Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan mobil jenis MPV atau Multi Purpose Vehicle. Kendaraan roda empat ini adalah mobil yang fungsi utamanya adalah untuk mengangkut penumpang dengan kapasitas banyak. Karena itu, mobil yang termasuk dalam segmen MPV umumnya memiliki dimensi yang lebih besar dari tipe lainnya, meski tidak menutup kemungkinan ada model mini MPV.
Di pasaran Indonesia, mobil jenis MPV memang masih menempati deretan teratas di daftar kendaraan roda empat paling laris. Hingga semester pertama tahun 2017 lalu misalnya, Toyota Avanza menjadi model MPV yang paling banyak diburu konsumen di Tanah Air. Kendaraan yang pertama kali meluncur tahun 2003 tersebut berhasil terjual sebanyak 9.100 unit selama bulan Juli 2017, melanjutkan kesuksesan sebelumnya yang terjual 11.906 unit di bulan April 2017 dan 12.600 unit di bulan Februari 2017.
Selain Toyota Avanza, model MPV lainnya yang cukup laris di pasaran dalam negeri adalah Ertiga buatan Suzuki. Kendaraan yang juga berasal dari Negeri Matahari tersebut laku terjual 2.894 unit selama bulan Juli 2017. Meski angkanya merosot dibandingkan bulan April 2017 yang terjual 3.185 unit, namun mobil Low MPV (LMPV) ini mampu ‘menyikut’ Daihatsu Xenia dari urutan kedua sebagai mobil MPV terlaris.
Nah, di samping mobil jenis MPV, akhir-akhir ini pasar otomotif Indonesia juga menerima serbuan mobil yang termasuk dalam segmen LCGC atau Low Cost Green Car. Secara harfiah, ini merupakan kendaraan murah dan ramah lingkungan, yang berada di bawah payung hukum Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2013, bersama dengan low carbon emission, mobil listrik, hybrid biodiesel, dan secara spesifikasi diatur di Peraturan Menteri Perindustrian No. 33 tahun 2013.
Ada beberapa ciri khas atau persyaratan suatu kendaraan roda empat ‘pantas’ disebut sebagai mobil LCGC. Ciri utama adalah kendaraan tersebut harus hemat energi, kemudian memiliki harga yang terjangkau, menggunakan tambahan merek Indonesia, serta membawa model dan logo yang mencerminkan Indonesia. Sementara, di bagian dapur pacu, mobil di segmen ini biasanya membawa mesin bensin dengan kapasitas maksimal 1.200cc atau mesin diesel dengan kapasitas maksimal 1.500cc.
Mobil LCGC Populer di Indonesia
Ada beberapa mobil LMPV dan LCGC yang cukup populer di pasar otomotif Indonesia. Model pertama adalah Brio Satya buatan Honda. Jika dibandingkan dengan merek lain di kelas yang sama, Honda Brio Satya memang memiliki karakter yang lebih “anak muda banget”. Hal ini tampak dari konsep bodi runcing ke depan berpadu dengan fascia yang terlihat lebih sporty. Konsep desain Honda Brio Satya memang sesuai dengan pilihan segmen PT Honda Prospect Motor ( HPM) yang lebih menyasar kaum muda lewat mobil LCGC andalannya ini.
Kepopuleran Brio Satya pun membawanya menjadi salah satu varian LCGC paling digemari konsumen. Salah satu kekuatan yang dimiliki oleh Honda Brio Satya adalah kandungan konten lokal yang dimilikinya mencapai 85 persen, sesuai dengan konsep LCGC yang lebih mementingkan komposisi lokal. Selain itu, Brio Satya juga didukung oleh mesin tangguh serta interior yang memberikan kenyamanan saat berkendara.
Di bagian jantung pacu, kendaraan ini menggendong mesin berkapasitas 1.198cc, SOHC, silinder segaris, 16 katup, i-VTEC, dengan sistem bahan bakar fuel injection milik Honda (PGM-FI). Dengan modal tersebut, mobil ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 66 kW atau 90 PS pada putaran 6.000 rpm dan mencapai torsi puncak di angka 110 Nm pada putaran 4.800 rpm.
Masih dari Jepang, kendaraan LCGC yang cukup populer di pasar Indonesia adalah Ayla produksi Daihatsu. Di dalam situs resminya, perusahaan mengklaim kendaraan tersebut sebagai mobil LCGC terbaik, irit, dan murah. Kendaraan dengan tagline ‘Sahabat Seru’ tersebut tersedia dalam dua pilihan mesin, yaitu 1KR-DE DOHC berkapasitas 998cc dan 3NR-VE DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.197cc. Masing-masing varian mampu meletupkan daya maksimal 65 PS pada putaran 6.000 rpm dan 88 PS pada putaran 6.000 rpm.
Produk lainnya adalah Agya buatan Toyota. Mobil dengan tagline ‘Have Fun Go Max’ tersebut memiliki desain eksterior yang sangat stylish sekaligus sporty. Di sektor jantung pacu, pabrikan menyediakan kendaraan tersebut dengan dua pilihan mesin yaitu 1.0 L dan 1.2 L, serta dua pilihan transmisi, yaitu manual dan otomatis.
Harga Mobil LCGC di Indonesia
| Merek dan Tipe Mobil LCGC | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
| Datsun GO+ D M/T | Rp114.030.000 | Rp119.270.000 |
| Datsun GO+ A M/T | Rp121.890.000 | Rp127.130.000 |
| Datsun GO+ A AT | – | Rp143.090.000 |
| Datsun GO+ T M/T | Rp130.590.000 | Rp136.430.000 |
| Datsun GO+ T A/T | – | Rp152.250.000 |
| Datsun GO+ T Style M/T | Rp135.190.000 | Rp140.960.000 |
| Datsun GO+ T Style A/T | – | Rp156.910.000 |
| Datsun GO D M/T | Rp105.040.000 | Rp111.090.000 |
| Datsun GO A M/T | Rp113.290.000 | Rp118.460.000 |
| Datsun GO T M/T | Rp125.190.000 | Rp130.780.000 |
| Datsun GO T Active M/T | Rp128.790.000 | Rp134.420.000 |
| Datsun GO T CVT | Rp141.640.000 | Rp146.610.000 |
| Datsun GO T-Active A/T | Rp145.240.000 | Rp150.360.000 |
| Datsun GO A CVT | Rp129.490.000 | Rp134.410.000 |
| Datsun Go Live M/T | – | Rp143.790.000 |
| Datsun Go Live A/T | – | Rp159.490.000 |
| Honda Brio Satya S M/T | Rp140.000.000 | Rp146.000.000 |
| Honda Brio Satya E M/T | Rp148.500.000 | Rp154.700.000 |
| Honda Brio Satya E CVT | Rp163.500.000 | Rp170.100.000 |
| Daihatsu Ayla 1.0 D MT | Rp95.650.000 | Rp101.650.000 |
| Daihatsu Ayla 1.0 D+ MT | Rp107.850.000 | Rp113.850.000 |
| Daihatsu Ayla 1.0 M MT | Rp112.150.000 | Rp118.150.000 |
| Daihatsu Ayla 1.0 M AT | Rp121.150.000 | Rp127.150.000 |
| Daihatsu Ayla 1.0 X MT | Rp119.500.000 | Rp125.500.000 |
| Daihatsu Ayla 1.0 X AB MT | Rp123.100.000 | Rp129.100.000 |
| Daihatsu Ayla 1.0 X AB AT | Rp132.150.000 | Rp138.150.000 |
| Daihatsu Ayla 1.0 X MT DLX | Rp126.850.000 | Rp132.850.000 |
| Daihatsu Ayla 1.0 X AT DLX | Rp135.900.000 | Rp141.900.000 |
| Daihatsu Ayla 1.2 X MT | Rp128.350.000 | Rp134.350.000 |
| Daihatsu Ayla 1.2 X AT | Rp138.350.000 | Rp144.350.000 |
| Daihatsu Ayla 1.2 R AT | Rp145.350.000 | Rp155.350.000 |
| Daihatsu Ayla 1.2 R MT DLX | Rp139.350.000 | Rp145.350.000 |
| Daihatsu Ayla 1.2 R AT DLX | Rp149.350.000 | Rp155.350.000 |
| Daihatsu Sigra 1.0 D MT | Rp111.500.000 | Rp117.500.000 |
| Daihatsu Sigra 1.0 M MT | Rp120.400.000 | Rp127.900.000 |
| Daihatsu Sigra 1.2 X MT | Rp129.750.000 | Rp137.250.000 |
| Daihatsu Sigra 1.2 X MT DLX | Rp135.250.000 | Rp142.750.000 |
| Daihatsu Sigra 1.2 X AT | Rp142.550.000 | Rp150.050.000 |
| Daihatsu Sigra1.2 X AT DLX | Rp148.050.000 | Rp155.550.000 |
| Daihatsu Sigra 1.2 R MT | Rp135.650.000 | Rp143.650.000 |
| Daihatsu Sigra 1.2 R MT DLX | Rp139.450.000 | Rp156.450.000 |
| Daihatsu Sigra 1.2 R AT DLX | Rp152.250.000 | Rp160.250.000 |
| Toyota Agya 1.0 G MT | Rp152.250.000 | Rp143.300.000 |
| Toyota Agya 1.2 G AT | Rp152.250.000 | Rp159.400.000 |
| Toyota Agya 1.2 G MT | Rp156.500.000 | Rp146.400.000 |
| Toyota Agya 1.2 AT TRD | Rp156.550.000 | Rp163.700.000 |
| Toyota Agya 1.2 MT TRD | Rp237.550.000 | Rp150.600.000 |
| Toyota Calya 1.2 E MT | Rp138.150.000 | – |
| Toyota Calya 1.2 G MT | Rp143.700.000 | – |
| Toyota Calya 1.2 G AT | Rp155.700.000 | – |
| Suzuki Karimun Wagon R GA | Rp112.500.000 | Rp118.500.000 |
| Suzuki Karimun Wagon R Blind Van | Rp125.000.000 | Rp131.000.000 |
| Suzuki Karimun Wagon R GL | Rp126.000.000 | Rp132.000.000 |
| Suzuki Karimun Wagon R GL AGS | Rp135.000.000 | Rp141.000.000 |
| Suzuki Karimun Wagon R GS M/T | Rp134.500.000 | Rp140.500.000 |
| Suzuki Karimun Wagon R GS AGS | Rp143.000.000 | Rp149.00.000 |
| Suzuki Karimun Wagon R GS AGS Airbag | Rp140.000.000 | – |
| Suzuki Karimun Wagon R GL AGS Airbag | Rp132.500.000 | – |
Daftar harga mobil LCGC di atas kami rangkum dari situs resmi masing-masing perusahaan otomotif yang bersangkutan. Harga mobil LCGC tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Untuk informasi lebih detail, Anda bisa langsung datang ke dealer otomotif terdekat di kota Anda.
