Selain model split, salah satu jenis AC yang juga menjadi favorit konsumen Indonesia adalah AC standing atau standing floor. Berbeda dengan AC split yang dipasang paten, biasanya di dinding bagian atas, maka AC standing ini tidak perlu dipasang di dinding atau plafon karena bisa berdiri sendiri dengan bantuan roda di bawahnya. Anda pun bisa memindahkan perangkat tersebut dengan lebih mudah. Di pasaran sendiri, AC standing ini telah hadir dalam berbagai ukuran daya, mulai 1 PK, 2 PK, 3 PK, hingga 5 PK. Harga yang ditawarkan bervariasi, dengan daya yang lebih besar biasanya dijual lebih mahal.
Selain kipas angin, salah satu perangkat elektronik yang sekarang sudah mulai digunakan banyak masyarakat untuk mengusir gerah di dalam ruangan adalah AC. AC sendiri dapat dikatakan sebagai sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan, tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu.[1]
Popularitas AC semakin meningkat lantaran cocok digunakan di Indonesia yang termasuk negara tropis. Seperti diketahui, negara kita memang berada di daerah tropis, dengan suhu rata-rata tidak kurang dari 18 derajat Celcius, yakni sekitar 27 derajat Celcius.[2] Dengan suhu seperti itu setiap hari, tentu saja akan membawa pengaruh besar untuk kondisi di dalam ruangan, yang akhirnya menimbulkan ketidaknyamanan, baik untuk bekerja maupun beristirahat.
Keunggulan AC Standing
Seperti disampaikan di atas, AC split mungkin merupakan model yang populer. Namun, saat ini, semakin banyak konsumen di Indonesia yang memilih menggunakan AC standing. Sesuai namanya, AC standing adalah unit pendingin udara dengan bentuk berdiri/duduk dan bisa dipindah-pindahkan sesuai dengan keinginan pengguna.[3]
Dikutip dari situs resmi sharp, pada dasarnya, cara kerja AC jenis standing floor ini hampir sama dengan AC model lainnya. Hanya saja, AC ini memiliki bentuk yang berbeda. Jika pada AC lainnya beberapa komponen terpisah, ada unit indoor dan unit outdoor, maka AC standing floor ini hanya terdiri dari satu unit tanpa perlu pipa untuk menghubungkan. Di dalam AC ini, Anda bisa menemukan sebuah tangki yang digunakan untuk menampung air yang akan menjadi cikal bakal udara dingin. AC standing juga tidak perlu dipasang di mana-mana, tetapi cukup dipindahkan saja.
AC standing floor juga diklaim memiliki keunggulan dapat mendinginkan atau menyejukkan ruangan yang lebih luas daripada AC biasa. Jadi, baik ruangan yang luas maupun tidak ,jika menggunakan AC jenis ini, akan dengan mudah terasa sejuk. Udara yang dihasilkan pun tidak terlalu dingin karena AC ini bisa memberikan suhu udara natural. Anda bisa mengaturnya sesuai kebutuhan.
Nah, apabila Anda juga tertarik mengaplikasikan AC standing floor di rumah Anda, tidak sulit mendapatkan perangkat ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di banyak toko elektronik, toko peralatan rumah tangga, atau lewat situs jual beli online. Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung merk dan daya. Berikut kami sajikan informasi harga AC standing untuk daya 3 PK.
Harga AC Standing 3 PK
| Merk AC Standing | Harga |
| Ikeda IAF3300 AC Standing 3 PK | Rp6.550.000 |
| BestLife BAC 71 FX AC Standing 3 PK | Rp8.620.000 |
| Polytron PSF-3003 AC Standing 3 PK | Rp9.459.000 |
| Changhong CHFS-24LA AC Standing 3 PK | Rp9.750.000 |
| Coocaa SSFC -24A-1A1ANA AC Standing 3 PK | Rp9.750.000 |
| AUX KF-71LW/NR1 AC Standing 3 PK | Rp10.200.000 |
| Midea MFGB2-24CRN1 AC Standing 3 PK | Rp11.434.000 |
| Gree GVC-24TS AC Standing 3 PK | Rp12.199.000 |
| Panasonic CS-J28FFP8 AC Standing 3 PK | Rp17.195.000 |
| Daikin FVRN71BXV14 AC Standing 3 PK | Rp17.900.000 |
| Daikin SV71CXV AC Standing 3 PK | Rp18.715.000 |
Harga AC standing floor dengan kapasitas 3 PK di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan elektronik dan sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda ingat bahwa harga AC standing floor 3 PK tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing penjual bisa saja berbeda meski produk yang ditawarkan sama.
[1] Iman, Nurul dan Heri Haryanto. 2018. Rancang Bangun Pendingin Portable dengan Menggunakan Konsumsi Daya Rendah. Jurnal Teknika, Vol. 14(1): 1-14.
[2] Syahnan, Muhammad Rif’at, Azridjal Aziz, Rahmat Iman Mainil. 2016. Potensi Air Kondesat sebagai Media Pendingin untuk Aplikasi Modul Evaporative Cooling terhadap Performansi AC Split 1 PK. JOM Fakultas teknik Universitas Riau, Vol. 3(2): 1-5.
[3] Putra, Deni Pradana dan M. Fajri Hidayat. 2017. Perencanaan Tata Udara Sistem Ducting Ruang Aula Lantai 8 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Jurnal Kajian Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Vol. 2(1): 61-66.
