Info Terkini Harga Air Laut untuk Aquarium dan Kolam

Penggemar ikan hias air laut yang tinggal jauh dari pantai mungkin terkendala dalam mendapatkan air laut untuk mengisi akuarium-nya. Untung saja, saat ini sudah ada sejumlah perusahaan yang menawarkan air laut, baik untuk aquarium maupun kolam dengan kualitas baik. Harga jual air laut tersebut tentu berbeda-beda, tergantung kebijakan pihak penjual.

Ilustrasi: air laut
Ilustrasi: air laut

Saat ini, banyak orang yang menggeluti hobi akuarium air laut. Tak heran, jika sebagian orang mulai menjalankan usaha penyedia air laut untuk aquarium dan kolam dalam memenuhi permintaan di tengah masyarakat. Namun, sebelum membeli air laut tersebut, pastikan kualitas dan mutu air lautnya terjaga. Berikut indikator air laut berkualitas yang perlu Anda perhatikan.

Bacaan Lainnya

Ciri Air Laut Berkualitas untuk Aquarium dan Kolam

  • Tampilan air laut tampak bening, segar, dan jernih.
  • Air laut sehat dan bebas dari hama penyakit
  • Salinitasnya menunjukkan angka 1,035 kalau diukur dengan salinometer.
  • Air laut yang di-supply memiliki kandungan garam sebanyak 3,5 kg per 1.000 liter.
  • Sifat alkalis dengan pH antara 8,0 hingga 8,3, sehingga ikan hias laut dapat sehat di dalamnya.

Proses pengisian air laut untuk kolam biasanya dilakukan dengan truk tangki berkapasitas 8.000 liter. Tangki yang digunakan untuk menampung air laut setidaknya terdiri dari bahan stainless steel dengan kandungan kromium oksida alami. Pada permukaan baja tangki, harus memiliki ketahanan cukup tinggi terhadap serangan korosi, sehingga terbilang grade.

Untuk kebutuhan air laut dalam jumlah banyak, misalnya untuk mengisi kolam, maka Anda perlu membelinya melalui supplier air laut terpercaya. Pasalnya, perusahaan tersebut dapat menjamin kadar dan mutu air lautnya karena biasanya penyedotan air lautnya dapat mencapai kedalaman 8 meter di bawah permukaan laut. Selain itu, air laut telah melalui proses filtrasi, sehingga steril dan tidak tercemar hama penyakit. Lalu, berapa biaya yang diperlukan saat membeli air laut untuk mengisi akuarium dan kolam?

Harga Air Laut untuk Aquarium

Volume Air Laut Harga
Air Laut 1 liter Rp3.700 – Rp5.000
Air Laut 15 liter Rp20.000
Air Laut 40 liter Rp55.000
Air Laut 60 liter Rp90.000

Informasi harga air laut untuk aquarium di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Biasanya, penjual air laut untuk aquarium umumnya menawarkan pembelian ukuran galon. Sebagai , tahun sebelumnya, air laut kapasitas 15 liter dijual dengan harga Rp61 ribuan.

Akuarium air laut (sumber: howstuffworks)
Akuarium air laut (sumber: howstuffworks)

Harga Air Laut untuk Kolam

Mengisi air laut untuk kolam tentu berbeda dengan aquarium. Selain volumenya yang lebih banyak, mutu dan kualitas air laut harus benar-benar terjaga untuk memastikan ikan dapat sehat di dalamnya. Terlebih lagi jika Anda memiliki kolam ikan laut dengan ukuran besar, maka Anda harus mencari supplier terpercaya.

Supplier air laut mematok tarif yang berbeda-beda pada konsumennya. Sekarang, air laut untuk kolam kapasitas 1.000 liter ditawarkan dengan harga Rp550 ribu sampai Rp700 ribuan, naik dibandingkan tahun lalu yang dijual Rp500 ribuan. Namun, biasanya ada syarat pembelian minimal 8.000 liter. Jadi, konsumen diwajibkan membayar minimal Rp4 jutaan untuk bisa mendapatkan supply air laut tersebut.

Informasi harga air laut untuk kolam tersebut di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Harga tersebut tentu saja dapat berubah sewaktu-waktu, tetapi dapat menjadi referensi Anda yang membutuhkan air laut untuk kebutuhan ikan hias, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Hal utama yang perlu diingat yakni membeli air laut tersebut dari supplier terpercaya.

Seiring perkembangan teknologi, sebagian orang dihadapkan dengan alternatif , yakni mengganti air laut asli dengan buatan, baik untuk aquarium maupun kolam. Namun, hal tersebut masih belum banyak dilakukan di Indonesia. Mengingat, air laut buatan memerlukan garam khusus yang mahal dan belum banyak beredar di pasaran Tanah Air. Terlebih lagi, pemakaian air laut buatan terbilang repot karena sumber air yang dipakai perlu diolah khusus, sehingga pembelian air laut asli yang bersih lebih banyak dipilih.[1]

[1] Nursaiful, Andi. 2007. Akuarium Laut. Jakarta: Niaga Swadaya, hlm. 24.

Pos terkait