Dalam banyak proyek konstruksi, beton cor (atau cor beton) merupakan salah satu material yang bisa dikatakan utama atau penting. Di pasaran sendiri, sudah beragam merek beton cor yang telah dijual di berbagai toko bangunan. Salah satu merek yang cukup kondang di Tanah Air adalah Holcim, yang sekarang ditawarkan dengan harga mulai Rp700 ribuan per m3, tergantung tipe atau mutu beton cor.
Beton cor memang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda apakah beton cor itu sebenarnya? Beton cor adalah salah satu bahan bangunan dengan komponen yang sudah diatur dengan tepat sesuai dengan komposisi bahan yang disediakan. Dalam hal ini, komposisi untuk membuat beton cor adalah terdiri dari agregat kasar (split), agregat halus (pasir), semen (bahan aditif), dan air. Dengan menggabungkan material-material tersebut, diharapkan bisa memiliki kekuatan pada durasi waktu yang telah direncanakan.
Beton cor sendiri memilki banyak manfaat dalam konstruksi, meskipun sering dikatakan bahwa sebenarnya beton merupakan batuan tiruan. Kenapa demikian? Beton cor merupakan jenis batuan yang dibuat manusia yang memilki rongga-rongga di antara butiran besar atau agregat kasar dan agregat halus. Di antara rongga atau pori-pori tersebut, kemudian diisi oleh semen. Fungsinya sendiri ialah sebagai perekat maupun pengikat dalam proses pengerasan batuan itu sendiri.
Sebuah beton dibentuk berdasarkan kebutuhan masing-masing konstruksi. Karena itu, sering kita jumpai bahwa bentuk dan jenisnya berbeda-beda. Misalnya, beton cor untuk konstruksi jembatan jelas berbeda untuk beton konstruksi area parkir. Meskipun demikian, dengan menggunakan beton cor, dapat diperoleh banyak manfaat, seperti tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem. Selain itu, biaya pemeliharaan beton cukup mudah dan murah.
- Beton cor yang dibuat dengan bahan berkualitas akan mampu menahan tekanan atau beban dengan baik.
- Sifat beton cor ialah tahan terhadap korosi atau pembusukan terhadap lingkungan di sekitarnya. Jadi, meskipun terkena hujan maupun panas ekstrem, beton cor akan tetap kokoh.
- Beton cor dapat dicetak berdasarkan kebutuhan dan keinginan.
- Hasil dari adukan semua material dari beton cor ini dapat digunakan untuk menambal retakan pada sebuah konstruksi atau area. Selain itu, dapat pula digunakan dalam proses perbaikan sebuah retakan jika ada.
- Beton cor, dengan alat bantu yang memungkinkan, dapat dituangkan ke konstruksi yang memiliki lokasi yang sulit, misalnya di ketinggian gedung yang sulit dijangkau.
- Beton cor maupun beton lainnya, tahan akan api atau tidak mudah terbakar, sehingga memungkinkan memiliki umur yang lama untuk sebuah bangunan atau konstruksi.
Jenis Beton Cor
Secara umum, beton cor dapat dibagi menjadi dua jenis besar, yaitu beton cor struktural dan beton cor non-struktural. Beton cor struktural secara singkat dapat dikatakan sebagai jenis beton cor yang digunakan untuk konstruksi dengan pengerjaan besi atau baja. Sementara, beton cor non-struktural adalah beton cor yang digunakan terutama untuk konstruksi tanpa pengerjaan besi.
Selain klasifikasi di atas, beton cor juga masih dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis, tergantung mutu beton cor yang bersangkutan. Berikut jenis-jenis beton cor yang jamak ditemui di toko bangunan dan material.
- Beton cor klas R K125 dan B0, merupakan beton cor yang umum digunakan untuk lantai dasar untuk segala bangunan yang tidak terkena berat. Beton cor ini sendiri merupakan jenis dengan mutu paling rendah.
- Beton cor Klas D K175, merupakan jenis yang sering digunakan untuk konstruksi bangunan ringan yang tidak terkena beban atau tekanan berat.
- Beton cor K225, merupakan beton cor yang baik digunakan untuk pembangunan ruko atau perumahan 2 lantai.
- Beton cor K250, jenis beton cor yang cocok untuk bangunan dua lantai.
- Beton cor K300, jenis yang cocok untuk bangunan dengan 3 hingga 5 lantai.
- Beton cor K350, jenis yang banyak ditemui untuk konstruksi umum, misalnya lantai dasar bangunan.
- Beton cor K400, sering digunakan untuk konstruksi jalan tol atau jalan negara.
- Beton cor K450, seperti jenis K400, cocok untuk konstruksi jalan tol.
- Beton cor K500, jenis yang sering digunakan untuk precast.
- Beton cor K600, merupakan beton cor mutu tinggi.
Saat ini, sudah beragam merek beton cor yang beredar di pasaran. Salah satu yang cukup populer adalah Holcim. Beton cor Holcim dikatakan sebagai beton yang memiliki bahan semen berkualitas serta pasir pilihan dan agregat dengan tingkat kebersihan dan ukuran yang prima. Beton cor Holcim diklaim sebagai produk dengan daya bentuk dan kerja maksimal sesuai kebutuhan Anda.
Harga Beton Cor Holcim
| Mutu Beton Cor Holcim | Harga (Rp) |
| Beton Cor Holcim KB0 | 725.000 – 850.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K175 | 790.000 – 880.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K200 | 800.000 – 900.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K225 | 830.000 – 920.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K250 | 850.000 – 940.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K275 | 880.000 – 960.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K300 | 880.000 – 980.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K350 | 910.000 – 1.030.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K400 | 950.000 – 1.050.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K450 | 990.000 – 1.080.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K500 | 1.050.000 – 1.120.000 per m3 |
| Beton Cor Holcim K600 | 1.100.000 – 1.150.000 per m3 |
Daftar harga beton cor Holcim per m3 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan situs jual beli online. Harga beton cor Holcim tersebut tidak mengikat dan bisa berbeda-beda di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung mengunjungi toko bahan bangunan atau material terdekat di domisili Anda.
