Dibandingkan dengan PC desktop, laptop memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah sifatnya yang portable sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Karena itu, tidak mengherankan jika perangkat yang saat ini selalu laris diserbu. Tidak hanya produk baru, produk bekas atau second laptop pun masih banyak dicari, terutama karena menawarkan harga yang lebih murah, bahkan ada yang dijual di bawah Rp2 jutaan.
Laptop sendiri merupakan komputer pribadi yang portable atau dapat dengan mudah dibawa ke mana-mana dan ringan. Nama laptop tersebut diambil dari kebiasaan orang dalam menggunakan komputer pribadi ini. Pada mulanya, komputer pribadi ini digunakan di atas pangkuan, maka kemudian diberi nama โLap Top’ atau yang berarti โatas pangkuan’.
Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang umumnya sama dengan komputer desktop (desktop computers). Komponen yang terdapat di dalamnya juga sama persis dengan komponen pada desktop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya.
Laptop pertama kali dicetuskan oleh Alan Kay, seorang ilmuwan komputer dari Amerika. Ide dari Alan ini disambut baik oleh Adam Osborne yang merupakan seorang publisher software dan bekerja di sebuah penerbitan buku di Amerika. Itulah awal sejarah dari mobile-computing. Pada akhir tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, penjualan laptop melampaui penjualan desktop.
Memasuki tahun 2003 ke atas, laptop berkembang dengan sangat pesat, berbagai brand laptop bermunculan dan beberapa menduduki puncak popularitas. Dell merupakan salah satu brand yang paling populer untuk urusan laptop kala itu, disusul berbagai merek laptop populer lainnya. Banyaknya brand yang terjun memproduksi laptop berbasis windows juga turut membuat platform ini menjadi populer, dan bahkan membudaya di berbagai negara.
Laptop menjadi sebuah barang yang sangat penting untuk berbagai kalangan seperti pelajar maupun pekerja. Laptop sendiri memiliki berbagai merk dan model yang dengan harga yang sangat bervariasi. Namun, bagi sebagian orang mungkin menganggap harga laptop tergolong dalam kategori mahal. Karena itu, ada beberapa alternatif untuk Anda yang ingin membeli laptop dengan budget yang pas-pasan, yaitu dengan membeli laptop bekas atau second.
Kebanyakan orang menganggap bahwa laptop second adalah laptop bekas yang sudah terpakai dengan kondisi yang buruk, maka image dari laptop itu sendiri terkesan usang dan tidak layak pakai. Sebenarnya, anggapan itu tidak selamanya benar, bahkan ada semacam stereotype yang mengatakan bahwa laptop second hanya untuk kantong pas-pasan. Namun, jika ditelaah lebih teliti dan cermat, ternyata laptop second mempunyai beberapa keunikan dan keunggulan dibanding laptop baru.
Kelebihan Laptop Second
- Kualitas barang yang hampir mirip dengan produk baru. Secara keseluruhan memang tidak bisa dipungkiri lagi jika laptop baru memang lebih menjanjikan secara umur pemakaian. Tetapi, ini semua kembali kepada cara pakai dan perawatan masing-masing individu. Banyak juga ditemukan kasus-kasus seperti membeli laptop baru dan sudah rusak meski baru terpakai 6 bulan. Sementara, membeli laptop second yang sudah terpakai selama hampir 1 tahun, tetapi masih awet.
- Tidak ada perbedaan yang signifikan antara laptop baru dan laptop second, fungsi dan kegunaannya pun sama. Tentunya, Anda memang harus teliti untuk membeli laptop second karena laptop second pun tidak semuanya normal secara fungsional. Jika Anda teliti dalam membeli, maka Anda tidak akan merasakan bahwa laptop Anda adalah second, sehingga diusahakan membeli barang second dengan kondisi like new.
- Ada selisih harga yang begitu besar antara laptop second dan baru. Perbandingan harga antara laptop baru dan laptop second dengan merk dan tipe yang sama, dengan estimasi kondisi fisik juga performa kisaran 90 persen untuk laptop second, selisih harga bisa mencapai di atas angka 20 persen dibandingkan dengan harga laptop baru. Tentunya Anda bisa lebih berhemat, bukan?
- Tidak semua laptop baru yang beredar di pasaran sudah siap pakai, tergantung dari laptop itu sendiri. Secara harga, laptop baru yang sudah tertanam operating system lebih mahal daripada yang tidak tertanam operating system. Ini masih belum termasuk kelengkapan aplikasi-aplikasi yang tentunya pasti ada penambahan biaya. Tentunya, Anda tidak akan menemukan kendala-kendala tersebut di laptop second.
Kelemahan Laptop Second
- Laptop second memiliki keterbatasan stok, tidak seperti produk baru.
- Laptop second tidak memiliki jaminan garansi layaknya perangkat baru. Namun, ada beberapa toko yang memberikan jaminan garansi untuk pembelian laptop bekas.
- Kondisi fisik terkadang tidak mulus. Selain itu, kondisi baterai pada laptop bekas biasanya juga tidak terlalu tahan lama, tidak seperti laptop baru.
Seperti disampaikan di atas, salah satu kelebihan laptop second adalah memiliki harga yang tergolong murah. Bahkan, ada beberapa produk bekas yang dijual dengan harga di bawah Rp2 jutaan per unit. Nah, berikut kami sampaikan informasi terbaru daftar laptop bekas yang saat ini ditawarkan dengan harga tidak sampai Rp2 juta.
Harga Laptop Second
Merk & Tipe Laptop | Harga Bekas | Spesifikasi Umum |
Acer Aspire One KAV60 | Rp1.000.000 โ Rp1.200.000 | Intel Atom N280, layar 10 inch, RAM 1 GB, HDD 160 GB |
Dell Mini 1012 | Rp1.200.000 โ Rp1.599.000 | Intel Atom N450, layar 10 inch, HDD 250 GB, RAM 1 GB |
Samsung NC108 | Rp1.150.000 | Intel Atom N570, HDD 320 GB, layar 10,1 inch, RAM 2 GB |
Acer Aspire One D255 | Rp1.300.000 | Intel Atom N550, RAM 2 GB, layar 10,1 inch, HDD 160 GB |
Acer Aspire One D260 | Rp1.300.000 | Intel Atom N450, layar 10 inch, HDD 320 GB, RAM 2 GB |
HP Mini 110 | Rp1.300.000 | Intel Atom N570, layar 10 inch, HDD 320 GB, RAM 1 GB |
Lenovo IdeaPad S10 | Rp1.300.000 | Intel Atom N455, HDD 160 GB, layar 10 inch, RAM 2 GB |
Sony VAIO VGN-TZ130N | Rp1.300.000 | Intel Core 2 Duo, layar 10 inch, HDD 120 GB, RAM 1 GB |
ASUS 1015B | Rp1.300.000 โ Rp1.512.000 | AMD C-50, layar 10 inch, RAM 1 GB, HDD 80 GB |
toshiba satellite J70 | Rp1.300.000 โ Rp1.600.000 | Intel Celeron, RAM DDR2 1 GB, HDD 80 GB, LCD 15 inch, Wi-Fi |
Toshiba NB205 | Rp1.330.000 | Intel Atom N280, layar 14 inch, HDD 160 GB, RAM 1 GB |
Acer Aspire One Happy | Rp1.350.000 | Layar 10 inch, RAM 2 GB, HDD 320 GB |
Acer Aspire One Happy 2 | Rp1.350.000 | Layar 10 inch, RAM 2 GB, HDD 320 GB, Intel Atom N570 |
Toshiba NB520 | Rp1.300.000 | Intel N2800, RAM 2 GB, layar 10,1 inch, HDD 320 GB |
Acer Aspire 532H | Rp1.400.000 | Intel Atom N570, RAM 2 GB, HDD 320 GB, layar 10,1 inch |
HP Mini 210 | Rp1.450.000 | Intel Atom N450, layar 10 inch, HDD 320 GB, RAM 1 GB |
Fujitsu Lifebook PH521 | Rp1.400.000 โRp1.750.000 | AMD E-450, layar 11 inch, HDD 320 GB, RAM 2 GB |
ASUS Eee PC 1005P | Rp1.500.000 | Intel Atom N450, layar 10 inch, RAM 2 GB, HDD 250 GB |
ASUS X200CA | Rp1.500.000 โ Rp1.800.000 | Intel Celeron N2920, layar 11 inch, HDD 500 GB, RAM 4 GB |
Lenovo ThinkPad 3000 G410 | Rp1.650.000 | Intel Dual Core T1400, layar 14 inch, HDD 120 GB, RAM 1 GB |
Acer Aspire 4732Z | Rp1.650.000 โ Rp1.998.000 | Intel Pentium T4400, layar 14 inch, HDD 160 GB, RAM 1 GB |
Axioo HNM | Rp1.683.000 | Intel B950, RAM 2, GB, HDD 500 GB, layar 14 inch |
ASUS X200MA | Rp1.750.000 โ Rp1.900.000 | Intel Celeron N2920, layar 11 inch, HDD 500 GB, RAM 2 GB |
Daftar harga laptop bekas di atas hanyalah kisaran yang berhasil dikumpulkan dari sejumlah situs jual beli online dan toko komputer. Jika dibandingkan tahun lalu, harganya ada yang turun dan ada yang naik. Harga Samsung NC108 bekas misalnya, semula Rp1,36 juta dan sekarang turun menjadi Rp1,15 jutaan. Sementara itu, harga Acer Aspire 532H second sedikit naik dari Rp1,35 juta menjadi Rp1,4 jutaan. Namun, perlu dicatat bahwa kondisi barang juga memengaruhi harga jual notebook bekas.ย