Memiliki gigi yang putih cemerlang dan terlihat bersih memang menjadi impian semua orang. Pasalnya, hal itu dianggap sebagai salah satu aset untuk tampil menarik dengan senyum yang menawan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, ada beragam produk pemutih gigi yang diluncurkan ke pasaran, salah satunya WhiteLight, yang bisa Anda beli di apotek maupun situs jual beli online dengan harga puluhan ribu rupiah per paket.
Selain melakukan perawatan pada tubuh dan wajah, pria dan wanita kini juga ingin terlihat memesona dengan merawat kesehatan gigi. Di samping alasan kecantikan, dengan memiliki gigi putih, juga dapat mengartikan bahwa pemiliknya sehat. Langkah dalam melakukan pemutihan gigi ini biasa dilakukan di klinik kesehatan gigi maupun membeli beberapa produk pemutih gigi yang telah banyak beredar di pasaran.
Dibandingkan dengan mengunjungi dokter atau klinik gigi, banyak orang yang lebih memilih untuk membeli produk pemutih gigi yang dijual bebas di pasaran. Alasannya beragam, di samping karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah, juga dianggap praktis dalam penggunaannya. Nah, salah satu produk pemutih gigi yang cukup populer di pasaran dalam negeri adalah WhiteLight.
Salah satu hal yang perlu kita ketahui adalah bahwa warna gigi manusia sangat bervariasi, mulai dari yang putih seperti susu sampai yang agak kuning, kuning sekali, abu-abu, serta kecokelatan dan kombinasi antara semua warna tadi. Gigi bisa menjadi lebih kuning dengan meningkatnya usia. Penampakan warna gigi juga kadang-kadang dipengaruhi oleh warna kulit. Misalnya, gigi yang putihnya sama, tetapi dimiliki oleh seorang yang warna kulitnya lebih gelap, akan tampak lebih putih dan lebih cerah ketimbang pada mereka yang berkulit lebih putih.
Nah, produk obat pemutih gigi WhiteLight ini diklaim mampu menjadi solusi gigi kuning yang telah dibuat dengan menggunakan standar internasional. Produsen mengklaim bahwa produk tersebut mampu memutihkan gigi selama dua minggu hingga satu bulan, dengan pemakaian rutin setiap hari selama kurang lebih 10 menit.
Keampuhan WhiteLight dalam memutihkan gigi karena produk ini mengandung glycerin, carbamide peroxide, aqua, hydrogen peroxide, povidone, silica, carbomer, sodium hydroxide, natural flavor, sodium saccharin, EDTA, dan phthalocyanine green. Komposisi tersebut diyakini tidak menimbulkan alergi, karena bahan-bahan komposisi tersebut tergolong aman dan sudah terdaftar secara internasional.
Cara Pemakaian WhiteLight
- Sikat gigi Anda terlebih dahulu hingga bersih.
- Campurkan kedua gel/pasta pemutih yang tersedia dalam paket WhiteLight.
- Oleskan pada mika LED Light bagian atas dan bawah.
- Pasangkan alat tersebut pas dengan gigi. Letakkan di depan gigi (posisi tombol Light di atas) dan nyalakan tombol tengahnya agar Blue LED Light menyala.
- Pasang pada gigi selama 10 menit sampai 15 menit tiap hari, pakailah secara rutin setiap hari selama dua sampai empat minggu untuk mendapatkan hasil permanen. Bisa digunakan sambil beraktivitas seperti biasa.
- Bersihkan alat-alat WhiteLight setelah pemakaian.
- Apabila gel atau pasta tertelan, segera bersihkan mulut dan minum air putih.
Selama pemakaian awal atau satu minggu pertama, sebaiknya pengguna tidak minum teh, air panas, dan air es. WhiteLight dapat digunakan oleh pria dan wanita dengan minimum usia 16 tahun. Namun, produk ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Selain itu, jangan gunakan WhiteLight selama proses perawatan gigi dari dokter, dan jangan gunakan ketika tidur.
Dalam satu paket WhiteLight ini, terdiri atas 2 gel/pasta pemutih, LED light, dan buku petunjuk wadah plastik. Perpaduan antara gel/pasta pemutih dan blue LED light secara langsung diklaim mampu mengikis warna kekuningan pada gigi. Proses ini tidak mengikis email gigi sehingga dianggap aman untuk digunakan.
Harga WhiteLight
Tidak sulit menemukan produk WhiteLight. Anda bisa membelinya di apotek terdekat maupun melalui situs jual beli online. Di beberapa apotek, seperti Apotek Vion di kawasan Jakarta Barat misalnya, satu paket kemasan WhiteLight sekarang dilepas dengan harga sekitar Rp72.200. Sementara itu, harga di Apotek QU Banjarmasin berkisar Rp50 ribu, sedangkan harga di Apotek Kimia Farma Rp79.900. Sebagai perbandingan, tahun lalu produk ini ditawarkan Rp75 ribu sampai Rp125 ribuan. Sementara itu, di beberapa situs jual beli online, produk tersebut berada di kisaran harga Rp65 ribu hingga Rp146 ribu.
Efek Samping Pemutih Gigi
Meski sudah dijual secara bebas, tetapi banyak konsumen yang belum mengetahui efek samping pemakaian pemutih gigi. Menurut Martin Fallowfield, dokter gigi dari British Dental Association yang dilansir dari wolipop.detik.com, banyak orang yang memilih menggunakan pemutih gigi tanpa mengetahui kandungan produk yang bersangkutan. Jika kandungan produk sangat berbahaya, bisa mengikis enamel gigi dan merusak jaringan gusi. Bila digunakan dalam waktu lama, akan berakibat fatal. Efek samping lainnya adalah Anda dapat merasakan rasa terbakar pada jaringan lunak dan gigi akan lebih sensitif.
Karena itu, hal yang terpenting saat ini adalah jika ingin menjaga kebersihan gigi dan mulut seoptimal mungkin, sebaiknya ke dokter gigi untuk membersihkan atau mendeteksi gejala dini pada kelainan gigi secara rutin atau enam bulan sekali. Memutihkan gigi di klinik yang sudah terpercaya akan lebih aman, meskipun harganya sedikit mahal dan hasilnya tidak seputih produk pemutih gigi yang dijual di pasaran. Pasalnya, dokter gigi biasanya lebih mengetahui kondisi gigi dan bisa memperhitungkan sejauh mana gigi bisa diputihkan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua pasien bisa langsung dilakukan tindakan pemutihan gigi.
(Panca)
