Saat ini, mudah ditemukan berbagai kafe, roaster, maupun kedai-kedai kopi seiring dengan semakin tingginya tingkat konsumsi minuman kopi. Nah, untuk memfasilitasi para pengusaha kafe dan kedai kopi atau mereka yang ingin membuat minuman kopi nikmat sendiri di rumah, La Marzocco merilis beragam varian mesin pembuat kopi yang diklaim cocok bagi bisnis mereka. Diklaim berkualitas premium, harga mesin kopi keluaran La Marzocco memang tidak bisa dikatakan murah.
Kopi merupakan minuman yang dikonsumsi oleh banyak orang di seluruh dunia. Di Tanah air kita sendiri, minum kopi sudah menjadi tradisi yang dilakukan di pagi hari oleh banyak orang. Memang, menyeduh kopi instan akan memudahkan Anda jika sangat sibuk di pagi hari. Namun, kenikmatan kopi instan dengan kopi yang diproses dari biji kopi tentu saja akan berbeda.
Paduan antara biji kopi terbaik serta teknik penggilingan dan penyeduhan yang sempurna menjadikan segelas kopi dengan rasa yang sempurna. Nah, tentunya juga mesti didukung oleh mesin penggiling kopi yang baik, bukan? Untuk menggiling biji kopi, kita membutuhkan mesin yang tepat. Ini supaya biji kopi tergiling sempurna sesuai keinginan kita, apakah ingin hasil gilingan yang kasar, sedikit halus, atau sangat halus. Semua bisa ditentukan dari mesin yang dipakai untuk menggiling kopi.
Tips Memilih Mesin Kopi
- Sesuaikan jenis mesin dengan selera. Selera orang terhadap kopi berbeda-beda. Ada yang lebih suka bubuk kopinya halus dan ada juga yang lebih memilih kasar. Namun, ada pula yang ingin bubuk kopinya medium saja tingkat kehalusannya. Semua ini bisa ditentukan dari mesin penggiling kopinya. Mesin giling untuk biji kopi memang secara umum hadir dalam dua varian berbeda. Ada mesin yang memakai pisau dan satunya lagi memakai burr. Untuk mesin yang memakai pisau, harganya akan lebih murah, namun akan sedikit sulit kala ingin mengatur level kehalusan bubuk kopinya.
- Cari kapasitas mesin yang sesuai dengan kebutuhan. Minum kopi adalah aktivitas tak terelakkan di pagi hari. Aroma kopi bikin semangat kita balik lagi dan siap menjalani hari. Saat akan membeli mesin giling kopi, ada baiknya jika Anda menyesuaikan kapasitas mesin dengan kebutuhan. Jika untuk kebutuhan rumahan saja, maka Anda bisa membeli mesin giling kopi yang kapasitasnya cukup untuk Anda sekeluarga saja. Sesuaikan kapasitas mesin dengan jumlah orang yang minum kopi di rumah. Sementara, jika untuk kebutuhan kafe, sesuaikan dan pilih kapasitas yang lebih besar.
- Pilih merk yang terpercaya dan mudah perawatannya. Memilih mesin kopi memang sedikit tricky, jika tak sesuai maka kita jadi rugi membelinya. Sebaiknya, Anda mempertimbangkan untuk membeli merek yang sudah terpercaya. Merek yang bagus akan menjaga nama baik mesin yang mereka produksi. Dengan demikian, Anda tak perlu ragu akan kualitas jika merek mesin gilingnya sudah terpercaya.
DI industri kopi sendiri, ratusan mesin kopi sudah beredar di pasaran. Bentuk, rupa, jenis, dan harganya pun beragam. Kadang-kadang hal tersebut justru semakin membingungkan untuk mereka yang memulai serius dalam menikmati kopi. Namun, jika Anda mencari yang benar-benar berkualitas, La Marzocco bisa menjadi opsi yang menarik.
Review Mesin Kopi La Marzocco
Bagi yang belum mengetahui La Marzocco, ini adalah perusahaan yang telah didirikan pada tahun 1927 silam di Florence, Italia oleh Giuseppe dan Bruno Bambi. Perusahaan ini secara khusus memfokuskan unit usaha mereka untuk memproduksi mesin kopi espresso profesional kelas atas. Kawasan Scarperia di Florence menjadi tuan rumah pabrik dan markas besar perusahaan, sedangkan kantor cabangnya berlokasi di Barcelona, London, Leeds, Melbourne, Milan, Seattle, Seoul, dan Sydney.
Dikutip dari Wikipedia, setelah bersaudara Bambi membuat mesin kopi pertama mereka Fiorenza, mereka mendirikan kegiatan mereka sendiri pada tahun 1927 khusus dalam mesin espresso yang dibuat dengan tangan. Produk mereka dinamai Marzocco, simbol kemenangan dan penaklukan Kota Florence, serta citra dan nilai-nilainya dipilih untuk mewakili merek perusahaan.
Ketika konsumsi kopi meningkat di Italia sepanjang abad ke-20, La Marzocco selama beberapa dekade memperkenalkan inovasi teknologi, meningkatkan ergonomi dan alat barista, serta menetapkan standar industri. Pada tahun 1939, La Marzocco mematenkan mesin espresso pertama dengan boiler horizontal, yang, dibandingkan dengan struktur vertikal sebelumnya, mengatur grup minuman secara horizontal, yang memberikan efisiensi bagi barista dan kesempatan untuk terlibat dengan pelanggan.
Setelah pengenalan mesin tuas pada tahun 1947, La Marzocco mulai memproduksi model sendiri, mengingat desain yang mengacu pada konteks lingkungan dan waktu. Kemudian, pada awal 1950-an, Piero Bambi, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Kehormatan, bergabung dengan bisnis ayahnya, Giuseppe dan pamannya.
Sepuluh tahun kemudian, antara 1964 hingga 1970, La Marzocco menghasilkan seri Poker. Pada tahun 1964, seri poker mesin hydro-compression diluncurkan, dengan piston, tidak seperti mesin tuas, diangkat dan ditekan selama pembuatan minuman dengan menggunakan diafragma, yang digelembungkan oleh tekanan uap yang dihasilkan oleh boiler.
Lalu, pada tahun 1970, La Marzocco mematenkan seri pertama mesin semi-otomatis profesionalnya yang bernama ‘GS’ (GS untuk Gruppo Saturo), memenangkan hadiah Qualità e Cortesia-Toscana pada tahun 1971. Dua boiler independen memisahkan ekstraksi kopi dari produksi uap, yang bersama dengan kelompok-kelompok jenuh, memastikan stabilitas termal dan meningkatkan kualitas kopi dalam cangkir karena air sekarang mengalir melalui sirkuit independen.
Dari tahun 1970-an dan seterusnya, semua mesin boiler diproduksi dalam baja tahan karat. Pada tahun 1982, GS/2 atau model GS yang dirancang ulang memenangkan hadiah Premio Andino de Fomento. Kemudian, pada tahun 1988, perusahaan Amerika, ESF (Future Espresso Specialists, Inc.) yang dijalankan oleh Kent Bakke, menjadi pemasok eksklusif mesin La Marzocco untuk Starbucks. Kent Bakke sendiri sudah mulai mengimpor mesin La Marzocco ke Amerika Serikat pada tahun 1978.
Pada tahun 2005, mesin GB/5 diperkenalkan, dilengkapi dengan papan CPU dan stabilitas termal yang lebih baik sehubungan dengan pengenalan teknologi ‘PI”. FB/80 lalu diproduksi untuk Kejuaraan Dunia Barista 2006 di Bern, sekaligus menandai ulang tahun ke-80 perusahaan, sedangkan model GS/3 disajikan pada tahun 2007. Tahun itu, La Marzocco juga meluncurkan ‘Songwa Estate Project’, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pendidikan bagi anggota industri kopi khusus.
Pada bulan April 2009, perusahaan mempresentasikan teknologi profil tekanannya di SCAA dalam versi prototipe, yang, untuk pertama kalinya, memungkinkan barista memiliki kontrol tekanan langsung pada titik mana pun selama ekstraksi. Segera setelah itu, cabangnya di AS didirikan, pabrik Italia dipindahkan ke Scarperia, dengan pusat showroom dan pelatihan La Marzocco diresmikan di Milan.
Harga Mesin Kopi La Marzocco
| Varian La Marzocco | Harga |
| La Marzocco Linea Mini 1 Group | Rp73.200.000 |
| La Marzocco GS3 1 Group | Rp116.000.000 |
| La Marzocco Linea Classic Ee 2 Group | Rp131.000.000 |
| La Marzocco Linea PB AV 2 | Rp163.300.000 |
| La Marzocco LEVA S 2 Group | Rp191.975.000 |
| La Marzocco FB80 2 Groups Coffee Machine | Rp197.500.000 |
| La Marzocco KB90 2 Group | Rp229.000.000 |
| La Marzocco LEVA X 2 Group | Rp252.000.000 |
| La Marzocco Strada AV 2 Group | Rp270.000.000 |
| La Marzocco LEVA S 3 Group | Rp217.700.000 |
| La Marzocco LEVA X 3 Group | Rp277.700.000 |
Daftar harga mesin kopi keluaran La Marzocco di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan bartender. Perlu Anda catat bahwa harganya tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu La Marzocco Linea Mini 1 Group dijual Rp73,2 juta, sedangkan harga La Marzocco GS3 berkisar Rp103,2 jutaan.
(Panca)
