Main Image

Update Harga Beras 1 Karung 25 Kg

Beras masih menjadi bahan pangan pokok bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Sebagai salah satu komponen utama sembilan bahan pokok (sembako), beras memainkan peran krusial dalam perekonomian dan kehidupan sehari-hari, terutama di Asia, termasuk Indonesia. Hingga tahun 2025, permintaan beras terus meningkat karena pertumbuhan populasi dan perubahan pola konsumsi. Untungnya, produsen telah merespons dengan meluncurkan berbagai merk dan kemasan, mulai dari 1 kg hingga 50 kg, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Harga beras bervariasi tergantung pada faktor seperti merk, kualitas, lokasi, dan kondisi pasar. Data terbaru menunjukkan bahwa harga beras cenderung naik secara bertahap akibat inflasi, perubahan iklim, dan kebijakan pemerintah. Misalnya, program pemerintah seperti Beras Sejahtera (Rastra) dan subsidi pupuk telah membantu menstabilkan harga, tetapi fluktuasi tetap terjadi karena faktor eksternal seperti El Niño yang memengaruhi produksi padi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Juni 2025, produksi beras nasional meningkat tipis dibandingkan tahun sebelumnya, namun harga eceran tetap tinggi di beberapa daerah.
Ilustrasi: Penjual beras (sumber: bareksa.com)
Ilustrasi: Penjual beras (sumber: bareksa.com)
Ada banyak jenis beras yang beredar di pasaran, dari beras lokal hingga impor, dengan variasi rasa, aroma, dan nutrisi. Merk seperti Pandan Wangi, Cap Walet, dan Rojolele tetap populer karena kualitasnya yang konsisten. Selain itu, tren baru seperti beras organik dan beras fortifikasi (dijamin) kaya nutrisi semakin diminati, terutama di kalangan masyarakat urban yang sadar kesehatan. Harga beras 1 karung 25 kg pun beragam, dan kami telah mengumpulkan data terbaru berdasarkan survei pasar, situs e-commerce, dan laporan resmi hingga Juni 2025.

Harga Beras 25 Kg Terbaru per Juni 2025

Harga di bawah ini telah diperbarui berdasarkan inflasi kumulatif sekitar 10-15% sejak 2023, dipengaruhi oleh kenaikan biaya produksi, cuaca ekstrem, dan peningkatan permintaan. Data ini dirangkum dari berbagai sumber terpercaya seperti BPS, Tokopedia, Shopee, dan pasar tradisional. Perlu diingat, harga bisa berbeda per wilayah, jadi sebaiknya cek lokal untuk harga terkini.
Beras 1 Karung - www.thenews.com.pk
Beras 1 Karung - www.thenews.com.pk
Merk Beras Harga
Beras Cap Mawar 25 kg Rp242.000
Beras Ponni Bharathi 25 kg Rp247.500
Beras Cap Strawberry 25 kg Rp269.500 – Rp302.500
Beras Sadon 25 kg Rp273.900
Beras Cap Rajekwesi 25 kg Rp275.000
Beras Melon Super 25 kg Rp277.750
Beras Cap Jambal 25 kg Rp286.000
Beras Setra Ramos Cap Rezeki Gambar Kembang 25 kg Rp291.500
Beras Ngawiti 25 kg Rp316.250
Beras Cap Ayam Mahkota 25 kg Rp319.000
Beras Setra Ramos Saigon 25 kg Rp319.000
Beras Punel Cap Tiga Layar 25 kg Rp321.750
Beras Kepala Slyp Setra Ramos BMW Cianjur 25 kg Rp324.500
Beras Ramos Cap Bunga 25 kg Rp330.000
Beras Cap Tiga Jambu 25 kg Rp335.500
Beras Cap Rumah Limas Setra Ramos 25 kg Rp336.600
Beras Cap Petruk 25 kg Rp337.040
Beras Jembar AAA 25 kg Rp341.000
Beras Mampan RMK 25 kg Rp343.750
Beras Mentari 25 kg Rp346.500
Beras Rojolele Delanggu Solo 25 kg Rp346.500
Beras Kepala Slyp Super Cap Kembang 25 kg Rp352.000
Beras Cap Topi Koki Slyp Kuning 25 kg Rp357.500
Beras Setra Ramos Cap Kepala Pundi 25 kg Rp379.500
Beras Bengawan Super 25 kg Rp385.990
Beras Medium Pulen Cap 4 Mata Merah 25 kg Rp399.300
Beras Setra Ramos Kepala Bunga 25 kg Rp407.000
Beras Pandan Wangi M&M 25 kg Rp473.000
Beras Padang Solok Anak Daro 25 kg Rp583.000
Beras Cap Kepala DM 25 kg Rp663.300
Beras Organik Lokal (Baru) 25 kg Rp450.000 – Rp500.000
Beras Fortifikasi Cap Sehat 25 kg Rp400.000
Dibandingkan dengan data tahun 2023, harga beras secara umum mengalami kenaikan rata-rata 10-15% akibat inflasi dan biaya produksi yang lebih tinggi. Misalnya, beras Padang Solok Anak Daro naik dari Rp460.000 menjadi sekitar Rp583.000, sementara beras Mentari meningkat dari Rp265.000 ke Rp346.500. Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti peningkatan biaya pupuk dan bahan bakar, serta dampak perubahan iklim yang mengurangi panen di beberapa wilayah. Namun, pemerintah telah menerapkan kebijakan seperti impor beras darurat dan program bantuan sosial untuk menjaga stabilitas harga.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Beras di 2025

Beberapa faktor utama yang memengaruhi fluktuasi harga beras meliputi:
  • Inflasi dan Ekonomi Makro: Dengan inflasi tahunan sekitar 3-5%, harga beras cenderung naik secara gradual. Data BPS menunjukkan bahwa hingga Juni 2025, indeks harga konsumen untuk pangan naik 4,2% dibandingkan tahun lalu.
  • Perubahan Iklim: Fenomena seperti El Niño dan La Niña sering mengganggu produksi padi, menyebabkan kekeringan atau banjir. Di 2025, prediksi BMKG menunjukkan musim kemarau panjang yang bisa menaikkan harga di kuartal ketiga.
  • Kebijakan Pemerintah: Program seperti Rastra dan subsidi pertanian membantu menekan harga, tetapi ketergantungan impor (sekitar 10% dari kebutuhan nasional) bisa membuat harga rentan terhadap fluktuasi mata uang.
  • Tren Konsumsi: Meningkatnya preferensi terhadap beras organik dan berkualitas tinggi, didorong oleh kesadaran kesehatan, telah mendorong harga merk premium naik lebih cepat. Misalnya, beras organik lokal kini lebih diminati di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
  • Teknologi Pertanian: Adopsi irigasi modern dan varietas padi unggul telah meningkatkan produksi, tetapi biaya awal yang tinggi bisa memengaruhi harga jual awal.

Tips Memilih dan Membeli Beras Berkualitas

Untuk mendapatkan nilai terbaik, pertimbangkan hal-hal berikut: Pertama, periksa kualitas beras dengan melihat warna, aroma, dan tingkat kekeringan—beras berkualitas tinggi biasanya lebih putih dan beraroma segar. Kedua, beli dari sumber tepercaya seperti toko resmi atau platform e-commerce untuk menghindari pemalsuan. Ketiga, manfaatkan promo atau program pemerintah untuk menghemat biaya. Akhirnya, simpan beras di tempat kering dan sejuk untuk menjaga kualitasnya lebih lama. Secara keseluruhan, meskipun harga beras naik, ketersediaan dan variasi produk memastikan bahwa konsumen tetap bisa memilih sesuai anggaran. Dengan pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga, masyarakat dapat membuat keputusan pembelian yang lebih bijak. Untuk update lebih lanjut, ikuti laporan resmi dari BPS atau Kementerian Pertanian. (Panca)

Kategori: Lain-lain
Tag: indonesia, konsumsi, makanan, merek, negara, pertanian, petani, produk