Info Terbaru Harga Kipas Angin Gantung Maspion

Selain model duduk, kipas angin gantung juga sering dipilih banyak konsumen karena diklaim punya embusan udara yang lebih lapang. Di pasaran sendiri, sudah ada beberapa produsen yang merilis kipas angin model ini, salah satunya Maspion. Anda bisa mendapatkan kipas angin gantung Maspion dengan harga berkisar ratusan ribu rupiah.

Kipas angin adalah suatu peralatan elektronik yang dapat mengembuskan angin dengan cara perputaran baling-baling yang digerakkan oleh suatu motor penggerak (tenaga listrik). Secara umum, ada beberapa fungsi kipas angin, antara lain untuk mengembuskan udara (angin) yang lebih dingin (sehingga udara menjadi lebih segar), membantu melancarkan sirkulasi udara, dan lainnya.

Mengingat fungsi dari kipas angin yang beraneka ragam, tidak heran akan dapat dijumpai berbagai jenis kipas angin yang dijual di pasaran. Kipas angin yang dijual di pasaran tersedia dalam berbagai jenis, ukuran, model, dan kapasitas. Selain itu, kipas angin juga memiliki berbagai jenis dilihat dari bentuk dan tempat pemasangannya.

Berbagai jenis kipas angin yang ada di pasaran antara lain kipas angin meja (desk and table fan), kipas angin duduk (floor fan), kipas angin berdiri (standing fan), kipas angin dinding (wall fan), kipas angin gantung/langit-langit (ceiling fan), kipas angin multifungsi, kipas angin mini portable, exhaust fan, dan air cooler. Dari sekian banyak jenis kipas angin tersebut, kipas angin gantung menjadi salah satu alternatif bagi Anda. Biasanya, jenis kipas angin ini ditemukan di ruangan aula, pertemuan, masjid/musala, dan tempat lainnya.

Kipas gantung, atau dalam bahasa Inggris disebut ceiling fan dalam masa-masa modern kini memang mulai banyak ditinggalkan, karena tergeser dengan modernisasi fungsi pendingin ruangan yang lebih canggih yakni AC (air conditioner). Banyak orang lebih memilih AC daripada kipas karena selain bisa memberikan udara dingin =, penggunaannya pun praktis, bisa dengan remote dari jarak jauh dan suhunya pun bisa diatur.

Meski demikian, masih ada orang yang masih menggunakan kipas konvensional, yakni kipas gantung yang penataannya biasa digantung di langit-langit ruangan. Alasannya beragam, mulai dari ramah lingkungan karena AC menggunakan freon dan bisa berakibat buruk dalam kaitannya dengan meningkatkan pemanasan global, juga karena estetika dalam ruangan yang merancang ruangan seperti gaya pada masa-masa klasik dengan model-model kipas gantung yang artistik.

Tips Memasang Kipas Angin Gantung

• Ketinggian ruangan. Hal yang harus diperhatikan adalah ketinggian ruangan. Dengan memperhatikan ketinggian ruangan, dimaksudkan agar kipas menghasilkan perputaran yang baik. Sebaiknya kipas diletakkan lebih dari 240 cm dari lantai, meskipun ada yang mengatakan bahwa jarak aman adalah 210 cm dari lantai. Namun, mengenai pemasangan, kembali lagi pada ukuran kipas dan blade kipas Anda. Yang terpenting adalah blade kipas harus bisa berotasi bebas tanpa gangguan dan tidak mengganggu orang yang ada dalam ruangan tersebut.
• Luas ruangan juga bisa menjadi faktor penting yang harus diperhatikan karena hal ini berkaitan dengan besarnya kipas yang Anda gunakan. Pastikan besarnya kipas sesuai dengan luas ruangan, sehingga angin yang diembuskan kipas dapat menjangkau ke seluruh ruangan. Jika luas ruangan Anda tergolong cukup besar, dapat menggunakan lebih dari satu kipas dalam satu ruangan untuk menjaga agar setiap sudut ruangan dapat dijangkau oleh sirkulasi udara yang dihasilkan kipas.
• Pada umumnya, kipas diletakkan pada tengah ruangan, namun tidak dipungkiri bahwa kipas bisa juga diletakkan di tempat lain. Namun, sebelum melakukan pemasangan, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu jangan meletakkan posisi kipas di atas Anda dalam jangka waktu cukup lama di titik tertentu. Misalnya, meletakkan posisi kipas di atas tempat tidur, bila ruangan Anda terbatas, sebaiknya aturlah setidaknya posisi kipas berada di atas kaki bukan di atas kepala Anda sewaktu tidur.
• Ketahanan, ini berkaitan dengan kekuatan kipas pada saat kipas digunakan dalam jangka waktu lama, dengan demikian ketahanan ini erat hubungannya dengan kualitas kipas itu sendiri. Apabila kipas berkualitas baik, maka tidak akan ada masalah ketika dinyalakan dalam jangka waktu lama secara terus menerus. Namun, bila kualitas kipas kurang baik, maka motor (mesin) bisa cepat panas atau mengeluarkan suara berisik ketika kipas menyala.
• Sebaiknya memilih kipas dengan kualitas baik seperti bahan pembuat tali, perekat, penahan dan dinamo motor dari kipas tersebut. Dengan kualitas motor yang baik, maka suara yang dihasilkan lebih halus dan hampir tak bersuara. Anda bisa membandingan dengan motor yang kurang baik, maka bunyinya akan berisik dan akan semakin berisik dari waktu ke waktu. Selain mengganggu, biasanya motor dengan suara berisik ini tidak tahan lama atau cepat rusak karena bunyi yang dikeluarkan itu biasanya akibat dari gesekan komponen-komponen yang ada pada motor tersebut.

Saat ini, tidak sulit menemukan kipas angin gantung karena sudah ada banyak merk di pasaran. Namun, apabila Anda membutuhkan kipas angin dengan harga terjangkau, salah satu opsi menarik adalah produk keluaran Maspion. Berikut kami sajikan informasi terbaru harga kipas angin gantung merk Maspion di pasaran dalam negeri.

Harga Kipas Angin Gantung Maspion

Harga kipas angin gantung Maspion di atas tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai contoh, Maspion Ceiling Fan CF-4401I RC yang dibanderol Rp660.000 tahun 2020, naik menjadi Rp781.000 di tahun 2021, tetapi turun menjadi Rp761.000 di tahun 2022.

Jika Anda sudah memiliki kipas angin gantung dan ingin mengganti baling-baling kipasnya saja, kini di pasaran sudah banyak dijual. Harga baling-balingnya beragam, ada yang menjual Rp21 ribu hingga Rp55 ribu di tahun 2022, berubah menjadi Rp21 ribu hingga Rp65 ribu di tahun 2021, berubah juga dari tahun 2020 yang dijual dengan harga Rp35 ribu hingga Rp100 ribu.

[Update: Almas]