Dalam dunia peternakan unggas, pakan termasuk hal yang sangat penting, terutama bagi ayam broiler atau ayam ras pedaging. Dengan pemberian pakan dengan komposisi serta kandungan nutrisi yang tepat, ayam broiler bisa tumbuh gemuk dengan cepat dan kualitas dagingnya pun cukup baik.
Pakan (feed) merupakan segala sesuatu yang bisa dimakan oleh ternak dan tidak mengganggu kesehatannya. Pemberian pakan bertujuan untuk menjamin pertumbuhan berat badan dan menjamin produksi daging ayam broiler agar menguntungkan. Konsumsi pakan pada ayam broiler bergantung pada strain, umur, aktivitas, dan suhu lingkungan.
Umumnya, pakan untuk ayam broiler dibedakan menjadi 2 macam, yakni ransum untuk periode starter dan periode finisher. Komposisi pakan pada fase starter biasanya terdiri dari kandungan nutrisi seperti protein 22-24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, kalsium (Ca) 1%, dan phosphor (P) 0,7-0,9%. Sedangkan pakan pada periode finisher kandungan gizinya meliputi protein 18,1-21,2 %, lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium (Ca) 1%, dan phosphor (P) 0,7-0,9%.
Kebutuhan protein ayam pedaging atau ayam broiler pada fase starter dan finisher memang berbeda, karena biasanya ayam broiler membutuhkan asupan protein yang tinggi pada fase starter agar mempercepat proses pertumbuhannya untuk dipanen. Protein adalah gabungan dari sekelompok asam amino yang mengikuti aturan-aturan tertentu, sehingga protein dan asam amino merupakan kesatuan utuh, baik dari segi pemberian dan kebutuhannya.
Ayam broiler juga membutuhkan energi yang tinggi, sekitar lebih dari 3.000 kkal per kilogram ransum. Menurut beberapa peternak, untuk memenuhi kebutuhan energi yang tinggi itu tidak cukup hanya dari bahan makanan sumber pertanian saja, tetapi juga bisa dibantu dengan minyak supaya keseimbangan gizi dari ransum yang terbentuk itu dapat terjamin. Bahan-bahan pakan yang menjadi sumber energi terbanyak biasanya dari pakan nabati dan minyak atau lemak.
Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan energi ayam broiler adalah bekatul, bungkil kelapa, dan bungkil kacang tanah. Sementara itu, lemak yang dipakai adalah lemak hewan yang kerap ditemukan di rumah pemotongan. Minyak yang dipergunakan biasanya minyak dari bahan nabati seperti minyak kelapa.
Adapun pakan unggas yang diproduksi oleh pabrik terdiri dari pakan komplit dan konsentrat. Pakan komplit adalah pakan yang sudah mengandung seluruh kebutuhan nutrisi ternak yang hendak diberi pakan. Pakan komplit ayam produksi pabrikan biasanya dibedakan berdasar jenis ayam dan usia ayam. Sedangkan konsentrat adalah pakan setengah jadi yang juga diproduksi berdasar umur ayam, misalnya saja konsentrat pedaging umur 0-3 minggu, atau sebagainya.
Dari wujud atau bentuknya, pakan ayam ada yang berupa butiran dan tepung. Untuk bentuk butiran terdiri dari pakan pelet dan crumble. Pelet adalah pakan berbentuk silinder sesuai ukuran ternak yang hendak diberi pakan. Sedangkan crumble adalah pakan pelet yang dipecah (bentuk kasar). Adapun pakan ayam ras pedaging biasanya lebih banyak diproduksi dalam bentuk crumble, sedangkan untuk ayam petelur layer umumnya berbentuk tepung (mash).
Konsentrat biasanya mengandung protein yang tinggi, sekitar 37-40% dan masih harus dicampur dengan bahan pakan sumber energi seperti jagung, polar, dan dedak padi dengan perbandingan yang telah ditentukan supaya mengandung nutrisi yang memenuhi kebutuhan hewan ternak. Tak perlu khawatir, sebab pakan buatan pabrik biasanya sudah memuat informasi penting pada label kemasannya berupa kandungan gizi, petunjuk penggunaan pakan, tanggal produksi, dan informasi lainnya.
Merk pakan yang bagus untuk ayam broiler pun ada bermacam-macam, mulai dari produksi Charoen Pokphand, Malindo, Japfa Comfeed, Cargill, dan masih banyak lagi. Beberapa pedagang atau distributor pakan ternak biasanya menjual pakan ayam broiler secara ecer atau kiloan dan juga langsung menjual dalam jumlah banyak atau 1 karung. Per 1 sak (karung) pakan tersebut umumnya berisi sekitar 50 kg pakan. Berikut informasi daftar harga pakan ayam broiler dalam berbagai merek.
Produsen | Merek | Harga per Karung |
PT. Sabas Dian Bersinar | SB-8118 | Rp 356.500 |
PT. QL Agrofood Feedmill | 9901 | Rp 329.000 |
PT. Wonokoyo Jaya Kusuma | BR1-B | Rp 316.500 |
PT. Wonokoyo Jaya Corporindo | BR-1 | Rp 342.500 |
PT. New Hope II | 611B | Rp 320.000 |
PT. New Hope II | 612 | Rp 315.000 |
PT. New Hope II | NHK 35 | Rp 347.500 |
PT. New Hope I | NB101 | Rp 319.000 |
PT. New Hope I | NB101B | Rp 315.000 |
PT. New Hope I | 7582 | Rp 329.000 |
PT. Charoen Pokphand Indonesia | 511 | Rp 359.000 |
PT. Charoen Pokphand Indonesia | 511 Bravo | Rp 355.000 |
PT. Japfa Comfeed Indonesia | Broiler 1 | Rp 355.000 |
PT. Japfa Comfeed Indonesia | Broiler 1 SP | Rp 339.000 |
PT. Japfa Comfeed Indonesia | Broiler 0 | Rp 369.000 |
PT. East Hope Agriculture | EH 510 | Rp 305.000 |
EH 512 | Rp 299.500 | |
PT. East Hope Agriculture | EH 818 | Rp 335.000 |
EH 818 B | Rp 239.000 | |
PT. Suja Samsung Jaya | BRO 1 Master | Rp 307.500 |
PT. Malindo | 8202 SE | Rp 335.000 |
Informasi daftar harga pakan ayam broiler atau pedaging di atas didapatkan dari berbagai sumber yang ada di internet. Perlu Anda ingat bahwa harga pakan ayam broiler bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga pakan ayam broiler yang berlaku di setiap tempat kemungkinan bisa berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual. Anda bisa membeli pakan ayam broiler secara eceran (per kilogram) atau langsung 1 sak di sejumlah toko pakan atau bisa juga membeli secara online melalui sejumlah pedagang di situs e-commerce.