Kereta api merupakan salah satu moda transportasi favorit masyarakat Indonesia untuk bepergian. Pasalnya, selain memiliki harga tiket yang lebih murah ketimbang transportasi lainnya, perjalanan dengan kereta api juga relatif lebih nyaman, aman, dan terhindar dari macet.
Di Indonesia sendiri, kereta api penumpang dapat dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kereta eksekutif, kereta bisnis, dan kereta ekonomi. Secara umum, ketiga jenis kereta api itu telah dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC untuk menjamin kenyamanan penumpang. Selain itu, di seluruh jenis kereta api juga ada larangan merokok di dalam gerbong dan larangan masuknya pedagang asongan ke dalam gerbong.
Dari ketiga jenis kereta api tersebut, kereta ekonomi masih menjadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Pasalnya, kereta ekonomi memiliki harga tiket yang lebih rendah dibandingkan dua tipe lainnya, namun telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai, salah satunya pendingin ruangan atau AC.
Kereta ekonomi yang ada di Indonesia sendiri dibagi menjadi dua, yaitu kereta kelas ekonomi AC PSO dan ekonomi AC plus Non-PSO. Kereta ekonomi plus non-PSO diproduksi oleh PT INKA dan berwarna biru muda bermotif gelombang warna biru tua dengan logo Kemenhub (Kementerian Perhubungan).
Sementara, kereta PSO (public service obligation) adalah kebijakan pemerintah dalam hal subsidi moda transportasi bagi masyarakat. Kereta ekonomi PSO ini memiliki ciri-ciri berupa stripping (livery) jingga oranye-biru bergaris kuning-oranye, dengan logo Kemenhub di dekat pintu kiri dan logo PT KAI di dekat pintu kanan.
Kereta ekonomi PSO pada umumnya ditarik lokomotif besar seperti CC201, CC203, atau CC204. Terkadang, CC206 juga dioperasikan untuk menggantikan ketiga jenis lokomotif tersebut. Sementara, kereta ekonomi AC plus non-PSO hampir selalu ditarik lokomotif CC206.
Seperti diutarakan sebelumnya, kereta api ekonomi menjadi favorit masyarakat karena menawarkan harga tiket yang relatif terjangkau. Berikut informasi terbaru harga tiket kereta api kelas ekonomi untuk berbagai rute di Indonesia.
Kereta Api Ekonomi | Rute | Harga Tiket (Rp) |
Kertajaya | Jakarta – Semarang – Surabaya | 165.000 |
Tawang Jaya | Jakarta – Tegal – Semarang | 100.000 |
Progo | Jakarta – Yogyakarta | 125.000 |
Kutojaya Utara | Jakarta – Kutoarjo | 110.000 |
Gaya Baru Malam Selatan | Jakarta – Yogyakarta – Surabaya | 104.000 |
Logawa | Purwokerto – Jember | 74.000 |
Sritanjung | Yogyakarta – Banyuwangi | 94.000 |
Pasundan | Bandung – Surabaya | 94.000 |
Matarmaja | Jakarta – Malang | 109.000 |
Tawang Alun | Malang – Banyuwangi | 62.000 |
Bengawan | Jakarta – Yogyakarta – Solo | 74.000 |
Kahuripan | Bandung – Kediri | 84.000 |
Brantas | Jakarta – Semarang – Kediri | 84.000 |
Tegal Ekspres | Jakarta – Tegal | 49.000 |
Maharani | Surabaya – Bojonegoro – Semarang | 49.000 |
Kutojaya Selatan | Bandung – Kutoarjo | 62.000 |
Serayu | Jakarta – Bandung – Purwokerto | 67.000 |
Rajabasa | Kertapati – Tanjung – Karang | 32.000 |
Buser/Bukit Serelo | Kertapati – Lubuklinggau | 32.000 |
Putri Deli | Tanjung Balai – medan | 27.000 |
Siantar Ekspres | Medan – Siantar | 22.000 |
Probowangi | Surabaya – Banyuwangi | 56.000 |
Probowangi | Surabaya – Probolinggo | 29.000 |
Probowangi | Banyuwangi – Probolinggo | 27.000 |
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai ekonomi. Ekonomi merupakan suatu ilmu yang sangat penting untuk dipelajari untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari.