Pada tahun 2016, kebutuhan susu dalam negeri sebesar 3,7 juta ton. Sementara itu, pasokan dalam negeri hanya sebesar 23 persen dari kebutuhan. Untuk memenuhi hal tersebut, Indonesia mengimpor 2,8 juta ton susu dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Beruntung, PT Greenfields hadir untuk memproduksi susu merk Greenfields dengan harga terjangkau untuk mengantisipasi kebutuhan impor tersebut.
PT Greenfields sendiri merupakan perusahaan yang berkedudukan di Malang, Indonesia. Perusahaan yang menghasilkan berbagai jenis minuman dari susu ini, didirikan pada tahun 1997. PT Greenfields Indonesia merupakan salah satu anak perusahaan Japfa Group yang bergerak di sektor industri persusuan yang terintegrasi mulai dari pembibitan, budidaya sapi perah, pemerahan sapi hingga industri pengolahan susu segar menjadi produk susu Ultra High Temperature (UHT) maupun susu Extended Self Life (ESL).
Berdirinya pabrik Greenfield Indonesia, setidaknya akan menambah kapasitas produksi susu sehingga memungkinkan penyerapan susu segar dari 20 ribu sapi perah. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dari produksi saat ini. Berbeda dengan beberapa perusahaan lain yang memulai produksinya pada tahap pengolahan susu, Greenfields Indonesia menghasilkan susunya sendiri. Hal tersebut bertujuan agar kualitas susu telah terkontrol sejak awal produksi.
Di tanah dengan ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut di Desa Babadan, Malang, terhampar peternakan sapi perah dan pabrik pengolah susu PT Greenfields seluas 50 hektar. Peternakan sapi yang dibangun pada 1997 itu, saat ini memiliki lebih dari 8.600 ekor sapi jenis Holstein dan menghasilkan 115 ton susu per hari.
Susu segar Greenfields, tersedia dalam beragam rasa seperti fresh milk (whole milk atau full cream) untuk anak, chocomalt (perpaduan susu segar dan perasa coklat), susu rendah lemak tinggi kalsium (high calcium low fat) dan susu skim tinggi kalsium (high calcium skimmed milk) yang cocok untuk diet. Selain itu, perusahaan juga memproduksi keju mozarella yang tahan hingga enam bulan.
Pabrik ini juga memproduksi susu pasteurisasi (dipanaskan hingga 72 derajat Celsius) yang bisa tahan hingga 40 hari, serta susu Ultra High Temperature (UHT) yang dipanaskan hingga 140 derajat C yang bisa tahan hingga setahun. Berikut daftar harga susu Greenfields yang ada di pasaran pada 2021 dan 2022.
Harga Susu Greenfields
| Varian Susu Greenfields | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
| Greenfields UHT Strawberry 125 ml | Rp3.500 | Rp3.900 |
| Greenfields UHT Strawberry 250 ml | Rp6.100 | Rp7.300 |
| Greenfields UHT Choco Malt 125 ml | Rp3.500 | Rp3.900 |
| Greenfields UHT Choco Malt 250 ml | Rp6.800 | Rp7.300 |
| Greenfields UHT Full Cream 125 ml | Rp3.500 | Rp3.900 |
| Greenfields UHT Full Cream 250 ml | Rp6.800 | Rp7.300 |
| Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi Choco Malt 500 ml | – | Rp16.500 |
| Greenfields Fresh Milk Pasteurisasi Full Cream 500ml | – | Rp17.000 |
| Greenfields Susu UHT Full Cream Milk 1000 ml | Rp21.900 | Rp22.400 |
| Greenfields Susu UHT Hi-Calcium Low Fat 1000 ml | Rp21.000 | Rp22.700 |
| Greenfields Susu UHT Choco Malt 1000 ml | Rp21.200 | Rp27.700 |
| Greenfields Susu UHT Hi-Calcium Skimmed Milk 1000 ml | Rp19.900 | Rp22.700 |
| Greenfields Susu Fresh Milk Pasteurisasi Full Cream 1 Liter | – | Rp28.500 |
| Greenfields Susu Fresh Milk Jersey 1000ml | – | Rp32.400 |
| Greenfields Fresh Milk 250 ml 1 karton isi 24 pcs | Rp169.400 | Rp169.830 |
Harga susu Greenfields di atas tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan dengan tahun 2019, harga susu Greenfields tahun 2020 ada yang naik dan turun. Sementara itu, di tahun 2021, rata-rata mengalami penurunan. Sebagai contoh, Greenfields UHT Strawberry 125 ml yang semula dibanderol Rp4.400, turun menjadi Rp3.500. Sedangkan pada 2022, harga susu Greenfields untuk semua varian mengalami kenaikan harga dari tahun 2021. Informasi harga di atas didapatkan dari berbagai sumber, baik harga yang tercantum di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart maupun toko online.
[Dian]
