Selain bakteri, virus adalah salah satu penyebab penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia, termasuk herpes simpleks, herpes zoster, hingga cacar air. Nah, untuk meredakan atau mengobati penyakit-penyakit tersebut, Anda bisa memakai obat acyclovir. Telah tersedia setidaknya dalam bentuk tablet dan salep, harga produk ini di pasaran ternyata relatif terjangkau.
Kulit adalah organisme kompleks yang melindungi manusia dari lingkungan, termasuk infectious pathogenic agent, paparan sinar matahari, suhu, dan paparan lain.[1] Meski demikian, ia juga tidak luput dari gangguan, terutama infeksi bakteri, virus, atau jamur, termasuk juga karena gigitan serangga dan cacing.Banyak dari infeksi ini bersifat universal, misalnya herpes simpleks, varicella, herpes coster, infeksi virus papilloma, hingga kudis.[2]
Dari sekian penyakit tersebut, salah satu yang masih sering terjadi di Indonesia adalah varicella atau kerap disebut cacar air. Seperti namanya, ini adalah infeksi akibat virus varicella-zoster (VZV) atau human herpes virus-3 (HHV-3). Cacar air memberikan gambaran khas munculnya lesi di kulit yang bersifat makulopapuler, berkembang menjadi vesikel, pustule, dan akhirnya menjadi keropeng. Penyakit ini menyerang semua umur, dewasa dan terutama anak-anak.[3]
Cacar air ini ditandai dengan adanya ruam merah dan gatal, dengan lepuh berisi cairan di sekujur tubuh.Gejala seperti pilek dan demam ringan muncul sebelum ruam.Lelah, sakit kepala, serta kelenjar leher membengkak pun bisa terjadi.[4] Umumnya, ruam membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 14 hari untuk sembuh. Jika terjadi infeksi sekunder, cairan vesikula yang jernih akan berubah menjadi nanah.
Penyakit lainnya karena virus yang tidak kalah banyak kasusnya di Indonesia adalah herpes simpleks. Ini adalah kelainan pada daerah orolabial atau herpes orolabialis serta daerah genital dan sekitarnya, dengan gejala khas berupa adanya vesikel berkelompok di atas dasar makula eritematosa. Herpes simpleks sendiri merupakan salah satu infeksi menular seksual yang paling sering menjadi masalah karena sukar disembuhkan, sering berulang, dan dapat terjadi tanpa gejala.[5]
Untungnya, sejumlah penyakit tersebut dapat dicegah dengan melakukan imunisasi atau vaksin. Jika memang sudah terkena, juga dapat diredakan melalui beberapa obat, baik terutama dalam bentuk tablet dan salep. Nah, salah satu obat yang sering direkomendasikan dokter untuk membantu meredakan penyakit-penyakit kulit ini adalah acyclovir.
Indikasi Acyclovir
Dilansir dari WebMD, acyclovirdapat digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jenis virus tertentu.Ini mengobati luka dingin di sekitar mulut (disebabkan oleh herpes simpleks), herpes zoster (disebabkan oleh herpes zoster), dan cacar air. Obat ini juga bisa dipakai untuk mengobati wabah herpes genital. Pada orang dengan wabah yang sering terjadi, acyclovir digunakan untuk membantu mengurangi jumlah episode di masa depan.
Acyclovir memang obat antivirus, namun ia tidak dapat membunuh virus di dalam tubuh. Virus yang menyebabkan infeksi akan terus hidup di dalam tubuh dan akan dibunuh oleh daya tahan tubuh penderita sendiri. Acyclovir hanya mengurangi tingkat keparahan dan panjangnya gangguan. Ini membantu luka lebih cepat sembuh, menjaga terbentuknya luka baru, dan mengurangi rasa sakit/gatal. Selain itu, pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, acyclovir dapat mengurangi risiko penyebaran virus ke bagian lain dari tubuh yang menyebabkan infeksi serius.
Selain dalam versi tablet, acyclovir juga hadir dalam varian salep. Seperti obat topikal lainnya, ini adalah obat luar untuk mengatasi luka lepuh di kulit akibat virus herpes simpleks. Obat ini digunakan dengan cara dioleskan ke area kulit yang terinfeksi, berguna untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka lepuh di kulit sekitar bibir atau kelamin, serta herpes pada mata, sekaligus mencegah penyebaran virus ke bagian tubuh lainnya.
Seperti halnya varian tablet, acyclovir salep (atau krim) juga tidak dapat membunuh virus di dalam tubuh. Obat ini hanya meredakan gejala dan menghambat perkembangan infeksi. Selain itu, obat ini pun tidak bisa mencegah kekambuhan penyakit atau penularan infeksi pada orang lain. Virus di dalam tubuh akan dibunuh oleh sistem imun si penderita itu sendiri.
Cara Pemakaian dan Dosis Acyclovir
Varian Acyclovir | Kondisi | Dosis dan Cara Pemakaian |
Acyclovir Tablet | Herpes
| Dewasa : 200-400 mg sebanyak 5 kali per hari setiap 4 jam selama 5-10 hari |
Anak-anak di bawah 2 tahun : separuh dosis dewasa | ||
Cacar ular | Dewasa : 800 mg, 5 kali per hari, selama 7-10 hari | |
Cacar air | Dewasa : 800 mg, 5 kali per hari, selama 7-10 hari | |
Anak-anak di atas 2 tahun: 20 mg/kg BB, 4 kali per hari selama 5 hari | ||
Acyclovir Salep | Herpes mata
| Oles 5 kali sehari tiap 4 jam, sampai 3 hari setelah sembuh |
Herpes kelamin dan bibir | Oles 5-6 kali sehari, selama 5 sampai 10 hari |
Saat ini, tidak susah mendapatkan obat acyclovir karena sudah dijual bebas di berbagai apotek, bahkan sejumlah situs jual beli online. Untuk varian tablet, beberapa merk dagang yang beredar antara lain Acyclovir, Zovirax, Acifar, Clinovir, Zoter, sedangkan yang berbentuk salep tersedia dalam brand seperti Aciclovir, Acifar, Acyclovir, Azofir, Clinovir, Hufaclovir, Inclovir, Lacyvir, Matrovir, Mediclovir, Molavir, Scanovir, Zenclovir, Zovirax, dan Zoter.
Harga Acyclovir
Merk Acyclovir | Harga |
Acyclovir Salep Indofarma 5 gr | Rp4.200 |
Acyclovir Salep Kimia Farma 5 gr | Rp5.400 |
Acyclovir Tablet Hexpharm Jaya 400 mg | Rp6.000 per strip |
Acifar PT Ifars Tablet 400 mg | Rp6.200 per strip |
Lacyvir Erela Salep 5 gr | Rp7.000 |
Acyclovir Kimia Farma Tablet 400 mg | Rp7.900 per strip |
Zoter Interbat Tablet 200 mg | Rp8.259 per tablet |
Hufaclovir PT Gratia Husada Farma Salep 5 gr | Rp9.000 |
Acyclovir Novella Tablet 400 mg | Rp10.000 per strip |
Valacyclovir Tablet Mylan | Rp11.000 per tablet |
Molavir Salep 5 gr | Rp11.000 |
Acifar PT Ifars Salep 5 gr | Rp11.316 |
Zovirax GSK ablet 200 mg | Rp11.641 per tablet |
Zoter Interbat Tablet 400 mg | Rp14.582 per tablet |
Matrovir Konimex 10 gr | Rp16.500 |
Inclovir Interbat Tablet 500 mg | Rp25.142 per tablet |
Clinovir Pharos Salep 5 gr | Rp42.800 |
Zoter Interbat Salep 5 gr | Rp71.481 |
Zovirax GSK Salep 5 gr | Rp173.810 |
Clinovir Tablet 400 mg | Rp312.000 per box |
Harga berbagai varian obat acyclovir di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah apotek dan situs jual beli online. Perlu diketahui bahwa harga obat-obat tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harus diingat pula bahwa sebelum memakai obat ini, Anda disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit.
[1]Chu, David H. 2008. Development and Structure of the Skin (dalam Wolff K, Goldsmith LA. Katz SI, Gill chrest BA, Paller AS, Leffel DJ, penyunting). Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine Edisi ke-7. New York: McGraw Hill, hlm. 57-72.
[2]Noegroho, Trijanto Agoeng, et al. 2017. The Prevalence of Dermatological Infection in Outpatient Dermatology Clinic of RSUD Wonosari ini January-September 2016. JKKI, Vol. 8(2): 96-101.
[3]Sinaga, Elvalini Warnelis. 2018. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Bahaya Varicella Selama Kehamilan di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, Vol. 4(2): 583-588.
[4] Ibid.
[5] Bonita, Laissa dan Dwi Murtiastutik. 2017. Penelitian Retrospektif: Gambaran Klinis Herpes Simpleks Genitalis. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin: Vol. 29(1): 30-35.