7,5. Produk tersebut dikemas dalam botol berisi 330 ml yang dijual seharga Rp2.500, sedangkan botol kemasan 500 ml seharga Rp2.900. Untuk info lebih jelas, Anda bisa memesannya lewat sejumlah marketplace terpercaya.
Efek Samping Air RO
Meski air RO menawarkan sejumlah manfaat baik bagi kesehatan, mengonsumsinya dalam jangka panjang disebut-sebut membawa efek samping tersendiri. Berdasarkan hasil penelitian, air RO akan menimbulkan masalah kesehatan, seperti meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti kanker dan jantung koroner, dan lain-lain.
Penelitian menunjukkan bahwa penyerapan logam-logam toksis seperti Pb akan terjadi jika mineral kalsium dan magnesium sangat rendah dalam air minum. Jika dalam makanan terdapat logam toksik Pb dalam jumlah sedikit pun, akan gampang diserap oleh tubuh apabila kadar kalsium dan magnesium dalam air minum rendah. Sebaliknya, apabila kalsium dan magnesium dalam air minum cukup, penyerapan Pb, baik yang terdapat di dalam air minum dan makanan lainnya, akan dihambat atau tidak terjadi.
[Update: Ditta]
