Update Harga 1 Euro terhadap Sejumlah Mata Uang

Euro adalah mata uang yang digunakan di sembilan belas negara anggota Uni Eropa. Secara giral, mata uang ini mulai dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, sedangkan secara fisik baru digunakan pada tanggal 1 Januari 2002. Harga atau nilai tukar satu euro terhadap mata uang rupiah serta mata uang lainnya tentu saja fluktuatif, tergantung banyak faktor, termasuk ekonomi dan kondisi politik.

Tentang Mata Uang Euro

Per tanggal 4 Januari 1999, untuk pertama kalinya sejak era pemerintahan Raja Charlemagne atau Karel Yang Agung (raja dari kaum Frank, penguasa Eropa) pada abad kesembilan, Benua Biru dipersatukan lagi dengan sebuah mata uang umum yang disebut “euro”. Ketika itu, sebanyak sebelas negara yang tergabung di Uni Eropa meluncurkan euro sebagai mata uang tunggal bagi para anggotanya atas dasar Persetujuan Maastricht. Sejak saat itu, euro pun mulai digunakan pada pasar perdagangan uang di Eropa.

Sebelas negara yang menekan perjanjian tersebut adalah Austria, Belgia, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, italia, Luksemburg, belanda, Portugal, dan Spanyol. Dengan menggunakan mata uang euro ini, secara otomatis sebelas negara tersebut menggantikan mata uang lama mereka, yaitu schilling (Austria), franc (Belgia), marka (Finlandia), mark (Jerman), lira (Italia), punt (Irlandia), franc (Luksemburg), gulden (Belanda), escudo (Portugal), dan peseta (Spanyol).

Seperti mata uang lainnya, euro juga mempunyai simbol. Simbol mata uang ini diinspirasi dari huruf Yunani kuno, Epsilon, sekaligus melambangkan huruf pertama pada kata Europe. Sementara, gambarnya dipilih setelah survei simbol yang tadinya terdiri dari sepuluh kandidat, dikurangi menjadi hanya dua, yang kemudian diserahkan kepada Komisi Eropa untuk memilih salah satu di antaranya. Pemenangnya adalah sebuah tim yang terdiri dari empat orang ahli. Perancang sebenarnya dari simbol yang terpilih adalah Alain Billiet.

Karena euro adalah uang pemersatu belasan negara, maka untuk mencetak uang ini, gambarnya tidak bisa luwes seperti kebanyakan uang lainnya. Gambar uang kertas euro tidak bisa mencantumkan gambar pahlawan, binatang, atau ikon tertentu milik satu negara. Karena, itu akan memihak dan otomatis mengingkari tujuan awal untuk mempersatukan Zona Eropa.

Ketika diluncurkan pada tahun 2002 serentak di empat belas negara, euro hanya memuat ragam-ragam arsitektur Eropa yang netral. Si perancang, Robert Kalin, dari Bank Sentral Austria, menggambar tujuh jenis langgam untuk tujuh macam uang kertas, dari mulai yang paling kuno hingga yang paling modern. Berikut desain gambar mata uang euro.

Desain Gambar Euro

• Desain gambar uang kertas 5 euro bergambar arsitektur Eropa Klasik yang kokoh dan sederhana; dengan tiang-tiangnya yang terinspirasi bangsa Yunani. Langgam ini menandai peradaban menuju Masehi, dengan monumen yang paling terkenal bernama Pantheon. Bangunan tersebut didirikan 126 tahun setelah kelahiran Nabi Isa/Yesus, dan masih berdiri tegak hingga sekarang.
• Desain gambar uang kertas 10 euro, memuat gambar arsitektur Roma. Langgam ini ‘mengoper’ langgam Klasik yang kokoh, kemudian dilengkapi dengan atap lengkung atau archway yang lebih luwes.
• Desain gambar uang kertas 20 euro, menggunakan gambar arsitektur Gotik yang identik dengan archway lancip. Ciri lain yang turut tampil adalah dekorasi stained glass yang berfungsi untuk menutup lubang jendela berukuran raksasa. Katedral Notre Dame Paris dari abad ke-14 merupakan salah satu katedral pertama yang memiliki langgam Gotik.
• Desain gambar uang kertas 50 euro, menampilkan arsitektur Renaissance dari era pencerahan Eropa di abad ke-15. Langgam ‘pencerahan’ ini meminjam rupa-rupa klasik yang kemudian ditafsirkan ulang dengan ketaatan terhadap dalil-dalil mutakhir zaman itu. Di Basilika St. Peter Vatikan, misalnya, kolom Roma muncul kembali, tetapi dengan tata bangun yang rapi dan ringkas.
• Desain gambar uang kertas 100 euro, memiliki gambar bangunan bergaya Baroque yang lahir abad ke-17 di Italia. Langgam ini melawan kepolosan Renaissance dengan memasukkan motif-motif cantik sebanyak-banyaknya guna memamerkan kekayaan dan kekuatan gereja Katolik sebagai upaya ‘melawan’ gerakan Protestan. Di air mancur Trevi, Roma, langgam Baroque mempertontonkan keindahannya yang ‘melelahkan’. Aliran ini menular ke penjuru Eropa, termasuk Perancis, yang kemudian menginspirasi arsitektur Istana Versailles tempat tinggal Raja Louis XIV.
• Desain gambar uang kertas 200 euro, menampilkan arsitektur langgam Art Nouveau yang menandai perpindahan abad ke-19 ke abad 20. Langgam ini juga mempergunakan rupa-rupa cantik seperti Baroque, tetapi sangat disederhanakan. Hiasan-hiasan organik seperti dedaunan muncul dengan bentuk sangat sederhana dengan mengutamakan aliran bentuk.
• Desain gambar uang kertas 500 euro, memuat gambar bangunan dengan langgam arsitektur modern abad ke-20 yang kotak, bersudut, minimalis, dan sering kita lihat setiap hari. Hanya ada segelintir negara Eropa yang boleh mencetak uang ini, sehingga belum waktunya untuk khawatir untuk memikirkan langgam arsitektur untuk mengisi nominal uang euro yang berikutnya.

Denominasi Mata Uang Euro

Saat ini, mata uang euro dibagi menjadi dua jenis, yaitu berbentuk logam dan berbentuk uang kertas. Untuk mata uang logam, terdiri dari delapan denominasi koin, di antaranya satu sen, dua sen, lima sen, sepuluh sen, dua puluh sen, lima puluh sen, satu euro, dan dua euro. Sementara, untuk uang kertas, ada nominal lima euro, 10 euro, 20 euro, 50 euro, 100 euro, 200 euro, dan 500 euro.

Harga Euro

Nilai tukar atau kurs 1 euro diatas diperoleh dari data Bloomberg tertanggal 8 Maret 2021 pukul 07.00 WIB. Seperti dituturkan sebelumnya, kurs mata uang tidak tetap alias fluktuatif, tergantung dari banyak faktor, terutama perkembangan ekonomi. Selain itu, masalah politik dan sosial juga dapat memengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang suatu negara.